Sarana warta ketika ini berkembang sangat pesat, mulai dari media massa konvensional, media elektronik hingga media massa online. Dampak dan jawaban dari masukana-masukana warta di atas bisa berakibat positif dan mendukung, namun di sisi lain juga bisa berdampak buruk sebagai penghancur bagi para cowok dan pemudi kita.
Banyak orang menduga bahwa, tanggung jawaban pendidikan dan pengajaran terbatas spesialuntuk di rumah dan di sekolah saja. Perkiraan ini bisa dibenarkan pada waktu itu sebelum merebaknya ancaman warta yang banyak masukana dan metodenya. Adapun setelah tingginya kedudukan masukana warta dalam had dan pemikiran, maka pemahaman tadipun berubah, begitu juga keseimbangan di mana pendidikan dan pengajaran menjadi suatu proses yang menggabungkan antara masukana warta dengan rumah dan sekolah, bahkan masukana warta ini menjadi sekolah pertama yang melahirkan banyak sekali generasi yang senantiasa menuruti perkataannya.
Banyak orang menduga bahwa, tanggung jawaban pendidikan dan pengajaran terbatas spesialuntuk di rumah dan di sekolah saja. Perkiraan ini bisa dibenarkan pada waktu itu sebelum merebaknya ancaman warta yang banyak masukana dan metodenya. Adapun setelah tingginya kedudukan masukana warta dalam had dan pemikiran, maka pemahaman tadipun berubah, begitu juga keseimbangan di mana pendidikan dan pengajaran menjadi suatu proses yang menggabungkan antara masukana warta dengan rumah dan sekolah, bahkan masukana warta ini menjadi sekolah pertama yang melahirkan banyak sekali generasi yang senantiasa menuruti perkataannya.
Jika sebuah sekolah agama mempersembahkan ceramah selama satu tahun kepada anakdidik-anakdidiknya, kemudian dikedepankan sebuah layar warta yang menayangkan film yang membangkitkan nafsu seksualitas pemuda, maka pemahaman terhadap film akan menghancurkan tiruana pengetahuan yang sudah ditanamkan sekolah dalam jiwa-jiwa mereka.
Dari sini, maka masukana warta ini ialah hal yang sangat penting, terutama dalam peranannya mencetak kepribadian cowok bahkan mencetak opini masyarakat seluruhnya.
Atas peranan pengajaran yang penting ini, Muhammad Iqbal menyinggung seraya berkata:
Alangkah bodohnya Fir'aun yang pemikirannya belum hingga untuk mendirikan akademi tinggi, lantaran jalan itu ialah jalan yang paling praktis untuk membunuh anak-anak. Namun, jikalau ia melakukan pembangunan itu, maka ia tidak akan mendapatkan kehinaan dan dongeng yang buruk dalam sejarah.
Benar sekali apa yang dikatakan penyair muslim ini, lantaran sebuah anutan bisa membunuh fithrah insan yang lurus, terutama jikalau melalui masukana warta yang metodenya sangat menarikdanunik dan pintunya sangat menggiurkan. Adapun dengan adanya desakan pada pendengaran ia akan bisa mencetak orang menjadi berpikiran kerdil, sehinga seluruh bangsa ditimpa banyak sekali kebodohan pemikiran. Hal ini hadir dari sela-sela informasi- spesialuntuk sekali perubahan atau perubahan yang sebentar saja ,antara waktu sore dan pagi hari. Masyarakat banyak akan senantiasa mensucikan dengan memujinya, mereka menyembahnya di dalam mihrab, mereka bersujud kepadanya, kepada selain Allah. Dan kemungkaran yang tadinya dikalahkan menjadi tertolong dan kokoh. Ia seolah-olah nabi yang perkataannya tidak keluar dari hawa nafsunya dan perkataannya berasal dari Dzat Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
Seorang Filosof muslim hingga menyampaikan :
Pendidikan ialah sebuah zat masam yang mengalir di dalam kepribadian seseorang kemudian membentuk dengan sekehendaknya, dan zat yang masam ini memiliki kekuatan dan imbas yang besar melebihi zat kimia apapun. Ia bisa merubah pegunungan yang menjulang tinggi menjadi tumpukan tanah (hancur).
