Berdoa Dikala Susah/Senang? Mana Yang Disukai Allah?


Roda selalu berputar, itulah pribahasa dalam engkaus bahasa Indonesia. Dari pepatah ini, sanggup kita ambil suatu makna dalam kehidupan ini selalu berubah-ubah. Ada kalanya kita menjalani hidup dalam kesempitan atau kesusahan. Ada kalanya mengalami kelapangan atau kesenangan.

Dalam bedoa, Allah SWT lebih menyenangi doa seorang hamba yang dipanjatkan dikala beliau dalam keadaan kelapangan atau dalam keadaan bersenang hati. Meskipun sedang tidak menerima masalah, sebagai hamba, kita harus tetap berdoa kepada Allah SWT.

Justru dikala seorang hamba tengah bersuka cita, namun tetap mengingat Allah SWT, maka doa-doanya lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Demikian juga dikala seseorang berdoa pada waktu diimpit masalah, kesusahan, atau kesempitan namun tidak menyesali diri, maka Allah SWT pun dengan “sukacita” mengabulkan kalau doa tersebut memang baik untuknya.

Allah SWT berfirman di dalam hadis qudsi, sebagai diberikut:

Sesungguhnya Allah berfirman: ’Barang siapa berdoa (memohon) kepada-Ku di waktu beliau senang (bahagia), maka Aku akan mengabulkan doanya di waktu beliau dalam kesusahan; dan barang siapa memohon, maka Aku kabulkan; dan barang siapa rendah diri kepada-Ku, maka akan Aku angkat derajatnya; dan barang siapa memohon kepada-Ku dengan rendah diri, maka Aku akan merahmatinya; dan barang siapa meminta pengampunan-Ku, maka akan Aku ampuni dosa-dosanya.” (HR. Ar-Rabi’i)

melaluiataubersamaini begitu, keliru bila ada anggapan yang menyampaikan bahwa berdoa dengan berurai air mata spesialuntuk dianjurkan mabadunga kita mengalami problem saja. Walaupun hal yang demikian itu tidak dimurkai oleh Allah SWT, namun Dia lebih suka kepada hamba-Nya yang kuat. Dia tidak suka kepada hamba-Nya yang sedikit-sedikit bersedih hati atau lemah. Meskipun bersedih, kita harus berusaha tetap terlihat kuat, sabar, dan tegar.
Tag : Doa dan Obat
0 Komentar untuk "Berdoa Dikala Susah/Senang? Mana Yang Disukai Allah?"

Back To Top