Manfaat dan keutamaan mengerjakan sholat-sholat sunnah begitu mulia, bahkan salah satunya terdapat dalam sebuah riwayat hadits Nabi Muhammad saw. Ketika itu teman erat Nabi berjulukan Rabiah bin Malik Al-Aslami membawakan baskom air yang dipakai Nabi untuk berwudhu. Kemudian Nabi saw. berkata kepada Rabiah untuk meminta sesuatu hal kepada Nabi seketika itu Rabiah menjawaban dengan berkata bahwa ia meminta untuk dijadikan sebagai mitra erat Nabi kelak nanti di surga. Mendengar demikian, kemudian Rasul bersabda:
فَأَ عِنِّى عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ
Artinya: Maka menolonglah saya (untuk mewujudkan keinginanmu) dengan memperbanyak sujud (HR. Muslim dan Ashabus Sunan)
Juga dalam dalil hadits Nabi yang lain: Seharusnya engkau lebih banyak bersujud kepada Allah. Karena, tidaklah engkau bersujud dengan satu kali sujud saja melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan Allah menghapuskan kekeliruanmu dengan berkah sujud. (HR. Muslim dari Midan bin Abi Thalhah Al-Yamari).
Dari kedua hadits di atas sanggup kita ambil pelajaran bahwa apabila kita menginginkan menjadi teman erat Nabi di nirwana yaitu dengan memperbanyak mengerjakan sujud. Yang kedua yaitu bahwa setiap satu sujud akan sanggup meninggikan derajat, menghapus dosa-dosa sehingga menghindarkan diri kita dari api neraka. Maka nampak jelas, bahwa selain sholat fardhu hendaknya kita memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah selain sholat fardhu sehingga secara otomatis akan memperbanyak mengerjakan sujud. melaluiataubersamaini catatan tentunya yaitu sholat yang khusyuk, bukan sholat yang spesialuntuk sekedar sholat.
Baca juga
Tujuh pintu neraka jahannam dan penghuninya
Sesuai dengan tawaran Nabi sholat-sholat sunnah yang lebih utama dan hendaknya dikerjakan yaitu apabila kita bisa mengerjakan sholat sunnah paling tidak 12 rakaat dalam satu hari satu malam, yang dijadikan sebagai komplemen dan pengirim dari sholat fardhu lima waktu. Hal ini sebagaimana dalil hadits sabda Nabi saw.:
Tiada seorang hamba yang melaksanakan shalat karena Allah dalam satu hari dua belas rakaat shalat sunah (tathawwu) bukan fardu, melainkan Allah membangunkan untuknya sebuah istana di surga” (HR. Muslim, Nomor 728).
Arti dari sholat sunnah tathawwu’ yaitu sholat sunnah nafilah yaitu sholat-sholat sunnah yang dianjurkan.
Baca juga sholat nafilah yang dianjurkan berjamaah
Dalam dalil firman Allah swt dalam al-Qur’an al-karim yang menunjukan tawaran mengerjakan sholat sunnah selain sholat fardhu serta keutamaan dan manfaat yang diperoleh:
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah engkau sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; gampang-gampangan Tuhan-mu mengangkat engkau ke daerah yang terpuji. (QS. Al-Isra’ [17]: 79).
Baca juga Maksud dan tujuan diturunkannya al-Qur’an
Sholat-sholat sunnah yaitu sholat-sholat sebagai komplemen sholat fardhu. Meskipun demikian, sholat-sholat sunnah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebagaimana yang sudah diterangkan dalam dalil hadits Nabi dan Kitabullah al-Qur’an. Juga Syekh Abdul Wadir Al-Jaleni serta para ulama jago sufi, menganjurkan untuk mengerjakan amalan ibadah sholat sunnah tathawu’ yang di dalamnya terdapat banyak sekali macam manfaat, keutamaan dan kemuliaan.
Di dalam dalil hadits shahih dijelaskan: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman, Barang siapa yang memusuhi-Ku (sebagai wali) maka Aku mengizinkan kepadanya untuk diperangi. Seorang hamba-Ku yang mendekatkan diri kepada-Ku dengan (melakukan) sesuatu yang dia mengasihi terhadap apa yang Aku wajibkan kepadanya. Dan seorang hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekatkan diri kepada-Ku dengan (melakukan) ibadah sunah (an-nawafil) sehingga Aku mencintainya. Jika Aku sudah mencintainya maka Aku mendengarnya apa yang dia dengar dan melihatnya apa yang dia lihat, tangannya yang menggenggam (beraktivitas) dengan ibadah sunah dan kakinya yang berjalan (beraktivitas pula) untuk ibadah sunah. Jika dia minta kepada-Ku niscaya Aku memdiberinya, dan bila dia minta dukungan kepada-Ku pasti Aku melindunginya. Dan Aku tidak mengulangi kembali terhadap sesuatu yang pernah Aku lakukan dengan mengulangi lagi pada jiwa hamba-Ku yang diberiman, yang membenci pada (kepedihan) menjelang maut, sedangkan Aku membenci pada perjalanan hidupnya (yang dikhawatirkan terjerumus pada kehinaan).” (Hadits Shahih Al-Bukhari, no. 6021).
Maka, tampak terang dan terang sudah bahwa apabila seseorang hamba memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah tathawwu’ dan juga sholat sunnah nafilah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, maka akan memperoleh banyak sekali manfaat, keutamaan, dan kemuliaan serta derajat dan segala keinginannya akan dikabulkan oleh Allah swt. Memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu sebuah pilihan yang super dahsyat manfaat, keutamaan dan kemuliaan serta cara yang mudah untuk menimbulkan diri sebagai hamba yang dipilih sebagai kekasih Allah swt. Amin.....
