Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Ilmu Akhlak

Sebagian manfaat dan tujuan dari mempelajari ilmu akhlak adalah untuk meningkatkan derajat kehidupan manusia, menuntun kepada kebaikan, memenuhi kebutuhan keluarga, mengatur tata cara hidup bertetangga, mengatur budpekerti pergaulan berbangsa dan bernegara, serta tujuan dan manfaat lain dari mempelajari ilmu adab akan dipaparkan lebih detail di bawah ini.

Ilmu adab akan meningkatkan derajat kehidupan manusia

Orang yang diberiman dan diberilmu (termasuk di dalamnya yaitu ilmu akhlak), akan lebih utama daripada orang yang tidak diberiman dan diberilmu. Sebab dengan pengetahuan ilmu akhlak, seseorang akan lebih sadar mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang mengantarkan kepada kebahagiaan dan mana yang menjerumuskan kepada kesesatan dan kesengsaraan untuk dirinya. melaluiataubersamaini demikian seseorang akan selalu berusaha untuk sanggup menentukan dan melaksanakan kebaikan atas petunjuk Allah dan memperoleh keridloan Allah swt. sehingga sanggup menjauhkan diri dari hal-hal yang tersela dan dimurkai oleh Allah swt.

Firman Allah swt dalam Al-Qur'an :

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang diberiman di antaramu dan orang-orang yang didiberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang engkau kerjakan. (QS. AL-Mujadalah : 11)

Ilmu Akhlak menuntun kepada kebaikan

Ilmu adab ialah pendorong dan pemicu yang sanggup mensugesti diri seseorang untuk membentuk hati yang suci baik lahir dan batin yang akan berkhasiat bagi sesama insan ataupun makhluk yang lain. 

melaluiataubersamaini ilmu adab insan akan ditunjukkan dan diajarkan cara-cara membentuk langsung yang mulia, menuntun kepada adab yang baik dan terpuji sebagaimana firman Allah swt dalam Al-Qur'an al-karim yang berbunyi :

 وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ 

Artinya : Dan sebetulnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al-Qalam : 4)

Dan dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad saw

Artinya : Rasulullah saw yaitu seorang insan yang paling baik akhlaknya. (HR. Bukhari-Muslim)

Ayat dan dalil hadits tersebut di atas mengambarkan bahwa Nabi Muhammad saw sudah memperoleh pengetahuan ihwal adab dari al Qur'an, kemudian dia melaksanakannya sehingga dia menjadi insan yang berakhlak mulia.

Tujuan mempelajarai ilmu adab akan menyempurnakan iman

Akhlak mulia yaitu meripakan manifestasi dari kesempurnaan kepercayaan seseorang. sepertiyang dalil hadits Nabi Muhammad saw. yang artinya :

"Orang yang paling tepat imannya yaitu yang terbaik akhlaknya. (HR. Turmidzi)

Dalam keterangan hadits di atas, mengambarkan bahwa orang yang tepat imannya yaitu orang yang baik akhlaknya.

Memperoleh keutamaan di hari kemudian.

Manfaat dan tujuan yang lain dari mempelajari ilmu adab yaitu akan mendapat adab mulia. melaluiataubersamaini mendapat adab yang mulia, maka akan memperoleh derajat yang terhormat di hari kiamat nanti.. sepertiyang sabda Rasulullah Nabi Muhammad saw. :

ما من شيءٍ أثقلُ في ميزان العبد المؤمن يوم القيامة من حُسن الخلق. وإن الله يبغض الفاحش البذي

Artinya : Tiada sesuatu yang lebih berat timbangan seseorang mukmin di hari simpulan zaman daripada adab yang baik. Dan Allah sangat benci kepada orang yang kotor (keji) mulutnya dan kelakuannya (HR. Turmidzi)

Memenuhi hajat pokok keluarga

Akhlak juga ialah kebutuhan pokok dalam kehidupan spiritual sebagaimana kebutuhan pokok yang lain, menyerupai kebutuhan makanan, minuman, daerah tinggal dan kebutuhan pokok yang lain. Maka adab ialah faktor yang penting dalam membina dan menegakkan kehidupan keluarga yang sejahtera lahir dan batin.

Sebuah keluarga yang tidak terbina dengan baik akhlaknya dengan adab yang baik, maka tidak akan mencicipi kehidupan yang bahagia, lantaran akan dijauhkan dari efek atau pergaulan orang banyak. Akhlak yang mulia dan baik itulah yang akan menjamin keharmonisan hidup dalam rumah tangga, menjalin cinta kasih tiruana pihak. Dan dengan adab yang mulia sanggup dijadikan sebagai benteng apabila hadir malapetaka yang melanda kehidupan dalam rumah tangga.

Membina kerukunan hidup bertetangga.

melaluiataubersamaini mempelajari ilmu adab memiliki tujuan dan manfaat sanggup membina kerukunan hidup bertetangga. Dalam kehidupan bertetangga., diharapkan kecerdikan pekerti atau adab yang baik, mulia dan luhur. Sebab kerukunan hidup antara tetangga itu spesialuntuk akan terjadi apabila setiap orang saling hormat-menghormati, tolong-menolong dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang merugikan tetangga,

Sabda nabi Muhammad saw . :


لا يدخل الجنة من لا يأمن جاره بوائقه

Artinya : Tidak akan masuk surga, orang yang membuat tetangganya tidak tentram lantaran kejahatannya. (HR. Nukhari-Muslim)

Membina Remaja

Dari doloe sampai kini banyak sekali problem kebadungan-kebadungan dewasa menyerupai penyalahgunaan obat narkotika, minuman keras, narkotika, perkelahian, dan lain sebagainya. Hal ini yaitu disebabkan lantaran kurangnya atau tidak terbinanya adab di kalangan remaja.

