Hikmah dari adanya perbuatan dosa yang spesialuntuk diketahui Allah SWT salah satunya ialah memdiberitahu hamba-Nya wacana keluasan kasih akung dan karunia-Nya dengan menutupi dosa yang mereka perbuat.Baca juga 31 Hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat.
Kalau mau, tentulah Allah SWT sudah menyingkap dan mengatakan dosa-dosa yang diperbuat oleh insan di hadapan khalayak ramai sehingga mereka tidak mencicipi kenikmatan hidup bersama mereka. Akan tetapi, Allah SWT menutupi dan menjaganya dengan kasih-Nya ketika tengah berbuat dosa. Dia menyaksikannya insan itu ketika secara terang-terangan berbuat dosa dan maksiat di depan Allah SWT.
Dalam sebuah atsar disebutkan bahwa Allah SWT berfirman: "Akulah Yang Maha Pemurah dan Mulia. Siapa yang lebih pemurah dan mulia dari Aku! Hamba-hamba-Ku terang-terangan berbuat dosa di depan-Ku tapi Aku memdiberi makan kepada mereka di rumah mereka."
Adakah kasih akung yang lebih dari ini? Adakah kemurahan yang lebih dari kemurahan Allah SWT ini? Kalaulah bukan alasannya ialah kasih akung, kemurahan, dan pengampunan Allah SWT, tentu langit dan bumi tidak tetap di tempatnya.
Firman Allah di dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
۞إِنَّ ٱللَّهَ يُمۡسِكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ أَن تَزُولَاۚ وَلَئِن زَالَتَآ إِنۡ أَمۡسَكَهُمَا مِنۡ أَحَدٖ مِّنۢ بَعۡدِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورٗا ٤١
Artinya: Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi biar tidakboleh lenyap; dan sungguh jikalau keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang sanggup menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia ialah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Faathir: 41)
Ayat ini menuntut adanya sifat santun (Haliim) dan pengampun (Ghafuur). Kalau bukan alasannya ialah santun dan ampunan Allah SWT, niscaya bumi dan langit sudah lenyap. Ini sama dengan kandungan ayat dari Firman Allah SWT diberikut ini:
تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرۡنَ مِنۡهُ وَتَنشَقُّ ٱلۡأَرۡضُ وَتَخِرُّ ٱلۡجِبَالُ هَدًّا ٩٠ أَن دَعَوۡاْ لِلرَّحۡمَٰنِ وَلَدٗا ٩١
Artinya: Hampir-hampir langit pecah alasannya ialah ucapan itu, dan bumi belah, dan pegunungan-pegunungan runtuh, alasannya ialah mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah memiliki anak. (QS. Maryam: 90-91).
Begitu besar kasih akung, kemurahan, dan pengampunan Allah SWT bagi hambanya dalam menyembunyikan dosa dan mempersembahkan pengampunan kepada siapa saja yang Allah SWT kehendaki. Subhannallah....
Tag :
Ilmu Ma'rifatullah
0 Komentar untuk "Kasih Sayang Allah, Menutupi Dosa Hamba-Nya"