Tentang peranan yang sangat berpengaruh, seorang penulis sosiologi J.S Yolak menulis dalam persoalan penyimpangan moral cowok di Barat. Di antara huruf para cowok yang belum bisa mengambil keputusn dengan benar, mereka senantiasa memindahkan dua alam yang jauh, yakni alam goresan pena an alam gambar yang bergerak di layar putih dan kemudian memindahkannya dalam praktek kehidupan. Dan akibatnya, tindak kekerasan dan tindak kriminal menyebar luas, sehingga menjadi hilanglah perilaku tanggung jawaban dan perilaku menghormati orang lain. Hal inilah yang mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan moral individu, sedangkan kekerasan menjadi persoalan yang biasa. INI yang ditemukan oleh kebanyakan orang bau tanah dan kenyataan yang ditemukan oleh ribuan pendidik, pastur dan dokter-dokter jiwa.
Mengapa kita tidak mencari solusi untuk mengobati kondisi ini? Apakah kementerian-kementerian kita terlena, sehingga tidak mcnyadari ancaman film dan tulisan-tulisan yang tidak baik?
Berkenaan dengan imbas yang ditinggalkan oleh masukana warta dalam jiwa generasi muda, Doktor Aleksis Karell berkata:
Otak belum dewasa kecil dan anakdidik-anakdidik sekolah dibuat oleh program-program melemahkan yang tersimpan dalam masukana-masukana hiburan umum. Oleh lantaran itu, lingkungan masyarakat harus kembali membangkitkan pertumbuhan nalar ini dengan segenap kekuatannya sebagai pengganti dan pertumbuhan yang melemahkan tadi.
Benar sekali, kini belum dewasa yang masih kecil senantiasa bertanya-tanya wacana sinetron, film dan pertandingan sepakbola. Sedangkan orang-orang cendekia balig cukup akal menjadi tumpuan ilmiah dalam persoalan ini. Mengenai nama-nama pemain sepakbola, para artis dan para penari, belum dewasa itu lebih mengetahui wacana mereka melebihi pengetahuan mereka akan kerabat-kerabatnya. Mereka lebih paham artis A berkeluarga dengan si B, beberapa kali pernikahannya terjadi, beberapa kali perceraiannya lantaran kasus begini dan lain sebagainya. Mereka juga mengetahui banyak sekali brand dan ukuran sepatunya, kaos kakinya, perjalanannya, gerakannya, diamnya dan percintaannya. Ini yaitu tumpuan yang valid. Bagaimana tidak, penelitian ilmiah sudah menguatkan bahwa 75 % dari lebih banyak didominasi penonton bioskop di Mesir yaitu pemuda.
Ustadz Alisman menunjuk sebuah aktivitas televisi yang menayangkan sebagian anakdidik-anakdidik sekolah unggulan populer seraya berkata :
"Diharapkan aktivitas ini ditayangkan hingga selesai, lantaran aktivitas ini yaitu aktivitas pilihan, di mana sebagian belum dewasa mendapatkan pelajaran wacana orang-orang yang unggul. Namun, dalam aktivitas pembukaannya, anakdidik-anakdidik itu ditanya satu persatu wacana idolanya dalam hidup ini.
Dan jawabanannya sangat mengagetkan, alasannya yaitu idola anakdidik-anakdidik unggulan itu berurutan, namun saya tidak tahu apakah berurutannya keatas atas berurutan kebawah? Abdul Halim Hafidz, Balig Hamdi, Nizar Qubbani, Muhammad Abdul Wahab, Anis Mansur (ketiruananya artis Mesir pada ketika itu), dan seseorang berkata setelah mendengar jawabanan ini: seseorang tersebut tidak menunggu dari anakdidik-anakdidik unggulan ini perkataan bahwa idolanya yaitu Abu Bakar, 'Umar, Ali atau Khalid bin Walid, namun saya mengharap salah seorang di antara mereka ada yang berkata bahwa idolaku yaitu bapakku.