Berikut ini yaitu banyak sekali manfaat dan keutamaan mengerjakan shalat-shalat sunnah, antara lain sebagai diberikut:
Akan dicukupkan Kebutuhan dan disediakan Jalan Keluar
Manfaat, keutamaan dan kemuliaan dari mengerjakan sholat sunnah yaitu bagi mereka akan dicukupkan kebutuhan, rejeki dan akan disediakan jalan keluar dari banyak sekali masalah. sepertiyang Firman Allah dalam Al-Qur’an:
Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memdiberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah sudah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Surah Ath-Thalaq ayat 2-3)
Mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu ialah salah satu cermin dari tingkat ketakwaan dan rasa tawakkal atau berserah diri dari hamba Allah kepada Allah swt. Sholat sunnah yaitu wujud kesungguhan dan tekad dari seorang hamba. Sampai-sampai rela untuk menghabiskan waktu, tenaga dan mungkin hartanya spesialuntuk untuk mengerjakan sholat-sholat sunnah untuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah semata. Maka sangatlah masuk akal apabila seorang hamba yang ulet mengerjakan yang sunnah-sunnah yaitu suatu cerminan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Maka bagi mereka, Allah menjanjikan banyak sekali macam keutamaan dan kemuliaan sebagai pahalanya.
Sholat sunnah juga memiliki manfaat dan keutamaan sebagai masukana dalam menuntaskan banyak sekali macam permasalahan kehidupan. Dalam kehidupan insan yang paling mulia baginda Rasulullah saw. apabila dia mendapat suatu duduk kasus atau urusan yang membuat dia gundah dan prihatin, maka Rasul saw. memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah.
Juga dalam dalil hadits Qudsi, Allah swt. sudah memerintahkan kepada insan biar mengerjakan sholat-sholat sunnah dengan niat spesialuntuk karena Allah swt. semata, yang dimulai dari semenjak pertamak hari paling sedikit empat rakaat, maka Allah akan mempersembahkan kecukupan kepadanya. (Sunan Ad-Darimi; Musnad Ahmad).
Allah swt. juga berfirman dalam hadis Qudsi lain: Wahai anak Adam (manusia), tidakbolehlah engkau lemah (malas) dari melaksanakan sembahyang (shalat sunah) untuk-Ku empat rakaat mulai dari permulaan siang hari, pasti Kucukupkan (kebutuhan) untukmu pada sore harinya.” (Musnad Ahmad).
Juga diterangkan dalam sebuah hadits, yang menunjukan tentang manfaat dan keutamaan dari sholat sunnah malam. Dalam hadits diterangkan bahwa apabila seseorang berdiri dari pulasnya di malam hari dan kemudian membangunkan keluarganya untuk diajak mengerjakan sholat sunah dua rakaat, maka mereka dicatat termasuk golongan orang-orang yang banyak mengingat Allah swt. (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Menambah Kesempurnaan Shalat Fardu
Keutamaan serta manfaat dari mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu bahwa sholat sholat sunnah yaitu sebagai penyempurna sholat-sholat fardhu. melaluiataubersamaini demikian, apabila di dalam sholat fardhu terdapat kelalaian, lupa, kesalahan, belum sempurnanya dalam mengerjakan sholat fardhu maka sholat sunnah sanggup menyempurnakan kesalahan, belum sempurnanya dan kelalaian tersebut.
Di dalam al-Qur’an Allah swt. berfirman:
Artinya: Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. (QS. Al-Baqarah [2]: 184).
Sholat-sholat sunnah atau yang juga disebut dengan sholat tathawwu’ termasuk dalam wilayah kebajikan dari sisi ayat yang disebutkan di atas. Yang dimaksud dengan kata “itulah yang lebih baik baginya” yaitu lebih memperbaiki dan menyempurnakan adanya belum sempurnanya-belum sempurnanya kebaikan pada yang wajib.
Baca juga
Hikmah, arti dan pengertian sholat
Teknik berwudhu batin dan sholat khusyu
Amalan ibadah sholat yaitu amalan perbuatan yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat. Apabila lampau seorang hamba sudah menyempurnakan ibadah sholatnya, maka akan dicatat untuknya sholatnya sudah sempurna, namun apabila dia tidak menyempurnakan ibadah sholatnya, maka Allah swt. berfirman kepada para malaikat:
Periksalah oleh kalian, apakah kalian menemukan amal sholat sunnah yang dikerjakan oleh hamba-Ku, sehingga kalian sanggup menyempurnakan kewajiban sholat fardunya dengan pengamalan sholat sunnahnya.” Demikian juga kesempurnaan zakatnya dan segala amal perbuatan lainnya.” (Musnad Ahmad, No. 2325)
Juga dalam hadits yang lain riwayat dari HR. Abu Daud dan Ibnu Majah yang menunjukan bahwa Ibadah sholat wajib akan genapi dan disempurnakan dengan amalan ibadah sholat-sholat sunnah. Amalan ibadah Puasa di bulan bulan berkat pahalanya akan digenapi dan disempurnakan dengan amalan ibadah puasa-puasa sunah. Amalan ibadah Zakat akan disempurnakan dan digenapi dengan amalan Ibadah infak dan sedekah serta guaka amalan kebaikan materi yang lainnya. Amalan Ibadah Haji pahalanya akan digenapi dan disempurnakan dengan amalan Umrah serta thawaf sunnah. Dan lain seterusnya, di mana hal-hal kebaikan dan kebajikan yang menjadi pendukung akan menyempurnakan dan menggenapi hal-hal yang sifatnya utama, wajib, atau elementer.
