Cara Berdoa Yang Baik Sesuai Dengan Hadits Dan Al-Qur’An

Berdoa yaitu senjatanya orang mukmin. Berdoa sanggup dilakukan dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Namun, seringkali seseorang spesialuntuk memanjatkan doa dikala mereka sedang mengalami duduk perkara atau kesusahan. Berdoa hendaknya senantiasa dilakukan baik dalam keadaan gembira, senang, susah atau dalam kesusahan dan duduk perkara untuk meminta petunjuk, derma dan pertolongan-Nya.

Sering kali orang berdoa baik sendirian ataupun secara berjamaah atau tolong-menolong seiring atau bersamaan dengan adanya suatu hajatan atau peristiwa. Suatu pola hajatan pernikahan, dikala upacara, dikala mau mulai pelajaran di sekolah, dikala mau pulas, dikala berulang tahun, dikala membangun rumah, dan kejadian-kejadian lainnya. Doa tersebut tentunya harus memperhatikan hal-hal tertentu semoga tata cara berdoa yang baik dan benar sesuai dengan pedoman dalam Al-Qur’an dan dalil Hadits Nabi Muhammad saw.

Berikut ini yaitu cara berdoa dan hal-hal yang hendaknya diperhatikan dalam berdoa sesuai dengan dalil dalam al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad saw.

Baca juga

Mengpertamai doa dengan membaca bacaan Basmalah

 seringkali seseorang spesialuntuk memanjatkan doa dikala mereka sedang mengalami duduk perkara atau ke Teknik Berdoa yang Baik Sesuai dengan Hadits dan Al-Qur’an
Bacaan basmalah yaitu “bismillahirrohmanirrohim”. Berdoa yaitu ialah perbuatan yang baik. Bagi kaum muslim hendaknya mengpertamai setiap perbuatan baik yang mereka kerjakan dengan membaca bacaan basmalah yang kemudian diikuti dengan bacaan hamdalah yaitu “alhamdulillahi robbil ‘alamin” dan selanjutnya diikuti bacaan puji-pujian kepada Allah swt.

Tata cara bedoa di pertamai dengan bacaan basmalah, hamdalah dan puji-pujian kepada Allah swt. yaitu berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad saw.

عن فضا لة بن عبد الله قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اذا صلّى احدكم فليبدأ بتحميد الله تعالى والثّناء عليه ثمّ يصلّي على النّبيّ صلى الله عليه وسلم ثمّ يدعوا بماشاء

Dari Fadhalah bin Ubaidillah dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: apabila salah seorang di antara engkau berdoa hendaklah memulainya dengan memuji kepada Allah dan berterima kasih kepada-Nya, kemudian membaca sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. kemudian berdoa sesuai keinginan.

Juga diterangkan dalam riwayat hadits yang lain, membuktikan bahwa setelah final berdoa sebaiknya ditutup dengan bacaan sholawat serta memuji kepada Allah swt.

Mengangkat kedua tangan dan mengusapkan kepada wajah.

 seringkali seseorang spesialuntuk memanjatkan doa dikala mereka sedang mengalami duduk perkara atau ke Teknik Berdoa yang Baik Sesuai dengan Hadits dan Al-Qur’an

Teknik berdoa yang baik berdasarkan dalil hadits Nabi muhammad saw. yaitu dikala berdoa hendaknya mengangkat kedua belah tangan dan setelah final membaca doa kemudian mengusapkan kedua telapak tangan pada wajah.

Dalil hadits Nabi yang mengajarkan demikian yaitu sebagai diberikut:

عن عمرابن الخطّاب رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا رفع يديه فى الدّعاء لم يحطّها حتّى يمسح بهما وجهه

 seringkali seseorang spesialuntuk memanjatkan doa dikala mereka sedang mengalami duduk perkara atau ke Teknik Berdoa yang Baik Sesuai dengan Hadits dan Al-Qur’anDari Umar bin Khattab ra. Dia berkata: Nabi saw. apabila mengangkat kedua tangannya dikala berdoa dia tidak menurunkan kedua tangan itu sehingga dia mengusapkan kedua tangan itu pada wajah beliau.

Berdoa dengan khusyu’ dan yakin akan dikabulkan

Teknik berdoa yang baik hendaknya menghadirkan hati dengan khusyu berdoa serta yakin bahwa doa yang dia panjatkan akan dikabulkan oleh Allah swt. cara demikian yaitu sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw.

عن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ادعواالله وانتم موقنون بالإجابة واعلموا انّ الله تعالى لايستجيب دعاء من قلب غافل لاه

Dari Abu Hurairah ra. Dia berkata: Nabi Muhammad saw. bersabda: berdoalah engkau kepada Allah dan hendaklah engkau meyakini bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan memperkenankan doa dari hati yang lalai dan lengah. (HR. Turmudzi).

Namun, dikala doa kita belum terkabulkan, hendaknya kita berpikir bahwa terdapat belakang layar Allah swt. yang memang tidak diketahui oleh kita manusia. Atau sanggup jadi Allah swt. sudah mempersiapkan hal yang lebih baik dari apa yang kita inginkan. Bisa jadi apa yang kita inginkan dalam doa kita belum tentu baik buat kita.

Baca juga 

Berdoalah dengan lemah lembut

Berdoa hendaknya tidak memakai bunyi yang keras. Hendaknya dalam berdoa memohon kepada Allah swt. yaitu dengan bunyi yang lemah lembut, alasannya yaitu sesungguhnya Allah itu berada sangat akrab dengan kita.


Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawabanlah), bergotong-royong Aku yaitu dekat. Aku mengabulkan seruan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka diberiman kepada-Ku, semoga mereka selalu berada dalam kebenaran

Baca juga

Demikianlah cara-cara berdoa yang baik sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw. dan Kitabullah Al-Qur’an yang menganjurkan tata cara dalam berdoa sehingga menjadi cara doa yang baik dan benar. Terdapat juga keterangan yang membuktikan bahwa lafal-lafal doa yang baik yaitu lafal-lafal doa yang ada dalam al-Qur’an atau lafal-lafal doa yang diajarkan dari Rasulullah saw. Di samping itu, kita diperbolehkan berdoa dengan memakai lafal-lafal atau bacaan yang sesuai dengan impian sendiri.
Tag : Doa dan Obat
0 Komentar untuk "Cara Berdoa Yang Baik Sesuai Dengan Hadits Dan Al-Qur’An"

Back To Top