Perlukah kita melaksanakan uzlah atau mengasingkan diri dari manusia? Imam Ghazali berkata, “Ketahuilah, bahwa zaman kini penuh dengan kerusakan yang sangat besar dan insan dikelilingi oleh banyak sekali macam kerusakan. Maka hendaklah engkau melaksanakan uzlah! Karena mereka (jika engkau tidak melaksanakan uzlah) menciptakanmu sibuk dan menjauhkanmu dari ibadah kepada Allah dan merusakmu dari apa yang engkau lakukan menyerupai riya’ (pamer) dan mencari perhatian. Bahkan mereka menjerumuskanmu ke dalam kesesatan dan kebinasaan.”
Hatim al-Asham berkata, ‘Aku meminta kepada orang-orang untuk diberibadah, zuhud dan taat. Aku berkata menolonglah saya dengan mengerjakan itu tiruana!’ tetapi mereka tidak mengerjakannya. Lalu saya berkata, ‘Ridhai saya apabila saya mengerjakannya!’Tetapi mereka tidak meridhainya. Lalu saya berkata, tidakboleh kalian mencegah saya apabila saya melaksanakan itu!’ tetapi tereka mencegahku. Lalu saya berkata, ‘Janganlah mengajak saya untuk melaksanakan hal yang dimurkai Allah!’ tetapi mereka mengajakku untuk melaksanakan itu. Maka saya meninggalkan mereka dan kini saya spesialuntuk memikirkan diriku saja.”
Ketahuilah bahwa nabimu Muhammad sudah menunjukan satu zaman yang mengharuskan kita untuk melaksanakan uzlah. Karena dak ada cara yang paling baik selain itu. Ternyata apa yang digambarkan oleh dia sudah terbukti semenjak lama.
Begitu pula, para ulama salaf sudah mempersembahkan peringatan kepada umat Islam akan kerusakan yang terjadi pada zamannya. Mereka menganjurkan untuk melaksanakan uzlah bahkan sebagian mereka sudah melakukannya. Kalau demikian, bagaimana dengan zaman ini? Bukankah zaman ini jauh lebih jelek dari zaman mereka? Bukankah ilmuan yang mereka miliki jauh lebih tinggi dengan yang kita miliki? Bukankah kita ini yaitu orang-orang yang mempunyai sedikit ilmu, sedikit kesabaran dan sedikit melaksanakan perbuatan baik? Oleh sebab itu, kita sudah seharusnya melaksanakan uzlah.
Tag :
Ilmu Ma'rifatullah
0 Komentar untuk "Uzlah (Mengasingkan Diri) Dari Manusia"