Hikmah Dan Faedah Zakat

Ada hikmah-hikmah dan faedah-faedah yang banyak dari zakat, yang susah kita sebutkan tiruana dalam artikel yang sederhana ini. Tetapi, intinya tiruana itu kembali kepada kebaikan si pemdiberi maupun si penerima, dan kepada kebaikan individu maupun masyarakat. Berikut ini yaitu sebagian saja di antara hikmah-hikmah dan faedah-faedah tersebut: 

Pertama, hikmah dan faeedah zakat itu melatih si pemdiberi berderma dan bermurah hati, di samping mencabut dari jiwanya akar-akar kekikiran dan unsur-unsur kebakhilan, terutama di kala jiwanya itu terkena akibat- jawaban dari sifat tersebut, kemudian sadarlah dia bahwa zakat itu lebih banyak menambah harta daripada yang terambil darinya. Maka, benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

 مَانَقَصَتْ صَدَقَةً مِنْ مَالٍ٠ 

Artinya: "Tidak ada sedekah yang mengurangi harta. (H.R. Muslim: 2588) 

Dari mana sedekah mengurangi harta, padahal Allah SWT memberkatinya disebabkan sedekah itu, dengan menolak ancaman darinya dan mencegah ketamakan orang terhadapnya, serta mempersiapkan masukana-masukana buat memanfaatkan dan mengembangkannya, di samping pahala besar sebagai imbalan dari pembelanjaan yang dilakukan demi mengharapkan keredhaan Allah 'Azza wa Jalla. 

Kedua, pesan tersirat dan feadah zakat itu sanggup memperkokoh hubungan cinta dan persaudaraan antara si pemdiberi dengan orang lain. Apabila Anda bayangkan terlaksananya rukun Islam yang satu ini dalam masyarakat secara merata, dan setiap muslim menunaikan kewajiban zakat dalam hartanya dengan menyerahkan hak ini kepada yang berhak menerimanya, maka akan sanggup Anda bayangkan betapa mesra hubungan yang terjalin di antara sesama golongan dan jamaah kaum muslimin maupun di antara sesama mereka orang-perorang. Tanpa adanya kemesraan menyerupai ini maka takkan ada pertalian yang besar lengan berkuasa di antara batu-batu bata dalam bangunan masyarakat, yang semestinya harus saling bertautan secara kokoh bagaikan bangunan-bangunan rumah, bahkan harus saling mengasihi dan menyayangi bagai satu tubuh. 

Ketiga, zakat itu mempersembahkan pesan tersirat dan feadah memelihara adanya taraf hidup yang cukup bagi warna masyarakat, sekalipun kondisi-kondisi dan sebab-sebab yang menjadikan adanya kias-kias sosial, atau mengakibatkan adanya kefakiran dalam masyarakat. Sesungguhnya zakat benar-benar ialah jaminan satu-satunya bagi terpeliharanya masyarakat dari bahaya- bahaya, yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan-perbedaan sosial yang besar di antara sesama masyarakat umat, dan memeliharanya dari sebab- alasannya yaitu kefakiran dan kemiskinan. 

Keempat, bahwa zakat itu mwmpunyi faedah dan pesan tersirat menghilangkan faktor-faktor dan sebab- alasannya yaitu pengangguran. Karena di antara alasannya yaitu pengangguran yang terpenting ialah kefakiran, di mana seorang fakir tidak bisa lagi memperoleh modal barang sedikit pun, buat membuka proyek industri atau pekerjaan lainnya. Akan tetapi, mabadunga Syari'at Zakat ini dilaksanakan sebaik-baiknya, maka orang fakir itu berhak mengambil sebagian dari harta zakat itu secukupnya buat melaksanakan rencana kerjanya sesuai pengalaman-pengalaman dan kemampuannya. 

Kelima, pesan tersirat dan feadah lain dari zakat yaitu satu-satunya jalan untuk memmembersihkankan hati insan dari dengki, iri dan dendam, yaitu kotoran-kotoran berbahaya, yang takkan tersebar dalam masyarakat kecuali di kala tidak nampak lagi adanya gejala-gejala saling mencintai, mengasihi dan tolong-menolong. Dan gejala-gejala ini dihentikan spesialuntuk ialah semboyan-semboyan kosong belaka, tetapi harus menjadi kenyataan-kenyataan yang menyentuh perasaan dan nampak buah-buahan secara aktual dalam masyarakat. Nah apabila zakat sudah terealisasi sebaik- baiknya, maka buah-buahan akan nampak secara aktual dan jelas, dan akan melaksanakan peranannya yang mengagumkan dalam membesirkan jiwa insan dari tiruana iri dan dengki, dan tiruana orang akan bersaudara sekalipun tingkat kekayaan mereka tidak sama-beda. Maka, benarlah apa yang difirman kan Allah Maha Agung: 

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, yang dengan zakat itu engkau memmembersihkankan dan mensucikan mereka." (Q.S. at-Taubah 9:103)
0 Komentar untuk "Hikmah Dan Faedah Zakat"

Back To Top