Asal seruan manusia, alam semesta, binatang, hewan, tumbuh-tumbuhan beserta isi muka bumi ini ialah ialah ciptaan Allah. Hal ini sudah allah jelaskan dan terangkan dalam Kitabullah al Qur'an al-Karim yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Dalam al Alquran Surat Al-Baqarah ayat 29 yang berbunyi :
هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ
Dialah Allah, yang mengakibatkan segala yang ada di bumi untuk engkau dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, kemudian dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah : 29).
Allah yang membuat manusia
Firman Allah dalam al quran yang menunjukan bahwa Allah yang mengakibatkan atau membuat atau asal seruan insan ialah antara lain firman Allah :
ٖوَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن طِين
Artinya : Dan sesungguhnya Kami sudah membuat insan dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al Mukminun : 12)
Juga dalil firman Allah yang menunjukan bahwa manussia itu diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baik bentuk. Friman Allah :
لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِيٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٖ
Artinya : sesungguhnya Kami sudah membuat insan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At Tin : 4)
Firman allah juga tentang asal seruan insan :
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٖ ثُمَّ جَعَلَكُمۡ أَزۡوَٰجٗاۚ وَمَا تَحۡمِلُ مِنۡ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلۡمِهِۦۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٖ وَلَا يُنقَصُ مِنۡ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِي كِتَٰبٍۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
Dan Allah membuat engkau dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia mengakibatkan engkau berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah diputuskan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah ialah gampang. (QS. Fathir : 11)
Allah swt yang membuat alam semesta
Tentang penciptaan alam semesta, Allah swt berfirman :
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلۡفُلۡكِ ٱلَّتِي تَجۡرِي فِي ٱلۡبَحۡرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٖ فَأَحۡيَا بِهِ ٱلۡأَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٖ وَتَصۡرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلۡمُسَخَّرِ بَيۡنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, perahu yang berlayar di maritim membawa apa yang mempunyai kegunaan bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, kemudian dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengimasukan angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) gejala (keesaan dan kebemasukan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al-Baqarah : 164).
Allah yang mengakibatkan dan mengakibatkan tumbuh-tumbuhan
Mengenai ciptaan Allah tentang tumbuh-tumbuhan yang begitu indah dan bermacam-macam di muka bumi ini, Allah berfirman :
يُنۢبِتُ لَكُم بِهِ ٱلزَّرۡعَ وَٱلزَّيۡتُونَ وَٱلنَّخِيلَ وَٱلۡأَعۡنَٰبَ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : Dia menumbuhkan bagi engkau dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. An-Nahl : 11)
وَفِي ٱلۡأَرۡضِ قِطَعٞ مُّتَجَٰوِرَٰتٞ وَجَنَّٰتٞ مِّنۡ أَعۡنَٰبٖ وَزَرۡعٞ وَنَخِيلٞ صِنۡوَانٞ وَغَيۡرُ صِنۡوَانٖ يُسۡقَىٰ بِمَآءٖ وَٰحِدٖ وَنُفَضِّلُ بَعۡضَهَا عَلَىٰ بَعۡضٖ فِي ٱلۡأُكُلِۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ
Artinya : Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat gejala (kebemasukan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ra’d : 4)
Juga firman Allah tentang keguakaragaman tumbuhan, Allah berfirman :
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦ ثَمَرَٰتٖ مُّخۡتَلِفًا أَلۡوَٰنُهَاۚ وَمِنَ ٱلۡجِبَالِ جُدَدُۢ بِيضٞ وَحُمۡرٞ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٞ
Tidakkah engkau melihat sebetulnya Allah menurunkan hujan dari langit kemudian Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang berguaka macam jenisnya. Dan di antara pegunungan-pegunungan itu ada garis-garis putih dan merah yang berguaka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. (QS. Fathir : 27)
ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مَهۡدٗا وَسَلَكَ لَكُمۡ فِيهَا سُبُلٗا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّن نَّبَاتٖ شَتَّىٰ
Artinya : Yang sudah mengakibatkan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang sudah mengakibatkan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (QS. Ta ha : 53)
Allah yang mengakibatkan Binatang
Firman Allah dalam Al-Quran tentang penciptaan binatang atau binatang, antara lain :
وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ مُخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَۗ إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Artinya : Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, spesialuntuklah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Fathir : 28)
Juga firman Allah :
وَٱللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَآبَّةٖ مِّن مَّآءٖۖ فَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰ بَطۡنِهِۦ وَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰ رِجۡلَيۡنِ وَمِنۡهُم مَّن يَمۡشِي عَلَىٰٓ أَرۡبَعٖۚ يَخۡلُقُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Artinya : Dan Allah sudah membuat tiruana jenis binatang dari air, maka sebagian dari binatang itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah membuat apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. An-Nur : 45)
وَٱلۡخَيۡلَ وَٱلۡبِغَالَ وَٱلۡحَمِيرَ لِتَرۡكَبُوهَا وَزِينَةٗۚ وَيَخۡلُقُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
dan (Dia sudah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, semoga engkau menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah membuat apa yang engkau tidak mengetahuinya (QS. An-Nahl : 8)
Sebagai bab simpulan dari goresan pena ini, ialah firman Allah yang menunjukan bahwa Allah-lah yang menguasai apa-apa yang ada di bumi dan apa yang ada dilangit yang sudah Allah ciptakan untuk kita insan hamba-Nya.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةٞ وَلَا نَوۡمٞۚ لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِي يَشۡفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيۡءٖ مِّنۡ عِلۡمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا ئَُودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡعَظِيمُ
Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup infinit lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak pulas. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang sanggup memdiberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Baqarah 255 : 8)
Tag :
Ilmu Ma'rifatullah
0 Komentar untuk "Asal Undangan Manusia, Alam Dan Isinya Dari Allah"