Baca juga Pengertian Hari final zaman atua hari akhir
Penghapus Dosa, Meningkatkan Derajat Keridhaan Allah, Menumbuhkan Kecintaan Allah.
Telah diterangkan dalam hadits di atas, yang maksudnya yaitu bahwa kita seharusnya memperbanyak mengerjakan sujud. Karena setiap satu kali sujud, maka Allah swt. akan menaikkan derajat seseorang satu tingkatan dan akan terhapus satu dosa kesalahan. Itulah beberapa diantara keutamaan dan manfaat memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah. Subhanallah…..
Maka jelaslah dari keterangan hadits yang sudah disebutkan di atas, maka dengan banyak mengerjakan sholat sunnah maka Allah swt. akan menaikkan derajat seseorang di sisi-Nya secara sedikit demi sedikit dan juga setiap mengerjakan satu kali sholat sunnah, maka Allah swt juga akan mengahpuskan satu dosa-dosa atau kesalahan yang kita perbuat.
Arti dari menaikkan derajat seorang hamba dalam hal ini yaitu ialah salah satu bentuk kecintaan dan keridhaan Allah swt. kepada hamba-Nya yang senantiasa merelakan waktu, tenaga, materi dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah yang selalu mengerjakan sholat-sholat sunnah. Apabila kita ingin mendapat cinta Allah, maka hendaknya kita memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah sebanyak-banyaknya disamping memenuhi sholat yang fardhu.
Sholat sunnah sebagai bentuk Ungkapan Rasa Syukur.
Semasa hidup Rasulullah saw. pada setiap malamnya selalu mengerjakan sholat sunnah hingga kaki dia bengkak.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, ketika istri dia Aisyah melihatnya, Aisyah bertanya: bukankah Allah swt. sudah mengampuni tiruana dosamu yang sudah terjadi dan juga yang akan hadir? Kemudian Nabi menjawaban dan berkata: Tidak bolehkah saya menjadi hamba yang banyak bersyukur (kepada Allah)?” (HR. Bukhari, Muslim).
Apabila dosa sudah diampuni, cinta dari Allah sudah didapatkan, derajat pun sudah dinaikkan, mengapa Nabi saw. masih perlukah mengerjakan sholat sunnah?
Berkaca pada kehidupan insan paling mulia yaitu Nabi besar Muhammad saw., maka jawabannya yaitu tetap perlu mengerjakan sholat sunnah. Mengenai kepastian tentang jaminan-jaminan tersebut spesialuntuk ada di sisi Allah dan Allah saja yang tahu. Hendaknya kita mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu spesialuntuk karena Allah semata untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mengharapkan ridho-Nya semata. Sholat-sholat sunnah yang kita kerjakan tidak lain juga yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas banyaknya nikmat-nikmat yang kita peroleh. Nikmat kesehatan, nikmat rezeki, nikmat bernafas, nikmat mendengar, nikmat sanggup berjalan, dan nikmat-nikmat lainnya yang ketiruananya ialah kenikmatan dan keutamaan dari Allah semata yang kita syukuri dengan mengerjakan sholat-sholat sunnah di samping sholat fardhu.
melaluiataubersamaini demikian, dari keutamaan dan manfaat inilah kita sanggup semakin mendekatkan diri kepada Allah swt. sehingga menjadi hamba yang dicintai dan diridhoi-Nya. amin
Datangnya keberkahan di rumah yang mengerjakan sholat sunnah
Allah sudah mengatur segala sesuatu dengan tepat. Demikian juga dalam hal ihwal antara sholat wajib dan sholat sunnah. Dalam hal mengerjakan sholat wajib dan sholat sunnah, Allah swt. sudah meletakkan rambu-rambu terkena letak daerah mengerjakan sholat sunnah. sepertiyang dalil sabda Nabi Muhammad saw.
Nabi saw bersabda: seseorang di antara kalian setelah selesai melaksanakan sholat di masjidnya (secara berjamaah), maka diberikan hak bab untuk rumah di antara sholat sunahnya, karena bekerjsama Allah akan menimbulkan kebaikan di rumahnya itu karena sholat sunahnya." (HR. Muslim).
Dari keterangan dalil hadits di atas, maka sholat wajib lebih afdhol atau utama apabila dikerjakan di masjid secara berjamaah. Dan sholat-sholat sunah yang dianjurkan dikerjakan secara berjamaah ibarat sholat tarawih, hendaknya juga lebih utama dikerjakan di masjid. Sedangkan sholat-sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara sendirian atau munfarid contohnya sholat sunnah Qabliyah dan Badiyah, sholat sunnah tahajjud, sholat sunnah dhuha, sholat sunnah hajat, hendaknya dikerjakan di rumah masing-masing, meskipun diperbolehkan juga dikerjakan di masjid.
Baca jug
Teknik dan doa sholat tahajjud yang dianjurkan
Keutamaan sholat malam tahajjud
Urutan cara dan doa Sholat dhuha
Menggiurkannya keutamaan sholat dhuha
Sehingga rumah akan mendapat bagian, setiap harinya rumah akan terhiasi dengan sholat-sholat sunnah serta membaca al-Qur’an. Sehingga pada kesannya Allah akan mempersembahkan keberkahan dan kebaikan pada rumah kita. melaluiataubersamaini demikian rumah akan menjadi hidup, lebih nyaman dan hangat sehingga menjadi rumahku surgaku.
Nabi saw. bersabda: Kerjakanlah dengan teguh sholat sunnah di rumah kalian, karena sholat seseorang yang terbaik yaitu di rumahnya, selain shalat fardu.” (HR. Muslim).