Pandangan terhadap masukana warta -baik yang didengar atau yang dilihat ketika ini bisa kita kategorikan sebagai "informasi seks", lantaran belum pernah kita menemukan sebuah film, sebuah sinetron atau sebuah lagu yang kosong dari dongeng cinta. Hal ini disebabkan lantaran kebanyakan orang-orang yang menyediakan masukana warta semacam ini, otak mereka yang cerdas sudah dicuci di luar negeri Islam. Mereka menanam di bumi barat dan senantiasa menolong orang-orang Yahudi.
Pandangan yang kedua nampak dari gambar-gambar yang ada di dinding jalan-jalan yang membuat kita merinding dan khawatir, lantaran di sana banyak gejala kehancuran yang akan menenggelamkan Islam.
Bagi kita, masukana warta yaitu ialah alat pencuci otak, baik bagi orang yang masih muda maupun bagi orang yang sudah tua. Ia memakai zat masamnya untuk membius semangat, menidurkan perasaan, menguras kekuatan dan mengobarkan insting yang vakum. Hal imlah yang menjadi tujuan mereka.
Warga masyarakat menunggu sebuah film yang akan ditayangkan di layar televisi atau menunggu sebuah sinetron setiap hari. Warga masyarakat ini seolah-olah sudah terencana dengan rapih di depan layar, seolah-olah mereka akan menunaikan panggilan shalat jum'at.
INI pemikiran yang ditanamkan dalam hati yang masih lunak. Dan apakah kita akan mulai melangkah untuk berteriak dengan penuh keberanian wacana persoalan ini yang sudah membuat bumi bergoyang di bawah kaki ummat?
Sesekali tidak, masukana warta ini akan tetap mengutamakan pulas dalam dekapan seksualitas dan ketika bangunpun ia akan beteriak dalam jeratannya.
Informasi yang tidak baik dan mendukung sudah menanamkan ruh kebodohan dalam jiwa cowok kita dan membunuh jiwa kepahlawanan dan keberanian mereka, meracuni pikirannya dan mempersembahkan contoh-contoh penyimpangan, sehingga penyimpangan ini mengalir dalam otaknya yang rindang ibarat mengalirnya racun dalam badan yang sehat.
Dari sini, maka masukana warta ini ialah hal yang sangat penting, terutama dalam peranannya mencetak kepribadian cowok bahkan mencetak opini masyarakat seluruhnya.
Atas peranan pengajaran yang penting ini, Muhammad Iqbal menyinggung seraya berkata:
Alangkah bodohnya Fir'aun yang pemikirannya belum hingga untuk mendirikan akademi tinggi, lantaran jalan itu ialah jalan yang paling praktis untuk membunuh anak-anak. Namun, jikalau ia melakukan pembangunan itu, maka ia tidak akan mendapatkan kehinaan dan dongeng yang buruk dalam sejarah.
Benar sekali apa yang dikatakan penyair muslim ini, lantaran sebuah anutan bisa membunuh fithrah insan yang lurus, terutama jikalau melalui masukana warta yang metodenya sangat menarikdanunik dan pintunya sangat menggiurkan. Adapun dengan adanya desakan pada pendengaran ia akan bisa mencetak orang menjadi berpikiran kerdil, sehinga seluruh bangsa ditimpa banyak sekali kebodohan pemikiran. Hal ini hadir dari sela-sela informasi- spesialuntuk sekali perubahan atau perubahan yang sebentar saja ,antara waktu sore dan pagi hari. Masyarakat banyak akan senantiasa mensucikan dengan memujinya, mereka menyembahnya di dalam mihrab, mereka bersujud kepadanya, kepada selain Allah. Dan kemungkaran yang tadinya dikalahkan menjadi tertolong dan kokoh. Ia seolah-olah nabi yang perkataannya tidak keluar dari hawa nafsunya dan perkataannya berasal dari Dzat Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
Seorang Filosof muslim hingga menyampaikan :
Pendidikan ialah sebuah zat masam yang mengalir di dalam kepribadian seseorang kemudian membentuk dengan sekehendaknya, dan zat yang masam ini memiliki kekuatan dan imbas yang besar melebihi zat kimia apapun. Ia bisa merubah pegunungan yang menjulang tinggi menjadi tumpukan tanah (hancur).
