Sebelum kita berjihad maka hendaknya kita mengetahui, arti, makna dan pengertian jihad. Apa bahu-membahu pengertian, makna atau arti jihad yang sebenarnya? Untuk menjawaban secara hakiki dan benar, sebagai umat Islam maka kita memerlukan sumber atau literatur yang menjadi pegangan dalam menjalani hidup yaitu Kitabullah al-Quran dan hadits Nabi Muhammad saw. sebagai rujukan. Di samping itu, hendaknya juga memahami pengertian, arti atau makna serta pengertian jihad secara harfiah atau bahasa dari beberapa sumber.
Pengertian dan makna jihad secara bahasa
Berdasarkan engkaus Al-Muhith karangan Fayruz Abadi, kata jihad secara bahasa berasal dari kata Juhd yang artinya jerih payah. Yang sanggup bermakna kemampuan atau thaqah, sanggup juga bermakna kesukaran atau matsaqah. Dari pendapat ini mempersembahkan klarifikasi terkena pengertian jihad ialah mengerahkan tenaga dan kemampuan yang ada, baik perbuatan maupun perkataan. Sedangkan pendapat lain dari An-Naysaburi dalam Tafsir an-Naysaburi mempersembahkan pengertian jihad ialah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mencapai atau memperoleh tujuan.
Pengertian jihad dalam Al-Qur’an
Melihat makna jihad dalam bahasa al-Quran:
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٦٩
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS al-Ankabut [29]: 69)
Dalam dalil firman Allah swt. yang lain, sebagai diberikut:
فَلَا تُطِعِ ٱلۡكَٰفِرِينَ وَجَٰهِدۡهُم بِهِۦ جِهَادٗا كَبِيرٗا ٥٢
Artinya: Maka tidakbolehlah engkau mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Alquran dengan jihad yang besar. (QS al-Furqan [25]: 52).
Pengertian dan makna jihad dalam dalil hadits Nabi
Mengenai pengertian jihad dalam hadits Nabi saw.
Arti dan makna bahasa dalam al-hadits. Hadits diriwayatkan Ibnu Majah
نَعَمْ, عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
Artinya: Ya, yaitu jihad yang tidak ada perang di dalamnya, yakni ibadah haji dan umrah. (HR Ibn Majah)
Juga hadits lainnya: dari at-Tirmidzi:
الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ
Artinya: Yang berjulukan mujahid ialah mereka yang memerangi dirinya. (HR at-Tirmidzi)
Pengertian Jihad makna syar’iyah
Secara syariat Islam pengertian dan makna jihad ialah suatu upaya mengerahkan segenap kemampuan dalam berperang di jalan Allah secara eksklusif atau memmenolongnya dengan harta, dengan (mempersembahkan) pendapat/pandangan, dengan banyaknya orang maupun harta benda, ataupun yang semisalnya (Ibnu Abidin, Radd al-Mukhtâr, III/336)
Jihad juga sanggup dimaknai dengan perjuangan mengerahkan segenap jerih payah dalam memerangi kaum kafir. (Ibnu Hajar, Asy Syaukani, Az Zarqani).
Pengertian dan makna jihad secara syariat al-Qur’an
Firman Allah swt. di dalam al-Qur’an:
قَٰتِلُواْ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَلَا بِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ ٱلۡحَقِّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ حَتَّىٰ يُعۡطُواْ ٱلۡجِزۡيَةَ عَن يَدٖ وَهُمۡ صَٰغِرُونَ
Artinya: Perangilah orang-orang yang tidak diberiman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang didiberikan Al-Kitab kepada mereka, hingga mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. QS. At-taubah ayat 29.
Juga firman Allah yang lain:
وَقَٰتِلُوهُمۡ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتۡنَةٞ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ كُلُّهُۥ لِلَّهِۚ فَإِنِ ٱنتَهَوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ
Artinya: Dan perangilah mereka, biar tidakboleh ada fitnah dan biar agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. QS. Al-Anfal ayat 39.
Pengertian dan makna jihad secara syariat hadits
Dalil hadits Nabi:
مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ
Artinya: Siapa saja yang berperang dengan tujuan mengakibatkan kalimat Allah menjadi yang paling tinggi, maka ia berada di jalan Allah. (Hadits Riwayat al-Bukhari).
Dalam hadits yang lain:
أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
Artinya: Aku diperintahkan untuk memerangi insan hingga mereka menyampaikan “La Ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah (Hadits Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Demikianlah pengertian, arti serta makna jihad fisabilillah atau jihad di jalan Allah swt menurut dalil Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Semoga kita benar-benar bisa memaknai pengertian hadits dengan benar dalam implementasi kehidupan sehari-hari.
Jihad di jalan Allah swt. atau jihad fisabilillah tidak spesialuntuk dalam peperangan menegakkan agama Allah swt. akan tetapi segala upaya baik dalam bentuk harta, tenaga, pikiran, pendapat, nasehat kebaikan, syiar agama, memerangi diri sendiri dari sifat keburukan, ceramah agama, baik dalam materiil maupun non materiil dengan tujuan mengakibatkan kalimat Allah menjadi paling itu. Wallahu a’lam.
Tag :
Ilmu Jihad
0 Komentar untuk "Pengertian Jihad Dalam Hadits, Qur’An, Syar’I"