Hati Siapakah Yang Selamat?

Hati seseorang tidak ada yang mengetahuinya kecuali diri sendiri dan Allah swt. sepertiyang sudah kita ketahui bahwa sifat hati manusi selalu berubah-ubah tidak menentu. Terkadang sangat istiqomah menjalankan perintah Allah swt. dan terkadang menurun dan melemah di dalam istiqomah di jalan Allah swt.


Hati yang selamat yang terhindar dari segala adzab siksa Allah swt. ialah hati yang senantiasa pasrah serta mendapatkan perintah-perintah Allah, serta tidak ada penentangan terhadap perintah-perintah dan wahyu Allah swt. Tidak ada yang lain di dalam hati kecuali Allah swt. Tidak ada yang ia inginkan kecuali Allah swt.

Hati yang selamat, yaitu mereka yang spesialuntuk menjalankan apa yang diperintahkan Allah swt. Hanya ia Allah-lah yang mereka tuju, spesialuntuk perintah Allah yang ia jalankan, spesialuntuk aturan Allah-lah yang menjadi cara dan jalan hidupnya.

 seseorang tidak ada yang mengetahuinya kecuali diri sendiri dan Allah swt Hati Siapakah Yang Selamat?
Hati yang selamat yaitu mereka yang tidak memiliki keraguan sedikitpun yang menjadi penghalang antara ia dan keimanan terhadap wahyu Allah swt. bahkan ketika keraguan itu muncul, ia pun mengetahui bahwa keraguan tersebut tidak akan membuat mereka tenang. Hati yang selamat yaitu mereka yang tidak ada hawa nafsu yang sanggup menghalanginya untuk mencari ridha dari Allah swt.


Hati yang selamat yaitu ketika hati seseorang sudah mencicipi keadaan yang tersebut di atas. melaluiataubersamaini demikian, maka insya Allah ia membersihkan dari bid’ah, kesesatan, kemusyrikan, kebatilan serta tiruana kasus sejenis dan hal-hal tercela lainnya.

Hati yang selamat pada hakikatnya yaitu hati yang berserah diri spesialuntuk kepada Allah swt, menyembahnya dengan penuh harapan, menyembahnya dengan penuh rasa malu, menyembahnya dengan penuh hasrat. Sehingga dengan perasaan demikian, maka ia melebur dalam cinta kepada Allah swt, serta membersihkan dan suci dari segala hal selain Allah swt. ia melebur dalam rasa takut kepada Allah swt. serta tidak takut kepada selain Allah swt.


 seseorang tidak ada yang mengetahuinya kecuali diri sendiri dan Allah swt Hati Siapakah Yang Selamat?
Hati yang selamat yaitu mereka yang melebur dalam pengharapan spesialuntuk kepada Allah swt. dan tidak mengharapkan dari selain Allah swt. Mereka mendapatkan tiruana perintah Allah swt dan Rasulullah dengan keimanan dan ketaatan yang penuh.

Hati yang selamat yaitu mereka yang berserah diri kepada takdir Qadha dan Qadar Allah swt. melaluiataubersamaini demikian, maka hati yang demikian ia tidak akan berprasangka jelek dan akan selalu berprasangka baik terhadap tiruana ketetapan Allah swt, tidak murka dan menentang segala ketetapan dan ketentuan Qadha dan qadar Allah swt. mereka dengan hati yang demikian akan berserah diri kepada Allah swt. dengan penuh ketaatan dan kepatuhan, kerendahan, kehinaan dan kehambaan di hadapan Allah swt.


Hati yang selamat akan menyerahkan segala hal dari perkataan, perbuatan, perasaan serta intuisinya baik lahir dan batin kepada tuntunan dan fatwa Rasul-Nya serta menolak segala hal dan kasus yang tidak sesuai dengan tuntunan dan fatwa Allah dan Rasul-Nya.

Sehingga, ia menolak apa yang berperihalan dan mendapatkan apa yang sejalan, sejalur dengan tuntunan dan fatwa Rasulullah saw. Sedangkan segala sesuatu yang tidak jelas, apakah sejalan atau berperihalan, maka ia akan menghindari dan menundanya hingga sesuatu hal tersebut menjadi terang hukumnya.

Hati yang selamat yaitu mereka yang tidak berseberangan dan berperihalan dengan para wali dan golongan Allah swt yang beruntung, menegakkan dan membela agama dan sunnah Nabi-Nya. Dia melawan dan menentang musuh Allah swt yaitu orang-orang yang mengajak orang lain menentang Al-Qur’an dan as-Sunnah hadits Nabi, orang-orang keluar dari jalan yang lurus.
Tag : Ilmu Akhlak
0 Komentar untuk "Hati Siapakah Yang Selamat?"

Back To Top