Para pembaca di Islamiwiki yang baik hati, dalam hidup dan kehidupan senantiasa dihadapkan pada dua hal yang saling bertolak belakang. Pada peluang ini blog islamiwiki akan mengulas dua hal yang saling bertolak belakang yaitu kesesatan yang membawa kepada penderitaan dan petunjuk yang membawa kepada keberuntungan.
Pada klasifikasi di atas terdapat empat hal yang masing-masing terdapat dua hal. Yaitu dua hal yang baik dan dua hal yang buruk. Dua hal yang baik yaitu petunjuk dan keberuntungan dan dua hal yang jelek atau tidak baik yaitu kesesatan dan penderitaan. Bagaimana Allah swt. menerangkannya? Untuk Siapa kedua hal tersebut?
Petunjuk dan keberuntungan
Lawan dari dua hal keburukan di atas ialah petunjuk dan keberuntungan. Tentang dua hal kebaikan ini Allah swt. menggambarkan wacana dua kebaikan ini ialah untuk para kekasih Allah swt.
Hal ini sebagaimana terdapat dalam dalil Firman Allah swt. di dalam Al-Qur’an dimana Allah swt. sebut wacana sifat-sifat dari orang-orang mukmin.
Firman Allah swt.:
أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
Artinya: Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. al-Baqarah: 5)
Baca juga Maksud dan Tujuan diturunkannya Al-Qur'an
Baca juga Maksud dan Tujuan diturunkannya Al-Qur'an
Juga firman Allah swt. dalam surat yang lain, yang berbunyi:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ
Artinya: Orang-orang yang diberiman dan tidak mencampuradukkan keyakinan mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu ialah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. al-An’am: 82)
Juga di dalam surat yang paling wajib dibaca dan kedudukannya paling agung, mencakup beberapa aspek secara keseluruhan, mencakup beberapa aspek apa yang diharapkan dan paling luas dan banyak manfaatnya, Allah swt. sudah sebut wacana kebaikan dan keburukan yaitu dalam firman Allah tersebut yang senantiasa selalu kita ucapkan:
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang sudah Engkau diberi nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. al-Faatihah: 6)
Pada ayat di atas, Allah swt. sudah sebut bahwa hidayah dan kenikmatan ialah ialah petunjuk. Dalam ayat di atas, Allah swt. juga sebut wacana orang-orang yang mendapat murka-Nya ialah mereka yang menderita. Disamping itu, Allah swt, juga sebut dalam ayat di atas bahwa orang-orang yang tersesat ialah mereka yang tersesat dari jalan yang lurus.
Kedua golongan orang ini ialah orang-orang yang mengalami kesesatan dan penderitaan yang secara terperinci dan eksplisit disebutkan Allah swt. secara bersamaan supaya apa yang dituju oleh surat itu diungkapkan dengan lafadz yang paling jelas.
Dalam dalil hadits Nabi saw. Yang artinya: Orang-orang Yahudi ialah orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat ialah orang-orang Nasrani."(HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Kesesatan dan Penderitaan
Berkaitan dengan dua hal keburukan yang sudah disebutkan di atas yaitu kesesatan dan penderitaan, Allah swt sudah banyak berfirman di dalam Kitabullah Al-Qur’an yang mengambarkan bahwa kedua hal keburukan tersebut akan ditimpakan kepada musuh-musuh Allah.
Dalam firman Allah swt. di dalam Al-Qur’an wacana dua hal keburukan terkena kesesatan dan kesengsaraan atau penderitaan. Allah swt. berfirman:
إِنَّ ٱلۡمُجۡرِمِينَ فِي ضَلَٰلٖ وَسُعُرٖ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (QS. al-Qamar ayat 47)
Apa yang dimaksudkan wacana kesesatan dalam firman Allah swt, di atas ialah kesesatan itu sendiri. Sedangkan maksud dari Neraka ialah sebuah adzab dan penderitaan.
Baca juga gambaran Surga dan neraka dalam Al-Qur'an
Baca juga Tujuh Pintu Neraka Jahannam dan penghuninya
Baca juga gambaran Surga dan neraka dalam Al-Qur'an
Baca juga Tujuh Pintu Neraka Jahannam dan penghuninya
Juga Firman Allah swt yang lain wacana kesesatan dan penderitaan.
وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ كَأَن لَّمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا سَاعَةٗ مِّنَ ٱلنَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيۡنَهُمۡۚ قَدۡ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَآءِ ٱللَّهِ وَمَا كَانُواْ مُهۡتَدِينَ
Artinya: Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seolah-olah mereka tidak pernah berdiam (di dunia) spesialuntuk sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk. (QS. Yunus ayat 45)
Semoga kita senantiasa mendapat pertolongan dan pinjaman dari Allah swt. dari pilihan kesesatan dan kesengsaraan atau penderitaan yang disebabkan lantaran ketidaktahuan dan kebodohan. Dan semoga kita senantiasa memperoleh pertolongan dan pinjaman dari Allah sehingga sanggup menentukan serta mendapat petunjuk dan keberuntungan baik du dunia dan di alam abadi kelak. Amin…
Tag :
Dunia Akhirat
0 Komentar untuk "Petunjuk Dan Keberuntungan Vs Kesesatan Dan Penderitaan"