Rumah akan lebih terasa dingin, kurang kebaikannya, kurang nyaman, juga sangat kurang dengan keberkahan apabila tidak pernah dihiasi dengan ibadah. Nabi Muhammad saw. bersabda:
Jadikanlah di antara sholat sunnah kalian dilaksanakan di rumah, dan tidakbolehlah kalian menimbulkan rumah kalian sebagai kuburan.(HR. Bukhari dan Muslim).
Dari dalil hadits di atas, mempersembahkan kepada kita umat Islam tawaran bahwa sholat-sholat sunnah hendaknya dikerjakan di rumah biar rumah yang kita tinggali tidak ibarat kuburan. Kuburan disini sanggup diartikan sebagai sebuah citra daerah yang tidak nyaman dan tidak sangat senang untuk ditinggali.
Juga dalil hadits sabda Nabi saw. yang menegaskan tentang tawaran mengerjakan sholat fardhu dan sholat sunnah yang berjamaah di masjid dan sholat sunnah yang dikerjakan secara munfarid dikerjakan di dalam rumah: Wahai manusia, dirikanlah sholat sunnah di rumah kalian karena sholat yang paling utama yaitu sholat seseorang yang dikerjakan di rumahnya, selain sholat fardu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat-sholat sunnah yang dikerjakan di rumah akan mempersembahkan keutamaan dan manfaat bagi rumah seseorang sehingga rumah menjadi tenteram, hangat, dan nyaman karena mendapat keberkahan dari Allah swt.
Menghasilkan Ketakwaan, Hidup menjadi tentram dan Nyaman.
Dalam diri seorang mukmin, hal yang paling utama menjadi penentu kenyamanan, ketentraman dan ketenangan dalam hidup yaitu apabila sudah memiliki bekal yang cukup untuk kehidupan yang infinit kelak yaitu di akhirat. Dan sebaik-baik bekal yaitu bekal takwa.
Kehidupan dunia spesialuntuklah sementara, demikian juga kenikmatan yang ada di dalamnya yang juga spesialuntuk sementara. Oleh alasannya itu, menikmati hidup tidaklah dengan limpahan harta benda dan kekayaan. Justru Rasulullah saw. lebih menyukai hidup sederhana dan lebih menentukan orang-orang yang miskin dan hidup sederhana. Dalam Islam, menikmati kehidupan selama di dunia yaitu mengisinya dengan melaksanakan ibadah. Karena di dunia inilah, kita sanggup mencari bekal untuk menuju ke alam yang infinit di alam abadi kelak. melaluiataubersamaini bekal takwa yang sebenar-benarnya yaitu menjalani tiruana perintah-perintah Allah dan menjauhi tiruana larangan-larangan Allah swt. Sehingga semakin banyak ibadah maka semakin banyak pula bekal, investasi, tabungan untuk menuju perjalanan yang panjang ke akhirat.
Baca juga
Arti hisab di hari Kiamat
Kehidupan alam barzah
Bekal yang terbaik dalam menempuh perjalanan yang panjang ke akhirat yaitu takwa, dan hal yang terpenting dalam perwujudan takwa seseorang yaitu ibadah sholat, terutama sholat-sholat sunnah sebagai amalan ibadah tambahan. sepertiyang dalil hadits sabda Nabi saw. yang pernah mengungkapkan:
Saya didiberi rasa cinta kepada perempuan dalam berumah tangga, suka menggunakan wangi-wangian, dan sholat dijadikan penenteram mata batinku.”
Dalam sabda Nabi di atas, yang berbunyi Sholat dijadikan sebagai penentram mata batin Nabi. Betapa indah dan nikmat apabila kita sanggup mencicipi nikmatnya menjalankan sholat. Oleh alasannya itu, marilah dalam setiap sholat kita hendaknya berusaha untuk sanggup mencicipi nikmatnya rohani bercengkrama, bekerjasama kepada Allah swt., tanpa mengingat kesibukan duniawi untuk sesaat dalam diberibadah sholat.
Baca juga meninggalkan kehidupan duniawi
Ibadah sholat ialah moment komunikasi, interaksi rohani kepada sang pencipta Allah swt., dan menghubungkan rasa dengan alam alam abadi yang mana rumah-rumahnya dibangun dengan perbuatan dan amalan-amalan kita selama kehidupan di dunia.
Amal yang paling pertama dihisab di hari final zaman kelak yaitu ibadah sholat. Sholat yaitu pondasi dan dinding bangunan terbaik dari rumah kita di alam abadi nanti. Oleh alasannya itu untuk menimbulkan bagunan dan dinding yang kuat, elok baik dari lantai hingga atapnya dan banyak sekali hiasan-hiasan lainnya yang menimbulkan lebih elok yaitu ibadah-ibadah sunnah.
Apabila sholat baik sholat wajib maupun sunah yang kita kerjakan sudah memiliki perasaan bahwa sholat yang kita kerjakan yaitu dengan maksud membuat kediaman di akhirat, maka kita akan sanggup melaksanakannya dengan nikmat dan nyaman serta dengan sebaik-baiknya.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan: Tidakkah kalian memperhatikan,m bila seseorang selesai mengerjakan sholat, maka ia akan mendapat ketenangan dalam jiwanya, beban pikiran pun sirna. Kemudian muncul semangat gres dan kenyamanan.
Pada orang-orang yang jago dalam mendekatkan diri kepada Allah swt. atau disebut taqarrub akan selalu berkata: Ketika kami sholat, hati kami merasa damai, nyaman, nikmat, indah, dan sejuk karena shalat kami.
Nabi saw. juga pernah mengatakan: Wahai Bilal, kami merasa nyaman dengan sholat.
