Rahasia Ibadah Haji Berdasarkan Imam Ghazali

Imam Ghazali rahimahullah menunjukan ihwal diam-diam haji adalah sebagai diberikut :
  • Disyariatkannya ibadah haji sebagai pengganti dari ruhbaniyah (kerahiban, kependetaan) yang dilakukan oleh umat-umat sebelumnya. sepertiyang disebutkan dalam hadits: “Allah mengakibatkan ibadah haji sebagai ruhbaniyah umat ini.”
Allah memuliakan al-Bait al-‘Atiq (rumah yang lama, ka’bah) dengan menyandarkan namaNya pada rumah itu, Baitullah (Rumah Allah). Allah jadikan Baitullah sebagai kiblat seluruh hambaNya. Allah jadikan disekitarnya tanah suci (haram), disebabkan adanya ka’bah. Allah jadikan Padang Arafah ibarat pancuran  air dihalaman telagaNya (haudh). Allah menguatkan kesucian tanahnya dengan mengharamkan berburu dan menebang pohon di dalamnya. Allah memerintahkan kepada seluruh hambaNya yang hadir kesana ibarat seorang rakyat jelata hadir kepada rajanya. melaluiataubersamaini menggunakan pakaian ihram, tidak menutupi kepalanya, badan yang berdebu, penuh ketawadhu’an, khusu’ dengan mengakui keagungan dan kesucianNya.
Sebab itulah, amalan-amalan dalam ibadah haji banyak yang tidak sanggup dilogikakan. melaluiataubersamaini tujuan biar setiap orang yang mengerjakan ibadah haji, semata-mata spesialuntuk ingin diberibadah kepada Allah dan menghambakan dirinya dengan mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya, tanpa harus mengetahui tujuan dari perintah tersebut.
  • Kita hendaknya  harus menyadari bahwa perjalanan menunaikan ibadah haji bagaikan perjalanan ke akhirat. Sehingga setiap perbuatan yang dilakukan harus berkaitan dengan kasus akhirat. 
  1. Ketika kita akan berpisah dengan keluarga seperti kita sedang menghadapi sakaratul maut. 
  2. Ketika keluar dari negerimu seperti kita keluar dari dunia ini. 
  3. Ketika naik kendaraan sekan-akan kita naik peti jenazah. 
  4. Ketika menggunakan pakaian ihram seperti kita menggunakan kain kafan. 
  5. Ketika kita menuju miqat (batasan tanah halal dengan tanah haram) seperti kita keluar dari dunia menuju miqat (batas) hari kiamat. 
  6. Rintangan yang kita hadapi diperjalanan seperti kita menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. 
  7. Binatang-binatang ular dan kalajengking di kuburan. 
  8. Berpisahnya keluarga yang bagaikan kesendirian dan kesepian di alam kubur.
  9. Talbiyah yang dikumandangkan bagaikan ucapan sehabis dibangkitkan dari kubur. 
  10. Begitu pula dengan seluruh amalan-amalan ibadah haji lainnya.
Tag : Ilmu Haji
0 Komentar untuk "Rahasia Ibadah Haji Berdasarkan Imam Ghazali"

Back To Top