Penekanan Sholat Berjamaah Isya & Subuh Dalam Hadits

 Telah kita ketahui bersama bahwa begitu besar  Penekanan Sholat Berjamaah Isya & Subuh dalam Hadits
Telah kita ketahui bersama bahwa begitu besar keutamaan dari pahala sholat berjamaah. Di bawah ini ialah keterangan dari dalil hadits Nabi Muhammad saw. yang membuktikan ihwal adanya aksentuasi sholat berjamaah pada sholat Isya’ dan sholat shubuh. Bagaimana penekanannya, bagiamana kisah dongeng ihwal penekanan sholat berjamaah shubuh dan isya' pada Nabi dan para teman dekatnya.

Dalil hadits dan kisah dongeng penenekanan sholat berjamaah Isya’ dan Shubuh beramaah. 


Nabi Rasulullah SAW bersabda.:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إن أثقل صلاة على المنافقين صلاة العشاء وصلاة الفجر، ولو يعلمون ما فيهما لأتوهما ولو حبواً

Artinya: Sesungguhnya sholat yang dirasa paling berat oleh orang-orang munafik ialah sholat Isya’ dan sholat Fajr (Shubuh). Seandainya mereka tahu pahala yang ada pada keduanya pasti mereka akan menhadiri keduanya walau dengan merangkak. (Hadits 87. Shahih. Diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah (1/332). Ahmad (2/424) Al-Bukhari dan Muslim (651), Abu Dawud (548), lbnu Majah (791). dan lbnu Hibban (2098): dari Abu Hurairah.

Dari Ibnu Umar berkata, "Jika ada seseorang di antara kami yang meninggalkan sholat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, kami berburuk sangka kepadanya bahwa ia sudah menjadi seorang munafik. (88. lsnadnya shahih. Diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah (1/332). Al-Hakim (1/211 ). lbnu Khuzaimah (1485). lbnu Hibban (2099). dan Al-Baihaqi (3t59)

Kisah dongeng Penekanan Sholat berjamaah Isya’ dan subuh berjamaah


Ubaidullah bin Umar al-Qawaririy berkisah, "Aku belum pernah ketinggalan sholat ‘Isya’ secara berjamaah walau sekali. Suatu malam saya kehadiran tamu. Karenanya saya menyibukkan diri dan ketinggalan sholat ‘Isya’ berjamaah. Aku pun mencoba untuk mencari, mungkin masih ada jamaah ‘sya’ di seantero masjid kora Bashrah. Namun saya dapati tiruana orang sudah selesai mengerjakannya dan pintu masjid pun sudah dikunci. Aku pulang dan bergumam. "Terdapat suatu hadits yang sebut bahwa sholat jamaah itu lebih utama 27 derajat dibandingkan sholat sendirian. Maka saya pun mengerjakan sholat ‘Isya’ 27 kali. Aku pulas dan bermimpi, seolah-olah saya bersama suatu kaum yang tiruananya menunggang kuda perang. Aku juga menunggang kuda. Kami berpacu. Aku mengendalikan kuda sekencang-kencangnya, tetapi tetap tidak sanggup mencapai mereka. Aku memperhatikan salah seorang dari mereka. Ia berkata, 'Jangan engkau forsir kudamu, sekali-kali engkau tidak akan pernah sanggup menyusul kami.' 'Mengapa begitu?, tanyaku. Orang itu menjawaban, 'Karena kami mengerjakan sholat ‘Isya’ berjamaah sedangkan engkau mengerjakan-nya sendirian.' Lalu saya terbangun dan diliputi rasa duka dan sesal tiada tara.

Dan pada akhirnya, marilah kita momohon donasi atau ma'unah, hidayah serta taufiq kepada Allah swt. Sehingga kita senantiasa menjalankan sholat berjamaah. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia
Tag : Ilmu Sholat
0 Komentar untuk "Penekanan Sholat Berjamaah Isya & Subuh Dalam Hadits"

Back To Top