Golongan Orang Terbaik Dalam Hadits Nabi

Sabtu, 06 Januari 2018

Bagikan :

Tweet

Pada pembaca Islamiwiki, terdapat banyak sekali macam golongan insan dalam Islam, diberikut ini yaitu sumber dari hadits Nabi wacana empat gologan manusia. Siapakah golongan orang yang terbaik?

Dari Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Musa al-Asy'ari r.a. bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda:

Perumpamaan orang-orang mukmin yang membaca Al-Qur'an yaitu menyerupai buah atrujah (limau), rasanya yummy dan baunya harum. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an yaitu menyerupai buah kurma, rasanya yummy namun tidak mempunyai aroma. Dan, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an yaitu menyerupai flora wangi-wangian, baunya harum namun pahit rasanya. Sedangkan, perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an yaitu menyerupai buah Hanzhalah (sejenis labu), rasanya pahit dan tidak berbau." (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits di atas, Nabi Muhammad saw. membagi insan ke dalam empat golongan atau bagian.

Dua golongan orang yang berbahagia

Golongan yang Pertama, yaitu kelompok orang-orang yang diberiman dan senantiasa membaca Al-Qur'an. Golongan yang demikian yaitu golongan orang-orang yang terbaik.

Golongan insan yang kedua, yaitu golongan orang-orang diberiman, akan tetapi mereka tidak membaca Al-Qur'an. Golongan orang-orang menyerupai ini, derajat mereka di bawah tingkatan golongan yang pertama.

Kedua golongan insan di atas, yaitu golongan orang-orang yang berbahagia dengan ketetapan keyakinan dan islamnya.

Dua golongan orang yang menderita

Dan Nabi Muhammad Rasulullah saw. membagi orang-orang yang menderita menjadi dua golongan. Mereka yang tidak beruntung adalah

Yang pertama, kelompok atau golongan orang-orang yang membaca Al-Qur'an tanpa adanya keimanan. Mereka yaitu orang munafik.

Yang Kedua, yaitu kelompok orang-orang yang tidak diberiman dan tidak mendapat cahaya Al-Qur'an.

Maksudnya yaitu keyakinan dan Al-Qur’an yaitu dua cahaya yang diletakkan oleh Allah SWT di dalam hati setiap hamba-hamba-Nya yang Allah swt. kehendaki. Al-Qur’an dan keyakinan keduanya ialah pertama dari segala kebaikan di dunia dan di akhirat. Pengetahuan wacana keduanya ialah ilmu yang paling tinggi dan mulia. Bahkan, tidak ada ilmu yang sanggup mempersembahkan manfaat kepada pemiliknya kecuali ilmu wacana keduanya.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan insan yang terbaik, didiberikan kedua cahaya penuntun kebaikan yaitu keyakinan dan Al-Qur’an. Amiin…

Tag : Warisan Rasulullah