Pada umumnya remaja-remaja yang terlibat banyak sekali kebadungan-kebadungan dewasa yaitu dewasa yang tidak mengenal adab yang baik, mulia dan luhur. Sebaliknya para dewasa yang berprestasi, sopan santun dan berhasil mencapai impian mereka yaitu dikarenakan tercapai tujuan dan manfaat dari adab yang mulia dan luhur kecerdikan pekertinya. Hal yang demikian tentunya lantaran adanya pelatihan adab yang baik di kalangan dewasa dalam hal sopan santun, bertata krama dan lain sebagainya.

Membina pergaulan umum

Tujuan dan manfaat ilmu adab yaitu untuk membina pergaulan umum. Akhlak menempati posisi dan peranan yang penting dalam kehidupan dan tata pergaulan umum. Salah satu pola sanggup dikemukakan : setiap orang yang sanggup diterima sebagai karyawan atau pekerja baik dalam perusahaan swasta ataupun pemerintah yaitu mereka yang sanggup menunjukkan surat keterangan yang menyatakan bahwa mereka berkelakuan baik atau dalam istilah kini yaitu SKCK (Surat keterangan cakap kelakuan).

Pada orang yang berakhlak rendah akan selalu dijauhkan dari pergaulan umum. Dan dimanapun ia berada akan banyak orang yang tidak menyukainya.

Sebaliknya, apabila seseorang berakhlak yang baik,mulai dan luhur maka dimanapun ia berada akan banyak orang yang menyukainya sehingga ia simpel untuk bekerjasama dengan siapapun. Dan biasanya orang dengan perilaku menyerupai ini akan simpel memperoleh rizki serta simpel dalam keberhasilan berusaha.

Mensukseskan pembangunan negara

Tujuan dan manfaat selanjutnya mempelajari ahklak yaitu sanggup mensukseskan pemabngunan negara.

Akhlak ialah salah satu faktor yang wajib ada atau mutlak dalam pembanguan bangsa dan huruf bangsa secara utuh. Oleh alasannya yaitu itu hendaknya pembangunan akan lebih baik apabila pemimpin dan masyarakatnya berakhlak mulia sehingga pembangunan negara akan sukses dan tercapai dengan baik.

Sebaliknya, apabila adab para pemimpin dan masyarakatnya rusak (misalnya korupsi, kolusi, nepotisme, keadilan tidak merata, dll), maka pasti pembangunan di suatu yang diharapkan sukses dan berhasil baik tidak akan tercapai. Hal ini menyerupai yang dilakukan oleh Syauqi Bey, dalam gubahan syairnya :

وإنما الأمم الأخلاق ما بقيت فإن همُ ذهبت أخلاقهم ذهبوا

Artinya : suatu bangsa dikenal (jaya) lantaran akhlaknya. Bila akhlaknya rusak, maka rusaklah bangsa itu."

Dapat dikatakan bahwa kejayaan atau kehancuran suatu bangsa terletak pada akhlaknya. Apabila suatu bangsa berakhlak mulia, maka tersohorlah bangsa itu. Namun apabila bangsa itu rusak akhlaknya maka rendahlah (hancurlah) nama suatu bangsa.

Menciptakan keakraban hidup antar bangsa dan negara

Tujuan mempelajari ilmu adab dan keuntungannya yaitu sanggup membuat keakraban hidup antar bangsa dan negara di dunia.

Apabila para pemimpin dunia berakhlak baik, mulia dan bijaksana, pasti masyarakat dunia akan mencicipi kebahagiaan dan perdamaian. Namun sebaliknya, apabila pemimpin dunia itu rusak akhlaknya, maka akan besar sekali kemungkinannya dimana-mana akan terjadi peperangan yang tentunya akan membawa banyak korban baik harta maupun jiwa.

Apabila adab mulia ini tidak dimiliki oleh para pemimpin dunia dan juga masyarakat masyarakat dunia seluruhnya maka akan membawa kehancuran dunia baik di darat. maritim maupun udara. Hal yang demikian ini yaitu akhir dari perbuatan-perbuatan insan yang tidak bertanggung balasan akhir efek dari hawa nafsu jahat yang tidak terkendalikan.

sepertiyang dijelaskan dan diterangkan dalam Kitabullah Al-Qur'an yang berbunyi :

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ  '

Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di maritim disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, supaya Allah mencicipi kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, semoga mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Rum : 41)

melaluiataubersamaini demikian jelaslah bahwa kehidupan di dunia ini tidak sanggup dilepaskan dari adab para pemimpinnya. Apabila dunia ini dipimpin oleh orang yang berakhlak mulia, maka roda perjalanan kehidupan dunia ini akan aman, sejahtera dan sentosa.

Itulah beberapa tujuan dan manfaat mempelajari ilmu adab yang bersumber dari Kitabullah al-Qur'an dan dalil hadits Nabi Muhammad saw. Semoga kita tiruana dikarunia Allah menjadi hamba Allah yang terbaik, berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur dan mulia. Amiin
Tag : Ilmu Akhlak
0 Komentar untuk "Manfaat Dan Tujuan Mempelajari Ilmu Akhlak"

Back To Top