Tentang peranan yang sangat berpengaruh, seorang penulis sosiologi J.S Yolak menulis dalam persoalan penyimpangan moral cowok di Barat. Di antara huruf para cowok yang belum bisa mengambil keputusn dengan benar, mereka senantiasa memindahkan dua alam yang jauh, yakni alam goresan pena an alam gambar yang bergerak di layar putih dan kemudian memindahkannya dalam praktek kehidupan. Dan akibatnya, tindak kekerasan dan tindak kriminal menyebar luas, sehingga menjadi hilanglah perilaku tanggung jawaban dan perilaku menghormati orang lain. Hal inilah yang mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan moral individu, sedangkan kekerasan menjadi persoalan yang biasa. INI yang ditemukan oleh kebanyakan orang bau tanah dan kenyataan yang ditemukan oleh ribuan pendidik, pastur dan dokter-dokter jiwa.
Mengapa kita tidak mencari solusi untuk mengobati kondisi ini? Apakah kementerian-kementerian kita terlena, sehingga tidak mcnyadari ancaman film dan tulisan-tulisan yang tidak baik?
Berkenaan dengan imbas yang ditinggalkan oleh masukana warta dalam jiwa generasi muda, Doktor Aleksis Karell berkata:
Otak belum dewasa kecil dan anakdidik-anakdidik sekolah dibuat oleh program-program melemahkan yang tersimpan dalam masukana-masukana hiburan umum. Oleh lantaran itu, lingkungan masyarakat harus kembali membangkitkan pertumbuhan nalar ini dengan segenap kekuatannya sebagai pengganti dan pertumbuhan yang melemahkan tadi.
Benar sekali, kini belum dewasa yang masih kecil senantiasa bertanya-tanya wacana sinetron, film dan pertandingan sepakbola. Sedangkan orang-orang cendekia balig cukup akal menjadi tumpuan ilmiah dalam persoalan ini. Mengenai nama-nama pemain sepakbola, para artis dan para penari, belum dewasa itu lebih mengetahui wacana mereka melebihi pengetahuan mereka akan kerabat-kerabatnya. Mereka lebih paham artis A berkeluarga dengan si B, beberapa kali pernikahannya terjadi, beberapa kali perceraiannya lantaran kasus begini dan lain sebagainya. Mereka juga mengetahui banyak sekali brand dan ukuran sepatunya, kaos kakinya, perjalanannya, gerakannya, diamnya dan percintaannya. Ini yaitu tumpuan yang valid. Bagaimana tidak, penelitian ilmiah sudah menguatkan bahwa 75 % dari lebih banyak didominasi penonton bioskop di Mesir yaitu pemuda.
Ustadz Alisman menunjuk sebuah aktivitas televisi yang menayangkan sebagian anakdidik-anakdidik sekolah unggulan populer seraya berkata :
"Diharapkan aktivitas ini ditayangkan hingga selesai, lantaran aktivitas ini yaitu aktivitas pilihan, di mana sebagian belum dewasa mendapatkan pelajaran wacana orang-orang yang unggul. Namun, dalam aktivitas pembukaannya, anakdidik-anakdidik itu ditanya satu persatu wacana idolanya dalam hidup ini.