Begitu banyak keutamaan-keutamaan, manfaat dari sholat yang kita kerjakan baik sholat sunnah maupun sholat wajib menurut sumber-sumber dari al-Qur’an dan dalil hadits Nabi saw. Marilah kita sadarkan dalam diri kita, membangunkan jiwa kita bahwa tujuan mengerjakan ibadah sholat tidak lain yaitu untuk membangun rumah kediaman dan untuk memperbanyak investasi, tabungan, bekal untuk kita bawa menuju kehidupan alam abadi yang abadi. Sholat bukanlah spesialuntuk sekedar mengerjakan kewajiban dari Allah swt. Allah swt tidaklah membutuhkan ibadah kita, namun kitalah yang membutuhkannya biar Allah swt. mempersembahkan kepada hamba-Nya yang takwa rumah kediaman yang sangat bahagia, membahagiakan di nirwana kelak. Amin.
Baca juga
Tujuh pintu neraka jahannam dan penghuninya
Sesuai dengan tawaran Nabi sholat-sholat sunnah yang lebih utama dan hendaknya dikerjakan yaitu apabila kita bisa mengerjakan sholat sunnah paling tidak 12 rakaat dalam satu hari satu malam, yang dijadikan sebagai komplemen dan pengirim dari sholat fardhu lima waktu. Hal ini sebagaimana dalil hadits sabda Nabi saw.:
Tiada seorang hamba yang melaksanakan shalat karena Allah dalam satu hari dua belas rakaat shalat sunah (tathawwu) bukan fardu, melainkan Allah membangunkan untuknya sebuah istana di surga” (HR. Muslim, Nomor 728).
Arti dari sholat sunnah tathawwu’ yaitu sholat sunnah nafilah yaitu sholat-sholat sunnah yang dianjurkan.
Baca juga sholat nafilah yang dianjurkan berjamaah
Dalam dalil firman Allah swt dalam al-Qur’an al-karim yang menunjukan tawaran mengerjakan sholat sunnah selain sholat fardhu serta keutamaan dan manfaat yang diperoleh:
وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهِۦ نَافِلَةٗ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامٗا مَّحۡمُودٗا
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah engkau sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; gampang-gampangan Tuhan-mu mengangkat engkau ke daerah yang terpuji. (QS. Al-Isra’ [17]: 79).
Baca juga Maksud dan tujuan diturunkannya al-Qur’an
Sholat-sholat sunnah yaitu sholat-sholat sebagai komplemen sholat fardhu. Meskipun demikian, sholat-sholat sunnah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebagaimana yang sudah diterangkan dalam dalil hadits Nabi dan Kitabullah al-Qur’an. Juga Syekh Abdul Wadir Al-Jaleni serta para ulama jago sufi, menganjurkan untuk mengerjakan amalan ibadah sholat sunnah tathawu’ yang di dalamnya terdapat banyak sekali macam manfaat, keutamaan dan kemuliaan.
Di dalam dalil hadits shahih dijelaskan: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman, Barang siapa yang memusuhi-Ku (sebagai wali) maka Aku mengizinkan kepadanya untuk diperangi. Seorang hamba-Ku yang mendekatkan diri kepada-Ku dengan (melakukan) sesuatu yang dia mengasihi terhadap apa yang Aku wajibkan kepadanya. Dan seorang hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekatkan diri kepada-Ku dengan (melakukan) ibadah sunah (an-nawafil) sehingga Aku mencintainya. Jika Aku sudah mencintainya maka Aku mendengarnya apa yang dia dengar dan melihatnya apa yang dia lihat, tangannya yang menggenggam (beraktivitas) dengan ibadah sunah dan kakinya yang berjalan (beraktivitas pula) untuk ibadah sunah. Jika dia minta kepada-Ku niscaya Aku memdiberinya, dan bila dia minta dukungan kepada-Ku pasti Aku melindunginya. Dan Aku tidak mengulangi kembali terhadap sesuatu yang pernah Aku lakukan dengan mengulangi lagi pada jiwa hamba-Ku yang diberiman, yang membenci pada (kepedihan) menjelang maut, sedangkan Aku membenci pada perjalanan hidupnya (yang dikhawatirkan terjerumus pada kehinaan).” (Hadits Shahih Al-Bukhari, no. 6021).
Maka, tampak terang dan terang sudah bahwa apabila seseorang hamba memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah tathawwu’ dan juga sholat sunnah nafilah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah, maka akan memperoleh banyak sekali manfaat, keutamaan, dan kemuliaan serta derajat dan segala keinginannya akan dikabulkan oleh Allah swt. Memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu sebuah pilihan yang super dahsyat manfaat, keutamaan dan kemuliaan serta cara yang mudah untuk menimbulkan diri sebagai hamba yang dipilih sebagai kekasih Allah swt. Amin.....
Berikut ini yaitu banyak sekali manfaat dan keutamaan mengerjakan shalat-shalat sunnah, antara lain sebagai diberikut:
Akan dicukupkan Kebutuhan dan disediakan Jalan Keluar
Manfaat, keutamaan dan kemuliaan dari mengerjakan sholat sunnah yaitu bagi mereka akan dicukupkan kebutuhan, rejeki dan akan disediakan jalan keluar dari banyak sekali masalah. sepertiyang Firman Allah dalam Al-Qur’an:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا . وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا
Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memdiberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah sudah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Surah Ath-Thalaq ayat 2-3)
Mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu ialah salah satu cermin dari tingkat ketakwaan dan rasa tawakkal atau berserah diri dari hamba Allah kepada Allah swt. Sholat sunnah yaitu wujud kesungguhan dan tekad dari seorang hamba. Sampai-sampai rela untuk menghabiskan waktu, tenaga dan mungkin hartanya spesialuntuk untuk mengerjakan sholat-sholat sunnah untuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah semata. Maka sangatlah masuk akal apabila seorang hamba yang ulet mengerjakan yang sunnah-sunnah yaitu suatu cerminan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Maka bagi mereka, Allah menjanjikan banyak sekali macam keutamaan dan kemuliaan sebagai pahalanya.
