Para teman bersahabat fatwa Islam, sudah dipaparkan terlampau ihwal tata cara sujud yang benar dalam sholat, bacaan dan doa sujud syukur islampedia10.blogspot.com/search?q=dalil-dan-syarat-syarat-sujud-dalam, pengertian, lantaran sampai cara melaksanakan sujud sahwi. Pada peluang kali ini para teman bersahabat fatwa Islam akan dipaparkan terkena jalan masuk nirwana dengan sujud yang termasuk di antaranya bagaimanakah sujud yang diinginkan Allah, makna dan hakikat serta arti dari sujud dalam sholat dan keutamaan sujud.
Pemaparan kali ini yaitu berdasarkan sebuah kisah-kisah kisah yang diambil dari dalil hadits Nabi Muhammad saw.
Kisah kisah masuk nirwana lantaran sujud
Sebuah kisah kisah yang diriwayatkan dari Rabi’ah bin Ka’b bahwa dia berkata: Aku menginap dengan dia Rasul saw. dan saya memmenolong Nabi saw. dalam menyiapkan air untuk wudhu serta kebutuhan-kebutuhan yang lain. Lalu Nabi Muhammad saw bersabda: mintalah sesuatu kepadaku!. Kemudian Rabi’ah menjawaban: saya meminta untuk sanggup menemanimu di surga. Nabi saw. menjawaban: bukan seruan yang lainnya?. Kemudian Rabi’ah menjawaban lagi dengan jawabanan, Ya, spesialuntuk itu saja. Kemudian Rasul saw. bersabda: “menolonglah saya untuk dirimu dengan memperbaiki sujud. (HR. Ahmad, Muslim, An-Nasai, Abu Daud).
Baca juga
Dalam Islam sujud yaitu ialah ibadah yang Istimewa atau istimewa. Hal ini dikarenakan sujud yaitu salah satu rukun dalam sholat yang dikerjakan dengan cara meletakkan tujuh anggota tubuh di atas daerah sujud (di atas tanah). Tujuh anggota tubuh tersebut yaitu muka, kedua telapak tangan, kedua lutut, serta kedua ujung kaki. melaluiataubersamaini demikian posisi sujud sanggup merefleksikan sikap merendah di hadapan Allah swt yang Maha Agung, Maha Besar, Maha Kuasa atas segala sesuatu hal.
Firman Allah swt. dalam Kitabullah al-Qur’an:
كَلَّا لَا تُطِعۡهُ وَٱسۡجُدۡۤ وَٱقۡتَرِب۩ ١٩
Artinya: sekali-kali tidakboleh, tidakbolehlah engkau patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (QS Al-'Alaq: 19 ) .
Sujud secara filosofi mengandung makna dan arti yang dalam. Dalam sujud mengandung hakikat arti ketawadhuan dalam diri seseorang kepada sesama umat manusia. melaluiataubersamaini sujud dalam diri seseorang akan terpancar sinar keimanan dan juga kelembutan yang tercermin melalu wajahnya. Hal yang demikianlah yang dikatakan sebagai bekas sujud yang diperlukan sebagai amalan penolong seseorang untuk sanggup masuk surga.
Setiap sekali Sujud akan mengangkat satu derajat dan menghapus dosa.
Dalam kisah kisah yang lain, suatu saat Mi’dan bin Abi Tholhah bertemu dengan Tsauban yaitu seorang budak Nabi Muhammad saw, Mi’dan bertanya sampai tiga kali kepada Tsauban menanyakan hal yang sama. Tiga pertanyaan yang sama dari Mi’dan kepada Tsauban yaitu “diberitahukan kepadaku amalan apa yang apabila saya melakukannya maka Allah akan memasukkanku ke dalam surga?.
Sesudah pertanyaan yang ketiga, barulah Tsauban menjawaban pertanyaan itu dan berkata: Aku sudah bertanya hal tersebut kepada Nabi saw. dan kemudian Nabi bersabda: engkau harus memperbanyak sujud lantaran bekerjsama tidaklah engkau sujud setiap kali kecuali Allah akan mengangkatmu satu derajat dan menghapuskan dengannya satu dosa. (Hadits riwayat Muslim, Turmudzi, An-Nasa’i).
Nabi Muhammad saw. menyindir kepada orang-orang yang cepat dalam sujudnya dengan berkata bahwa mereka diibaratkan mematuk mirip seujung ayam jago yang mematuk butiran makanan. melaluiataubersamaini sindiran ini, sanggup kita ambil pelajaran bahwa dianjurkan bagi kita dalam sujud saat mengerjakan sholat hendaknya diperpanjang terutama apabila sholat sendirian atau sholat munfarid. Sujud yang fokus akan meninggalkan bekas pada wajah-wajah orang mukmin.
Firman Allah swt.:
تَرَىٰهُمۡ رُكَّعٗا سُجَّدٗا يَبۡتَغُونَ فَضۡلٗا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٗاۖ سِيمَاهُمۡ فِي وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ ٱلسُّجُودِۚ
Artinya: Kamu lihat mereka ruku´ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, gejala mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (QS. Al-Fath 29) .
Cerminan bekas sujud
Dari ayat di atas terang bahwa bekas sujud akan tercermin dan tampak dalam setiap muslin melalu wajahnya. Di antara cerminan yang terpancar dalam wajah dari bekas sujud yaitu cerminan ketundukan akan keagungan Allah swt, kerendahan hati kepada sesama manusia, kelembutan, menundukkan pandangan mata, senyuman, selalu membasahi ekspresi dengan mengingat Allah dengan senantiasa dzikir, sikap mengasihi dan mengasihi orang fakir miskin dan anak yatim. Subhanallah.....
Baca juga
Di dalam hadits Qudsi diterangkan Rasulullah saw. berkata: Aku spesialuntuklah akan mendapatkan sholat dari orang yang tawadhu (rendah hati) terhadap keagungan-Ku, tidak sombong terhadap makhluk-Ku, tidak terus menerus mendurhakai-Ku, senantiasa memakai siangnya untuk dzikir kepada-Ku, mengasihi anak yatim, janda-janda, fakir, dan mengasihi orang yang tertimpa petaka (HR. Al-Bazzar).
Baca juga
Memang tanda hitam di dahi orang Muslim sanggup dijadikan sebagai salah satu ciri bahwa seseorang sering mengerjakan ibadah sholat. Akan tetapi, bekas sujud yang dikehendaki Allah yaitu cerminan sikap tawadhu atau rendah hati, sifat kelembutan, kasih akung dan kepedulian kepada sesama yang dipancarkan dalam wajah setiap muslim.
Itulah klarifikasi secara ringkas ihwal sujud yang sanggup membawa ke surga, orang yang sering mengerjakan ibadah sholat dengan khusyu’, otomatis mereka sering mengerjakan sujud yang benar-benar mengerjakan ibadah spesialuntuk lantaran Allah dan mengharap ridhonya. Maka bekas sujud ini akan tercermin wajahnya dan juga dalam sikap kehidupan sehari-hari menjadi langsung yang berakhlak mulia.
Tag :
Ilmu Sholat
0 Komentar untuk "Jalan Masuk Nirwana Dengan Sujud"