Dan jawabanannya sangat mengagetkan, alasannya yaitu idola anakdidik-anakdidik unggulan itu berurutan, namun saya tidak tahu apakah berurutannya keatas atas berurutan kebawah? Abdul Halim Hafidz, Balig Hamdi, Nizar Qubbani, Muhammad Abdul Wahab, Anis Mansur (ketiruananya artis Mesir pada ketika itu), dan seseorang berkata setelah mendengar jawabanan ini: seseorang tersebut tidak menunggu dari anakdidik-anakdidik unggulan ini perkataan bahwa idolanya yaitu Abu Bakar, 'Umar, Ali atau Khalid bin Walid, namun saya mengharap salah seorang di antara mereka ada yang berkata bahwa idolaku yaitu bapakku.
Pandangan terhadap masukana warta -baik yang didengar atau yang dilihat ketika ini bisa kita kategorikan sebagai "informasi seks", lantaran belum pernah kita menemukan sebuah film, sebuah sinetron atau sebuah lagu yang kosong dari dongeng cinta. Hal ini disebabkan lantaran kebanyakan orang-orang yang menyediakan masukana warta semacam ini, otak mereka yang cerdas sudah dicuci di luar negeri Islam. Mereka menanam di bumi barat dan senantiasa menolong orang-orang Yahudi.
Pandangan yang kedua nampak dari gambar-gambar yang ada di dinding jalan-jalan yang membuat kita merinding dan khawatir, lantaran di sana banyak gejala kehancuran yang akan menenggelamkan Islam.
Bagi kita, masukana warta yaitu ialah alat pencuci otak, baik bagi orang yang masih muda maupun bagi orang yang sudah tua. Ia memakai zat masamnya untuk membius semangat, menidurkan perasaan, menguras kekuatan dan mengobarkan insting yang vakum. Hal imlah yang menjadi tujuan mereka.
Warga masyarakat menunggu sebuah film yang akan ditayangkan di layar televisi atau menunggu sebuah sinetron setiap hari. Warga masyarakat ini seolah-olah sudah terencana dengan rapih di depan layar, seolah-olah mereka akan menunaikan panggilan shalat jum'at.
INI pemikiran yang ditanamkan dalam hati yang masih lunak. Dan apakah kita akan mulai melangkah untuk berteriak dengan penuh keberanian wacana persoalan ini yang sudah membuat bumi bergoyang di bawah kaki ummat?
Sesekali tidak, masukana warta ini akan tetap mengutamakan pulas dalam dekapan seksualitas dan ketika bangunpun ia akan beteriak dalam jeratannya.
Informasi yang tidak baik dan mendukung sudah menanamkan ruh kebodohan dalam jiwa cowok kita dan membunuh jiwa kepahlawanan dan keberanian mereka, meracuni pikirannya dan mempersembahkan contoh-contoh penyimpangan, sehingga penyimpangan ini mengalir dalam otaknya yang rindang ibarat mengalirnya racun dalam badan yang sehat.
Walaupun demikian, kita tidak bisa menahan kegilaan mereka, (tapi biarkanlah). Segala urusan makhluk ada di tangan Allah!
Pemuda-pemuda kita senantiasa menarikdanunik nafas seks, berpikir spesialuntuk wacana seks dan hatinya spesialuntuk berdetak dengan seks.
Bau makanan yang menggiurkan akan mempengaruhi selera makan, sehingga mengalirlah air liurnya menuntut pemenuhan seleranya supaya dorongan seleranya terpenuhi.
melaluiataubersamaini jalan yang sama dengan imbas selera makan yaitu imbas dari selera seksualitas ketika digerakkan oleh pemandangan yang tidak senonoh/pornografi, film yang tidak senonoh atau gambar pornografi. Dalam keadaan ibarat itu, cowok kita terdorong dengan tanpa memperhatikan akibatnya, terdorong untuk mengeluarkan beban yang menyeramkan (menyalurkan nafsu seksnya) yang mana mereka cenderung ingin sekali merasakannya, kemudian kita mengeluh wacana penyimpangan remaja.
Tag :
Pemuda Islam
0 Komentar untuk "Sarana Info Sebagai Pendukung Dan Penghancur Pemuda"