Sholat sunnah juga memiliki manfaat dan keutamaan sebagai masukana dalam menuntaskan banyak sekali macam permasalahan kehidupan. Dalam kehidupan insan yang paling mulia baginda Rasulullah saw. apabila dia mendapat suatu duduk kasus atau urusan yang membuat dia gundah dan prihatin, maka Rasul saw. memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah.
Juga dalam dalil hadits Qudsi, Allah swt. sudah memerintahkan kepada insan biar mengerjakan sholat-sholat sunnah dengan niat spesialuntuk karena Allah swt. semata, yang dimulai dari semenjak pertamak hari paling sedikit empat rakaat, maka Allah akan mempersembahkan kecukupan kepadanya. (Sunan Ad-Darimi; Musnad Ahmad).
Allah swt. juga berfirman dalam hadis Qudsi lain: Wahai anak Adam (manusia), tidakbolehlah engkau lemah (malas) dari melaksanakan sembahyang (shalat sunah) untuk-Ku empat rakaat mulai dari permulaan siang hari, pasti Kucukupkan (kebutuhan) untukmu pada sore harinya.” (Musnad Ahmad).
Juga diterangkan dalam sebuah hadits, yang menunjukan tentang manfaat dan keutamaan dari sholat sunnah malam. Dalam hadits diterangkan bahwa apabila seseorang berdiri dari pulasnya di malam hari dan kemudian membangunkan keluarganya untuk diajak mengerjakan sholat sunah dua rakaat, maka mereka dicatat termasuk golongan orang-orang yang banyak mengingat Allah swt. (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Menambah Kesempurnaan Shalat Fardu
Keutamaan serta manfaat dari mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu bahwa sholat sholat sunnah yaitu sebagai penyempurna sholat-sholat fardhu. melaluiataubersamaini demikian, apabila di dalam sholat fardhu terdapat kelalaian, lupa, kesalahan, belum sempurnanya dalam mengerjakan sholat fardhu maka sholat sunnah sanggup menyempurnakan kesalahan, belum sempurnanya dan kelalaian tersebut.
Di dalam al-Qur’an Allah swt. berfirman:
فَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُ
Artinya: Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. (QS. Al-Baqarah [2]: 184).
Sholat-sholat sunnah atau yang juga disebut dengan sholat tathawwu’ termasuk dalam wilayah kebajikan dari sisi ayat yang disebutkan di atas. Yang dimaksud dengan kata “itulah yang lebih baik baginya” yaitu lebih memperbaiki dan menyempurnakan adanya belum sempurnanya-belum sempurnanya kebaikan pada yang wajib.
Baca juga
Hikmah, arti dan pengertian sholat
Teknik berwudhu batin dan sholat khusyu
Amalan ibadah sholat yaitu amalan perbuatan yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat. Apabila lampau seorang hamba sudah menyempurnakan ibadah sholatnya, maka akan dicatat untuknya sholatnya sudah sempurna, namun apabila dia tidak menyempurnakan ibadah sholatnya, maka Allah swt. berfirman kepada para malaikat:
Periksalah oleh kalian, apakah kalian menemukan amal sholat sunnah yang dikerjakan oleh hamba-Ku, sehingga kalian sanggup menyempurnakan kewajiban sholat fardunya dengan pengamalan sholat sunnahnya.” Demikian juga kesempurnaan zakatnya dan segala amal perbuatan lainnya.” (Musnad Ahmad, No. 2325)
Juga dalam hadits yang lain riwayat dari HR. Abu Daud dan Ibnu Majah yang menunjukan bahwa Ibadah sholat wajib akan genapi dan disempurnakan dengan amalan ibadah sholat-sholat sunnah. Amalan ibadah Puasa di bulan bulan berkat pahalanya akan digenapi dan disempurnakan dengan amalan ibadah puasa-puasa sunah. Amalan ibadah Zakat akan disempurnakan dan digenapi dengan amalan Ibadah infak dan sedekah serta guaka amalan kebaikan materi yang lainnya. Amalan Ibadah Haji pahalanya akan digenapi dan disempurnakan dengan amalan Umrah serta thawaf sunnah. Dan lain seterusnya, di mana hal-hal kebaikan dan kebajikan yang menjadi pendukung akan menyempurnakan dan menggenapi hal-hal yang sifatnya utama, wajib, atau elementer.
Baca juga Pengertian Hari final zaman atua hari akhir
Penghapus Dosa, Meningkatkan Derajat Keridhaan Allah, Menumbuhkan Kecintaan Allah.
Telah diterangkan dalam hadits di atas, yang maksudnya yaitu bahwa kita seharusnya memperbanyak mengerjakan sujud. Karena setiap satu kali sujud, maka Allah swt. akan menaikkan derajat seseorang satu tingkatan dan akan terhapus satu dosa kesalahan. Itulah beberapa diantara keutamaan dan manfaat memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah. Subhanallah…..
Maka jelaslah dari keterangan hadits yang sudah disebutkan di atas, maka dengan banyak mengerjakan sholat sunnah maka Allah swt. akan menaikkan derajat seseorang di sisi-Nya secara sedikit demi sedikit dan juga setiap mengerjakan satu kali sholat sunnah, maka Allah swt juga akan mengahpuskan satu dosa-dosa atau kesalahan yang kita perbuat.
