Rahmat Allah Senantiasa Mengingatkan Ibadah Dan Dosa

Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan untuk hamba-hamba-Nya, Maka Allah SWT akan membuat hamba-Nya tersebut lupa akan ibadah yang sudah dikerjakannya. Allah SWT akan menghapus ingatan wacana itu dari hati dan pengecap mereka. 

Dan apabila insan diuji dengan dosa, mereka meletakkan dosa itu di depan matanya. Mereka mengingatnya terus-menerus. Mereka lupa akan ibadah-ibadahnya, dan seluruh pikirannya dipenuhi ingatan akan dosa-dosanya. Dosanya terus di depan mata ketika duduk, berdiri, dan ke mana pun beliau pergi.

Ini ialah bentuk rahmat-Nya kepada hamba tersebut, menyerupai yang disinggung oleh  seorang  ulama  salaf, "Seorang  hamba melaksanakan dosa  tapi menyebabkannya masuk surga, dan melaksanakan kebaikan tapi malah menyebabkannya masuk neraka." la ditanya, "Apa maksud Anda?" Jawabnya, "Dia melaksanakan kesalahan, kemudian terus diingatnya. Setiap kali beliau mengingatnya beliau menangis, menyesal, tobat, istighfar, dan merendahkan diri di hadapan-Nya, kemudian beliau melaksanakan kebaikan-kebaikan untuk menebusnya.

Sehingga, kesalahan itu menjadi alasannya ialah hadirnya rahmat baginya. Tapi orang yang lain melaksanakan kebaikan, kemudian terus diingatnya. Dia membanggakannya di hadapan Tuhan dan makhluk, dan beliau heran bagaimana orang menyerupai beliau yang banyak kebaikannya tidak dimuliakan dan dihormati manusia. Hal-hal itu terus menguat pada dirinya sehingga mengantarkan orang itu masuk ke neraka."

Jadi, tanda kebahagiaan ialah jikalau seorang hamba meletakkan kebaikan di belakang punggungnya, dan meletakkan keburukan di depan matanya. Dan, tanda kesengsaraan ialah jikalau seorang hamba meletakkan kebaikan-kebaikannya di pelupuk mata dan keburukannya di belakang punggung. Wallahul musta'an.
0 Komentar untuk "Rahmat Allah Senantiasa Mengingatkan Ibadah Dan Dosa"

Back To Top