Bagaimanakah cara hidup sederhana aliran dari Rasulullah Nabi Muhammad saw.? Sesungguhnya hidup sederhana ini sanggup diterapkan bagi siapa saja, tidak spesialuntuk bagi mereka yang berada dalam kalangan menengah ke bawah, namun hidup sederhana sanggup juga diimplementasikan dalam kehidupan mereka yang dalam keadaan yang serba ada atau kaya.
Dalam kehidupan Rasulullah saw. mengajarkan kepada setiap muslim untuk mengasihi mereka para orang miskin yang terkesan hidup dalam kehidupan yang serba sederhana. Mereka orang miskin sangat memerlukan menolongan untuk meningkatkan derajat mereka, dan juga meneruskan hidup.
Telah tertulis dalam Kitabullah Al-Qur’anul Karim maupun dalam dalil hadits Rasulullah Muhammad saw. mengambarkan bahwa, Rasul dikenal sangat menyayangi dan juga bersahabat dengan orang miskin. Apabila Rasul saw. memiliki rezki dalam bentuk makanan, maka Rasul mengumpulkan mereka untuk menyebarkan rezki masakan yang dia peroleh.
Itulah salah satu kesederhanaan Nabi yang bahagia dan menyayangi mereka para kaum dhuafa. Di samping itu, Rasul juga sangat memperhatikan orang miskin. Nabi Muhammad Saw. sangat memperhatikan dan menyayangi orang miskin. Bukti perhatian dia terhadap orang miskin yaitu tercermin dalam doa dia dalam hadits yang artinya bahwa Rasul ingin hidup serta mati dalam keadaan miskin. "Perhatikanlah orang miskin, alasannya orang miskin itu dikabulkan doanya oleh Allah Swt.,"
Firman Allah swt. pada salah satu surat yang berbunyi :
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ. فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ. وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
Begitu besar perhatian Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an bagi orang-orang miskin dan mereka yaitu orang yang mendustakan agama yaitu mereka yang tidak memperhatikan orang-orang miskin.
Salah satu riwayat menyatakan bahwa Nabi saw. sangat menyukai kesederhanaan dalam kehidupan sehari-harinya dengan banyak bergaul dengan orang-orang miskin. Di antaranya yaitu Nabi Nabi meningkatkan harga diri orang-orang miskin dengan aneka macam macam cara antara lain menjahitkan baju milik janda renta yang miskin, memperbaiki sandal anak yatim. Juga dikala Nabi masuk ke dalam masjid, Nabi senantiasa menentukan golongan orang-orang miskin untuk duduk dan bercengkrama dan terkadang tertawa bersama dengan mereka.
Dari paparan di atas, jelaslah bahwa Rasulullah saw. lebih menyukai hidup ibarat kehidupan orang-orang miskin yaitu hidup sederhana. Nabi Muhammad saw. hidup dengan sangat sederhana alasannya dia mengetahui dan memahami bahwa banyak sahabat dekat-teman bersahabat Nabi yang masih hidup dalam penderitaan. Bahkan dia menahan rasa laparnya selama berhari-hari alasannya mengetahui bahwa ada sebagian sahabat bersahabat Nabi yang juga tidak sanggup makan selama berhari-hari. Subhanallah betapa mulianya langsung dan adat Nabi. Saw.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa : sehabis pulang dari perjalanan jauh, Nabi saw. dijamu oleh sahabat bersahabat Aus bin Khaulah dengan madu dan susu. Akan tetapi Rasulullah tidak menerimanya dan berkata : Aku tidak menyampaikan bahwa ini yaitu haram. Namun, saya tidak ingin kelak pada hari kiamat nanti Allah bertanya kepadaku ihwal hidup berlebihan di dunia ini. (HR Ahmad bin Hambal).
Kita mengetahui bahwa masih banyak saudara kita yang berada dalam kesusahan dan kemiskinan. sepertiyang yang dianjurkan oleh Nabi dan juga dalam kehidupan Nabi yang lebih menentukan Hidup dalam kesederhanaan dan begitu memperhatikan serta menyayangi orang-orang miskin yang hidup serba sederhana. Mari kita meneladani hidup sederhana Nabi Muhammad saw dan sanggup mengambil pesan yang tersirat keteladanan Nabi dalam kehidupan kita sehingga tampil sederhana dan bersahaja.
Unuk memulai perilaku hidup sederhana sanggup kita mulai dengan membiasakan diri untuk hemat, tidak menampilkan dan bersikap sombong serta hidup dalam kemewahan. Tidak ada untungnya bersikap sombong, perlu diketahui bahwa tempat kesombongan yaitu dilemparkan dalam neraka jahanam. Sikap hidup sederhana yang lain sanggup ditunjukkan dengan perilaku ikut mencicipi dan mengasihi mereka yang miskin dan lemah dengan bersedekah, diberinfak, berderma bagi mereka yang dalam kesusahan dan belum sempurnanya. Berbagi itu indah dan tidak akan belum sempurnanya.
Tag :
Warisan Rasulullah
0 Komentar untuk "Hidup Sederhana Mencontoh Langsung Rasul"