Metode Islam Memberatas Sumber Fitnah

Metode Islam dalam membangun masyarakat yang membersihkan tidak menurut pada paham Seks Komunitas (kepemilikan seks secara bersama). melaluiataubersamaini demikian maka tidaklah diperbolehkan satu perempuan itu dimiliki oleh banyak pria dan juga dihentikan sebaliknya, satu pria dimiliki oleh banyak perempuan secara bebas.

Islam, dalam bentuknya yang mengagumkan ini memuliakan insan dengan bentuk pemuliaan yang bermacam-macam. Selain itu Islam juga mengatur masyarakat dan memilih batasan-batasan tanggung jawaban, tanggung balasan pria kepada keluarganya, kepada istrinya dan kepada anak-anaknya. Demikian juga tangung balasan istri kepada suaminya dan kepada anak-anaknya.

melaluiataubersamaini demikian, masyarakat Islam tidak menjadi menyerupai masyarakat anjing betina atau bertempur untuk merebutkan sebuah bangkai. Mereka memakan daging yang empuk dan meninggalkan tulang yang sudah amis atau rapuh. sepertiyang  kita lihat dalam citra kehidupan yang bebas, yang pada masyarakat Arab jahiliyah yang sudah runtuh. 

Di samping itu juga, kita menemukan bahwa Islam menanggulangi segala problematika kehidupan dengan mempersembahkan gizi terlebih lampau sebelum menanggulanginya dengan memakai obat-obatan atau menanggulangi dengan memakai gerah api (sterilisasi) terlebih lampau sebelum memakai pisau bedah. melaluiataubersamaini demikian maka Islam membuat kaidah-kaidah yang menutup pintu-pintu kesesatan dan mengeringkan sumber-sumber peristiwa atau fitnah biar seksualitas sanggup menjadi konstruksi dan menjadi bangunan masyarakat sebagai ganti dari sumber kehancuran dan kesengsaraan.

Islam, saat mensyari'atkan hukum, Islam tidak mempersembahkan peraturan-peraturan yang kacau kepada masyarakat atau peraturan-peraturan ekonomi yang rusak.

Sekali-kali tidak akan pernah terjadi, alasannya yaitu Islam menggariskan dan mensyai’atkan bagi masyarakat ketuhanan yang dalam setiap gerakan-gerakan dan ketenangan-ketenangannya tunduk kepada sistem yang sudah diputuskan oleh Allah Azza wajalla.

Sistem yaitu satu-satunya sistem yang bisa membentuk masyarakat yang membersihkan. Yaitu membersihkan dan suci dengan makna dan bentuk yang bermacam-macam, membersihkan dalam hati nurani, membersihkan dalam tingkah laku, membersihkan dalam lahir dan membersihkan dalam batin. melaluiataubersamaini demikian masyarakat tersebut menjadi masyarakat yang setingkat dengan kesucian malaikat dan kemurnian syurga.

Adapaun untuk mengetahui bagaimana cara membangun masyarakat  yang suci ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala sudah berfirman,

“Dan tidakbolehlah engkau mendekati zina, bekerjsama zina itu yaitu suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’(17): 32)

Ayat “tidakbolehlah engkau dekati" yaitu ungkapan yang sangat dalam dan menguatkan atas penguncian tiruana pintu yang pada kesannya memungkinkan sanggup mengantarkan atau membuatkan kejelekan di dalam masyarakat muslim, baik tindakan itu spesialuntuk dalam bentuk pandangan yang badung, sentuhan-sentuhan yang jahat, kata-kata yang memecah belah, senandung seorang pelacur atau film-film yang syaithan sanggup meniupkan ruhnya dan kemudian berhembus ke dalam hati para perjaka dan mendorong mereka kepada lembah kesesatan.   

Demikianlah Islam sebagaimana sudah kita menetapkan melaksanakan pengeenteng sumber-sumber fitnah dan lumpur rawa-rawa yarng menelurkan dan menetaskan kejahatan-kejahatan yang merusak.
0 Komentar untuk "Metode Islam Memberatas Sumber Fitnah"

Back To Top