Apa hakikat arti tilawah Quran yang sesungguhnya atau hakiki? Firman Allah swt. di dalam al-Quran sebut bahwa mengikuti Kitab-Nya ialah dengan membacanya atau tilawah quran. Bagi para pelaku tilawah al-quran ini dipuji Allah swt sebagaimana dalam firman-firmanNya diberikut ini:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَٰرَةٗ لَّن تَبُورَ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan rahasia dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (QS. Faathir: 29)
Baca juga Hikmah, arti dan pengertian sholat
Dan juga dalam firman Allah swt. dalam Al-Quran:
ٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَٰهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ يَتۡلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ يُؤۡمِنُونَ بِهِۦۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ
Artinya: Orang-orang yang sudah Kami diberikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu diberiman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. al-Baqarah: 121)
Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an:
ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ
Artinya: Bacalah apa yang sudah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. (QS. al-'Ankabuut: 45)
إِنَّمَآ أُمِرۡتُ أَنۡ أَعۡبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ ٱلۡبَلۡدَةِ ٱلَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَيۡءٖۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ . وَأَنۡ أَتۡلُوَاْ ٱلۡقُرۡءَانَۖ فَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهۡتَدِي لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلۡ إِنَّمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ
Artinya: Aku spesialuntuk diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang sudah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan saya diperintahkan semoga saya termasuk orang-orang yang berserah diri. Dan semoga saya membacakan Al Alquran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang menerima petunjuk maka sesungguhnya ia spesialuntuklah menerima petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya saya (ini) tidak lain spesialuntuklah salah seorang pemdiberi peringatan" (QS. an-Naml: 91-92)
Baca juga maksud dan tujuan diturunkannya al-Quran
Arti Hakikat tilawah al-quran pada keterangan ayat-ayat al-quran di atas ialah tilawah quran yang sesungguhnya dan sebetulnya yang mencakup beberapa aspek arti tilawah quran secara holistik atau keseluruhan, yaitu membaca lafal dan maknanya.
Tilawah quran membaca lafal quran ialah ialah bab dari tilawah itu sendiri. Dan maksud atau arti dari tilawah quran ini ialah mengikuti apa yang termaktub. Seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang Arab: Atluu atsara fulaan, wa talautu aatsarahu, yang artinya : Qafaitu atsarahu wa qashashtuhu, Saya mengikuti jejak si fulan.
sepertiyang disebutkan firman Allah SWT dalam al-Quran yang berbunyi:
وَٱلشَّمۡسِ وَضُحَىٰهَا . وَٱلۡقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا
Artinya: Demi matahari dan cahayanya di pagi hari dan bulan apabila mengiringinya. (QS. asy-Syams: 1-2).
Artinya, setelah matahari terbenam, maka di belakangnya bulan terbit. Orang Arab berkata, "Jaa'al-qaumu yatluu ba'dhuhum ba'dhan Sekumpulan orang hadir silih berganti." Pembaca disebut dengan sebutan taaliyan dikarenakan ia mengikuti abjad demi huruf, serta tidak membacanya sekaligus akan tetapi mengikutkan satu abjad dengan abjad lainnya secara teratur. Setiap satu abjad atau satu kalimat sudah selesai, maka abjad atau kata lain mengikutinya. Dan, tilawah dalam makna atau arti ini ialah bermakna wasilah.
Adapun yang dimaksud di sini ialah tilawah quran hakiki ialah membaca arti maknanya dan mengikutinya, dengan menunaikan perintahnya, membenarkannya, menjauhi larangan-larangan-nya, dan patuh kepadanya kemana saja ia menuntun.
Sehingga sanggup diambil kesimpulan bahwa tilawah Quran ialah mencakup tilawah lafal dan makna atau artinya. Tilawah makna atau artinya lebih mulia daripada spesialuntuk sekedar tilaawah lafal. Orang-orang yang mengerjakan tilawah makna ialah andal Al-Qur'an yang berhak mendapatkan kebanggaan baik di dunia dan juga di darul abadi kelak. Mereka itulah orang yang andal tilawah Quran yang hakiki atau sesungguhnya dan merekalah pengikut Al-Quran yang sesungguhnya.
Tag :
Metode Pendidikan Islam
0 Komentar untuk "Bagaimana Tilawah Quran Yang Sesungguhnya"