Masih pada bahasan tentang hikmah-hikmah adanya perbuatan dosa dan maksiat. Hikmah adanya perbautan dosa salah satunya yaitu apabila seorang hamba mengingat akan dosa-dosa, maksiat, dan kesalahan yang sudah dilakukannya dalam menunaikan kewajiban kepada Allah SWT, ia akan melihat nikmat Tuhannya yang sedikit pun menjadi banyak.
Orang-orang ibarat ini, niscaya memandang tidak ada nikmat yang sedikit. Karena, mereka tahu bahwa nikmat yang didiberikan kepada seorang yang bersalah ibarat dirinya sangatlah banyak. Dia melihat amalannya menjadi sedikit lantaran tahu bahwa amalan yang harus dilakukannya untuk mencuci najis dan kotoran yang jauh lebih banyak dari yang sudah dilakukannya.
Makara orang tersebut senantiasa merasa amalannya sedikit betapapun banyaknya, dan merasa nikmat Allah SWT kepadanya amat banyak meskipun cuma sedikit. Oleh alasannya yaitu itu, kita harus menyadari dan memperhatikan hal ini baik-baik, alasannya yaitu hal-hal yang semacam ini memiliki dampak yang luar biasa. Seandainya faedah adanya dosa spesialuntuk ini, tentu sudah mencukupi.
Bandingkan betapa bedanya orang ini dengan orang yang setiap melihat nikmat Allah SWT selalu berpikir bila sudah seharusnya Tuhan memdiberi yang lebih baik dan banyak. Orang ini kecewa lantaran dirinya tidak sanggup protes. Coba bila bisa, ia niscaya akan menolak takdir. Dia merasa dizalimi Tuhan. Tuhan tidak adil kepadanya, tidak memdiberinya martabat yang layak.
Orang ibarat ini celaka lantaran mengingkari karunia Tuhan. Dia berpikir bahwa sepantasnya ia mencapai bulan dan menapakkan kakinya di sana, akan tetapi ia dizalimi, tidak beruntung. Orang ibarat ini yaitu makhluk yang paling dibenci Allah SWT.
Hikmah-Nya menuntut mereka itu selalu dalam kehinaan dan kerendahan. Mereka itu selalu mencaci Sang Pencipta dan rendah di depan makhluk-Nya, meminta-minta dan menjilat. Mereka yaitu orang yang paling iri dengan para penguasa dan orang-orang yang berkedudukan, ibarat anjing menunggu-nunggu tulang yang dilemparkan kepada mereka. Mereka yaitu insan paling kosong hatinya dari hubungan dengan Allah SWT, munajat kepada-Nya, zikir, dan mereka tidak merasa ridha dan takut kepada-Nya. Kita berlindung kepada Tuhan dari hilangnya nikmat dan turunnya murka.
Baca juga
Musibah yaitu takdir Allah SWT
Rela mendapatkan takdir AllahSWT
Orang-orang ibarat ini, niscaya memandang tidak ada nikmat yang sedikit. Karena, mereka tahu bahwa nikmat yang didiberikan kepada seorang yang bersalah ibarat dirinya sangatlah banyak. Dia melihat amalannya menjadi sedikit lantaran tahu bahwa amalan yang harus dilakukannya untuk mencuci najis dan kotoran yang jauh lebih banyak dari yang sudah dilakukannya.
Makara orang tersebut senantiasa merasa amalannya sedikit betapapun banyaknya, dan merasa nikmat Allah SWT kepadanya amat banyak meskipun cuma sedikit. Oleh alasannya yaitu itu, kita harus menyadari dan memperhatikan hal ini baik-baik, alasannya yaitu hal-hal yang semacam ini memiliki dampak yang luar biasa. Seandainya faedah adanya dosa spesialuntuk ini, tentu sudah mencukupi.
Bandingkan betapa bedanya orang ini dengan orang yang setiap melihat nikmat Allah SWT selalu berpikir bila sudah seharusnya Tuhan memdiberi yang lebih baik dan banyak. Orang ini kecewa lantaran dirinya tidak sanggup protes. Coba bila bisa, ia niscaya akan menolak takdir. Dia merasa dizalimi Tuhan. Tuhan tidak adil kepadanya, tidak memdiberinya martabat yang layak.
Orang ibarat ini celaka lantaran mengingkari karunia Tuhan. Dia berpikir bahwa sepantasnya ia mencapai bulan dan menapakkan kakinya di sana, akan tetapi ia dizalimi, tidak beruntung. Orang ibarat ini yaitu makhluk yang paling dibenci Allah SWT.
Hikmah-Nya menuntut mereka itu selalu dalam kehinaan dan kerendahan. Mereka itu selalu mencaci Sang Pencipta dan rendah di depan makhluk-Nya, meminta-minta dan menjilat. Mereka yaitu orang yang paling iri dengan para penguasa dan orang-orang yang berkedudukan, ibarat anjing menunggu-nunggu tulang yang dilemparkan kepada mereka. Mereka yaitu insan paling kosong hatinya dari hubungan dengan Allah SWT, munajat kepada-Nya, zikir, dan mereka tidak merasa ridha dan takut kepada-Nya. Kita berlindung kepada Tuhan dari hilangnya nikmat dan turunnya murka.
Baca juga
Musibah yaitu takdir Allah SWT
Rela mendapatkan takdir AllahSWT
Tag :
lainnya
0 Komentar untuk "Hikmah Dosa, Melihat Nikmat Sedikit Terasa Banyak"