Cara Sholat Pembentuk Sholeh Sosial Dan Spiritual

Dalam paparan pada ilmu sholat, sudah diketahui bahwa sholat yaitu aliran yang disyariatkan dalam islam yang memiliki banyak sekali macam hikmah. Pada peluang ini akan dipaparkan secara ringkas pentingnya sholat dalam pembentukan pribadi yang sholeh sosial dan juga sholeh spiritual. Bagaimanakah cara sholat yang sanggup membentuk pribadi yang sholeh baik spiritual maupun sholeh sosial dalam penerapan kehidupan sehari-hari?

Telah kita ketahui bahwa pengertian sholat secara etimologi yaitu doa. Doa dalam arti yang lebih luas tidak spesialuntuk sekedar harapan semata, akan tetapi doa juga ialah suatu harapan yang harus diwujudkan dengan menempuh banyak sekali macam cara. Dari arti sholat yaitu doa dalam kacamata yang luas di atas, maka sholat tidak spesialuntuk meliputi gerakan-gerakan yang tidak memiliki makna dan arti. Namun, sholat yaitu suatu ibadah yang sudah disyari’atkan oleh Allah swt. dalam aliran Islam yang memiliki aturan dan tata cara yang terang dengan maksud dan tujuan yang terang serta pesan yang begitu mulia.


Sholat tidak spesialuntuk kumpulan gerakan belaka. Namun memiliki arti dan makna serta tujuan dan pesan yang mulia. Oleh alasannya yaitu itu, orang yang mengerjakan sholat atau disebut mushollin diperlukan dan dituntut untuk sanggup mengetahui, memahami serta mengerti arti atau makna setiap kalimat yang diucapkannya (bacaan sholat). melaluiataubersamaini demikian sanggup menghadirkan hati, dan kesadaran sebagai hamba Allah swt. dan sanggup memotivasi dan mendorong untuk senantiasa tunduk, taat dan takwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.

Baca juga artikel terkait cara sholat yangb baik dan khusyu

sholat yaitu aliran yang disyariatkan dalam islam Teknik Sholat Pembentuk Sholeh Sosial dan SpiritualHal yang sebaliknya, tidakbolehlah menyebabkan sholat yang kita kerjakan setiap hari menjadi sholat yang sia-sia dan tidak memiliki nilai apa-apa di hadapan Allah kecuali spesialuntuk kumpulan gerakan semata, lelah dan sia-sia. Sehingga, sholatlah dengan baik, khusyu sebagai bentuk dedikasi kepada Allah swt sebagaimana dalil hadits Nabi Muhammad saw. dan Firman Allah dalam Al-Qur’an

Nabi Muhammad saw. bersabda :Betapa banyak orang yang mengerjakan sholat spesialuntuk memperoleh letih dan payah. (HR. a n-Nasa'i)

Firman Allah dalam Al-Qur’an :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

Artinya: Dan Aku tidak membuat jin dan insan melainkan biar mereka menyembah-Ku. (QS. Adz-Dzaariyaat:56)


melaluiataubersamaini demikian, orang yang mengerjakan sholat diperlukan sanggup menjadi pribadi yang sholeh secara spiritual dan juga sholeh secara sosial. Oleh alasannya yaitu itu, orang yang mengerjakan sholat dengan cara yang benar diwajibkan sanggup mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dan mulia yang terkandung dalam sholatnya. Sehingga, orang yang mengerjakan sholat akan sanggup mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan maksiat, kejelekan, keburukan, keji dan mungkar dan sanggup menjadi solusi dalam menuntaskan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

Firman Allah dalam Al-Qur’an:

ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ 

Artinya: Bacalah apa yang sudah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) yaitu lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang engkau kerjakan. (QS. al-Ankabut 45)

Juga dalam firman Allah swt: 

فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ. ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ.  ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ.  وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ 

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. orang-orang yang berbuat riya. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. al-Ma 'un 4-7)


melaluiataubersamaini demikian orang yang mendirikan sholat dengan cara sholat yang baik dan benar, khusyuk, diberibadah spesialuntuk lantaran dan mengharapkan keridloan Allah swt, pasti mereka akan sanggup menghindari segala bentuk tindakan buruk dan buruk menyerupai maksiat, berbohong, korupsi, munafik, serta perbuatan buruk yang lainnya. Sholat yang didirikan dengan cara yang baik dan khusyu’ akan sanggup menjadi pendorong serta energi yang jago yang sanggup memunculkan perilaku untuk menegakkan kebaikan, kebaikan dan tanggung tanggapan terutama pada diri sendiri. Apabila seseorang sudah bisa mencegah dirinya sendiri dari perbuatan yang buruk, buruk dan perbuatan tidak terpuji lainnya, pasti hal ini akan berdampak kasatmata bagi lingkungan sekitarnya. Dimulai dari ruang lingkup dari diri sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat, negara dan bangsa.

Baca juga 

Itulah sholat yang aplikatif yang penerapannya berdampak pribadi pada diri individu yang sanggup membentuk diri menjadi sholeh secara sosial dalam kemasyarakatan dan sholeh spiritual. Sholat yang aplikatif menyerupai ini spesialuntuk sanggup dilakukan pada orang-orang yang benar-benar memasrahkan dirinya kepada Allah swt. dengan penuh ketaqwaan dan kekhusyukan kepada Sang Maha pencipta. Hati mereka senantiasa berorientasi spesialuntuk kepada Allah swt. Mereka para mushollin menyebabkan sholat mereka sebagai masukana penghubung dalam memohon pemberian dan petunjuk dari Allah swt., serta tiruana amal-amal yang dikerjakannya dengan tujuan ibadah, tiruana hal diniatkan sebagai ibadah untuk bekal menuju ke akhirat. Hati mereka selalu diliputi rasa khawatir akan hisab kelak di hari kiamat.

Baca juga 

Firman Allah swt:

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ ٤٥  ٱلَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَٰقُواْ رَبِّهِمۡ وَأَنَّهُمۡ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ 

Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu´. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS al-Baqarah 45 - 46) . 

Baca juga 

Tidak ada yang sanggup mempersembahkan pemberian selain kepada Allah swt. Dan Allah sudah menunjukan dalam ayat di atas bahwa hendaknya kita menyebabkan sabar dan sholat sebagai penolong. Oleh alasannya yaitu itu, mari kita bersama menekuni cara sholat yang baik dan khusyu’ sehingga teraplikasi dalam membentuk diri menjadi pribadi yang sholeh sosial dan sholeh spiritual.
Tag : Ilmu Sholat
0 Komentar untuk "Cara Sholat Pembentuk Sholeh Sosial Dan Spiritual"

Back To Top