3 Sumber Kebaikan Dan Kehancuran Umat

Ajaran agama Islam dan diutusnya Nabi Muhammad. Rasulullah saw. ke muka bumi ini ialah dengan tujuan utama untuk menegakkan keadilan dalam tiruana tatanan kehidupan. Dalam hal ini Allah swt sudah berfirman di dalam Kitabullah Al-Qur’an al-Karim

لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلۡنَا مَعَهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلۡقِسۡطِۖ

Artinya: Sesungguhnya Kami sudah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang kasatmata dan sudah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya insan sanggup melaksanakan keadilan. QS al-Hadid ayat 25.

Begitu penting dan fundamentalnya penegakan keadilan, sampai pada disetiap khutbah jum’at dikala akan mengakhiri khutbahnya para khotib disetiap masjid membacakan firman Allah swt yang berkaitan dengan hal tersebut yang berbunyi sebagai diberikut:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (engkau) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memdiberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memdiberi pengajaran kepadamu semoga engkau sanggup mengambil pelajaran. QS An-Nahl ayat 90.


 Ajaran agama Islam dan diutusnya Nabi Muhammad 3 Sumber Kebaikan dan Kehancuran Umat
Ketika itu, pada masa kehidupan sobat bersahabat Abdullah bin Mas’ud, seorang musafir menerjemahkan arti ayat QS An-Nahl ayat 90 tersebut di atas dengan tafsiran bahwa terdapat tiga inti utama sebagai sumber kebaikan yang diperintahkan untuk dikerjakan. Tiga sumber inti utama kebaikan tersebut adalah 
  • al-‘adl atau berlaku adil, 
  • ihsan yaitu selalu berusaha menebar kebaikan kepada orang lain, 
  • itaizil qurba atau menghubungkan persaudaraan dan kekerabatan atau silaturahmi.

Bertolak belakang dengan tiga sumber penyebab kebaikan, terdapat pula tiga hal utama penyebab kehancuran sehingga ketiga hal ini dihentikan untuk dikerjakan. Tiga hal penyebab kehancuran itu ialah sebagai diberikut:
  • Mengerjakan dosa besar atau fahsya
  • Mengerjakan kemungkaran atau mungkar
  • Berbuat aniaya dan dzalim kepada orang lain atau al-bagyu
Salah satu cuilan dari keadilan yang sangat penting untuk ditegakkan ialah keadilan dalam bidang hukum. Apabila keadilan di bidang aturan ini sudah ditegakkan, maka artinya barangsiapa yang melaksanakan kesalahan yang sanggup merusak tatanan kehidupan contohnya mencuri, menyuap, merampok, tindakan korupsi, berzina baik tertutup maupun terbuka, menyebar fitnah serta aneka macam kejahatan yang lain harus diadili tanpa pandang bulu. Semuanya mendapat perlakukan yang sama dalam bidang aturan yang tidak mengenal kaya, miskin, pangkat, golongan dan jabatan.

Baca juga macam-macam dosa

Nabi Muhammad saw. sangat tidak menyukai apabila para sobat dekatnya enggan atau tidak menegakkan aturan pada mereka yang memiliki status social ekonomi yang tinggi. Nabi menyatakan : Wahai sekalian manusia, bekerjsama umat terlampau hancur alasannya melaksanakan diskriminasi dalam penegakan hukum. Jika yang mencuri ialah kaum lemah, mereka mengadilinya. Akan tetapi jikalau yang mencuri orang yang punya kedudukan, mereka membiarkannya. Demi Allah, jikalau Fatimah anakku sendiri mencuri, akan kupotong
Tangannya.

Begitulah Nabi Muhammad saw. mengajarkan dalam menegakkan aturan dengan tidak pandang bulu, meskipun mereka ialah saudara atau anak sendiri. Subhanallah……


Begitu marak di aneka macam Negara, adanya perkara korupsi yang begitu dahsyat dan guahnya lagi begitu banyak orang yang terlibat di dalamnya, baik kerabat maupun aparatur Negara. Sehingga mengakibatkan perkara korupsi ini sanggup berlangsung secara terus menerus dan merugikan uang Negara serta rakyat. Kasus megakorupsi menyerupai hendaknya harus segera dihentikan dan diakhiri dengan penegakan aturan yang seadil-adilnya kepada setiap individu yang bersalah dengan tanpa pandang bulu meskipun mereka memiliki kekuatan social ekonomi dan kekuasaan.

Apabila penegakan keadilan dalam bidang aturan ini tidak sanggup dijalankan dengan adil tanpa pandang bulu, mereka yang melaksanakan kesalahan yang merusak tatanan kehidupan dibiarkan begitu saja, maka sama saja akan sanggup menjerumuskan Negara dan bangsa ini pada kehancuran.
0 Komentar untuk "3 Sumber Kebaikan Dan Kehancuran Umat"

Back To Top