Arti dari menaikkan derajat seorang hamba dalam hal ini yaitu ialah salah satu bentuk kecintaan dan keridhaan Allah swt. kepada hamba-Nya yang senantiasa merelakan waktu, tenaga, materi dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah yang selalu mengerjakan sholat-sholat sunnah. Apabila kita ingin mendapat cinta Allah, maka hendaknya kita memperbanyak mengerjakan sholat-sholat sunnah sebanyak-banyaknya disamping memenuhi sholat yang fardhu.
Sholat sunnah sebagai bentuk Ungkapan Rasa Syukur.
Semasa hidup Rasulullah saw. pada setiap malamnya selalu mengerjakan sholat sunnah hingga kaki dia bengkak.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, ketika istri dia Aisyah melihatnya, Aisyah bertanya: bukankah Allah swt. sudah mengampuni tiruana dosamu yang sudah terjadi dan juga yang akan hadir? Kemudian Nabi menjawaban dan berkata: Tidak bolehkah saya menjadi hamba yang banyak bersyukur (kepada Allah)?” (HR. Bukhari, Muslim).
Apabila dosa sudah diampuni, cinta dari Allah sudah didapatkan, derajat pun sudah dinaikkan, mengapa Nabi saw. masih perlukah mengerjakan sholat sunnah?
Berkaca pada kehidupan insan paling mulia yaitu Nabi besar Muhammad saw., maka jawabannya yaitu tetap perlu mengerjakan sholat sunnah. Mengenai kepastian tentang jaminan-jaminan tersebut spesialuntuk ada di sisi Allah dan Allah saja yang tahu. Hendaknya kita mengerjakan sholat-sholat sunnah yaitu spesialuntuk karena Allah semata untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mengharapkan ridho-Nya semata. Sholat-sholat sunnah yang kita kerjakan tidak lain juga yaitu sebagai bentuk rasa syukur atas banyaknya nikmat-nikmat yang kita peroleh. Nikmat kesehatan, nikmat rezeki, nikmat bernafas, nikmat mendengar, nikmat sanggup berjalan, dan nikmat-nikmat lainnya yang ketiruananya ialah kenikmatan dan keutamaan dari Allah semata yang kita syukuri dengan mengerjakan sholat-sholat sunnah di samping sholat fardhu.
melaluiataubersamaini demikian, dari keutamaan dan manfaat inilah kita sanggup semakin mendekatkan diri kepada Allah swt. sehingga menjadi hamba yang dicintai dan diridhoi-Nya. amin
Datangnya keberkahan di rumah yang mengerjakan sholat sunnah
Allah sudah mengatur segala sesuatu dengan tepat. Demikian juga dalam hal ihwal antara sholat wajib dan sholat sunnah. Dalam hal mengerjakan sholat wajib dan sholat sunnah, Allah swt. sudah meletakkan rambu-rambu terkena letak daerah mengerjakan sholat sunnah. sepertiyang dalil sabda Nabi Muhammad saw.
Nabi saw bersabda: seseorang di antara kalian setelah selesai melaksanakan sholat di masjidnya (secara berjamaah), maka diberikan hak bab untuk rumah di antara sholat sunahnya, karena bekerjsama Allah akan menimbulkan kebaikan di rumahnya itu karena sholat sunahnya." (HR. Muslim).
Dari keterangan dalil hadits di atas, maka sholat wajib lebih afdhol atau utama apabila dikerjakan di masjid secara berjamaah. Dan sholat-sholat sunah yang dianjurkan dikerjakan secara berjamaah ibarat sholat tarawih, hendaknya juga lebih utama dikerjakan di masjid. Sedangkan sholat-sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara sendirian atau munfarid contohnya sholat sunnah Qabliyah dan Badiyah, sholat sunnah tahajjud, sholat sunnah dhuha, sholat sunnah hajat, hendaknya dikerjakan di rumah masing-masing, meskipun diperbolehkan juga dikerjakan di masjid.
Baca jug
Teknik dan doa sholat tahajjud yang dianjurkan
Keutamaan sholat malam tahajjud
Urutan cara dan doa Sholat dhuha
Menggiurkannya keutamaan sholat dhuha
Sehingga rumah akan mendapat bagian, setiap harinya rumah akan terhiasi dengan sholat-sholat sunnah serta membaca al-Qur’an. Sehingga pada kesannya Allah akan mempersembahkan keberkahan dan kebaikan pada rumah kita. melaluiataubersamaini demikian rumah akan menjadi hidup, lebih nyaman dan hangat sehingga menjadi rumahku surgaku.
Nabi saw. bersabda: Kerjakanlah dengan teguh sholat sunnah di rumah kalian, karena sholat seseorang yang terbaik yaitu di rumahnya, selain shalat fardu.” (HR. Muslim).
Rumah akan lebih terasa dingin, kurang kebaikannya, kurang nyaman, juga sangat kurang dengan keberkahan apabila tidak pernah dihiasi dengan ibadah. Nabi Muhammad saw. bersabda:
Jadikanlah di antara sholat sunnah kalian dilaksanakan di rumah, dan tidakbolehlah kalian menimbulkan rumah kalian sebagai kuburan.(HR. Bukhari dan Muslim).
Dari dalil hadits di atas, mempersembahkan kepada kita umat Islam tawaran bahwa sholat-sholat sunnah hendaknya dikerjakan di rumah biar rumah yang kita tinggali tidak ibarat kuburan. Kuburan disini sanggup diartikan sebagai sebuah citra daerah yang tidak nyaman dan tidak sangat senang untuk ditinggali.
Juga dalil hadits sabda Nabi saw. yang menegaskan tentang tawaran mengerjakan sholat fardhu dan sholat sunnah yang berjamaah di masjid dan sholat sunnah yang dikerjakan secara munfarid dikerjakan di dalam rumah: Wahai manusia, dirikanlah sholat sunnah di rumah kalian karena sholat yang paling utama yaitu sholat seseorang yang dikerjakan di rumahnya, selain sholat fardu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat-sholat sunnah yang dikerjakan di rumah akan mempersembahkan keutamaan dan manfaat bagi rumah seseorang sehingga rumah menjadi tenteram, hangat, dan nyaman karena mendapat keberkahan dari Allah swt.
Menghasilkan Ketakwaan, Hidup menjadi tentram dan Nyaman.
Dalam diri seorang mukmin, hal yang paling utama menjadi penentu kenyamanan, ketentraman dan ketenangan dalam hidup yaitu apabila sudah memiliki bekal yang cukup untuk kehidupan yang infinit kelak yaitu di akhirat. Dan sebaik-baik bekal yaitu bekal takwa.
Kehidupan dunia spesialuntuklah sementara, demikian juga kenikmatan yang ada di dalamnya yang juga spesialuntuk sementara. Oleh alasannya itu, menikmati hidup tidaklah dengan limpahan harta benda dan kekayaan. Justru Rasulullah saw. lebih menyukai hidup sederhana dan lebih menentukan orang-orang yang miskin dan hidup sederhana. Dalam Islam, menikmati kehidupan selama di dunia yaitu mengisinya dengan melaksanakan ibadah. Karena di dunia inilah, kita sanggup mencari bekal untuk menuju ke alam yang infinit di alam abadi kelak. melaluiataubersamaini bekal takwa yang sebenar-benarnya yaitu menjalani tiruana perintah-perintah Allah dan menjauhi tiruana larangan-larangan Allah swt. Sehingga semakin banyak ibadah maka semakin banyak pula bekal, investasi, tabungan untuk menuju perjalanan yang panjang ke akhirat.
Baca juga
Arti hisab di hari Kiamat
Kehidupan alam barzah
Bekal yang terbaik dalam menempuh perjalanan yang panjang ke akhirat yaitu takwa, dan hal yang terpenting dalam perwujudan takwa seseorang yaitu ibadah sholat, terutama sholat-sholat sunnah sebagai amalan ibadah tambahan. sepertiyang dalil hadits sabda Nabi saw. yang pernah mengungkapkan:
Saya didiberi rasa cinta kepada perempuan dalam berumah tangga, suka menggunakan wangi-wangian, dan sholat dijadikan penenteram mata batinku.”
Dalam sabda Nabi di atas, yang berbunyi Sholat dijadikan sebagai penentram mata batin Nabi. Betapa indah dan nikmat apabila kita sanggup mencicipi nikmatnya menjalankan sholat. Oleh alasannya itu, marilah dalam setiap sholat kita hendaknya berusaha untuk sanggup mencicipi nikmatnya rohani bercengkrama, bekerjasama kepada Allah swt., tanpa mengingat kesibukan duniawi untuk sesaat dalam diberibadah sholat.
Baca juga meninggalkan kehidupan duniawi
Ibadah sholat ialah moment komunikasi, interaksi rohani kepada sang pencipta Allah swt., dan menghubungkan rasa dengan alam alam abadi yang mana rumah-rumahnya dibangun dengan perbuatan dan amalan-amalan kita selama kehidupan di dunia.
Amal yang paling pertama dihisab di hari final zaman kelak yaitu ibadah sholat. Sholat yaitu pondasi dan dinding bangunan terbaik dari rumah kita di alam abadi nanti. Oleh alasannya itu untuk menimbulkan bagunan dan dinding yang kuat, elok baik dari lantai hingga atapnya dan banyak sekali hiasan-hiasan lainnya yang menimbulkan lebih elok yaitu ibadah-ibadah sunnah.
Apabila sholat baik sholat wajib maupun sunah yang kita kerjakan sudah memiliki perasaan bahwa sholat yang kita kerjakan yaitu dengan maksud membuat kediaman di akhirat, maka kita akan sanggup melaksanakannya dengan nikmat dan nyaman serta dengan sebaik-baiknya.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan: Tidakkah kalian memperhatikan,m bila seseorang selesai mengerjakan sholat, maka ia akan mendapat ketenangan dalam jiwanya, beban pikiran pun sirna. Kemudian muncul semangat gres dan kenyamanan.
Pada orang-orang yang jago dalam mendekatkan diri kepada Allah swt. atau disebut taqarrub akan selalu berkata: Ketika kami sholat, hati kami merasa damai, nyaman, nikmat, indah, dan sejuk karena shalat kami.
Nabi saw. juga pernah mengatakan: Wahai Bilal, kami merasa nyaman dengan sholat.
Begitu banyak keutamaan-keutamaan, manfaat dari sholat yang kita kerjakan baik sholat sunnah maupun sholat wajib menurut sumber-sumber dari al-Qur’an dan dalil hadits Nabi saw. Marilah kita sadarkan dalam diri kita, membangunkan jiwa kita bahwa tujuan mengerjakan ibadah sholat tidak lain yaitu untuk membangun rumah kediaman dan untuk memperbanyak investasi, tabungan, bekal untuk kita bawa menuju kehidupan alam abadi yang abadi. Sholat bukanlah spesialuntuk sekedar mengerjakan kewajiban dari Allah swt. Allah swt tidaklah membutuhkan ibadah kita, namun kitalah yang membutuhkannya biar Allah swt. mempersembahkan kepada hamba-Nya yang takwa rumah kediaman yang sangat bahagia, membahagiakan di nirwana kelak. Amin.
Tag :
Shalat Sunnah
0 Komentar untuk "Dahsyatnya Manfaat, Keutamaan Sholat Sunnah"