Allah SWT. sudah menyebabkan kaum muslimin sebagai para hamba-Nya. Diantara mereka ada yang mengikuti, mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi tiruana larangan-Nya. Ada pula yang sengaja melaksanakan pengingkaran dan kedurhakaan. Oleh lantaran itu, permulaan ayat yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad saw. ialah melaluiataubersamaini Nama Tuhanmu " Allah sudah mendampingi perintah-Nya dengan kata Maha Mendidik. Karena itu daerah yang layak, disebabkan sudah diharuskan atas mereka melaksanakan banyak sekali ibadah. Sesungguhnya seorang hamba diwajibkan menyembah Tuhannya dan kaum muslimin diberibadat kepada Allah SWT. dari jurusan namanya Ar-rabb (Yang Maha Pendidik), sampai tiada memungkinkan mereka untuk menyembah-Nya tanpa yang demikian itu.
Akan tetapi, para orang terpelajar atau "Arifin" menyembah-Nya dari jurusan nama-Nya yaitu Ar-Rahman. Karena tajadi wujud-Nya yang mencakup tiruana yang maujud (ada). melaluiataubersamaini demikian, mereka menaruh perhatian penuh demi nama-Nya ("Ar-Rahman") dan menyembah Allah dari jurusan martabat "Ar Rahmaniah".
Akan tetapi, para orang terpelajar atau "Arifin" menyembah-Nya dari jurusan nama-Nya yaitu Ar-Rahman. Karena tajadi wujud-Nya yang mencakup tiruana yang maujud (ada). melaluiataubersamaini demikian, mereka menaruh perhatian penuh demi nama-Nya ("Ar-Rahman") dan menyembah Allah dari jurusan martabat "Ar Rahmaniah".
Berlainan dengan ahli hakikat, yang mana ibadah mereka spesialuntuk demi untuk-Nya dari jurusan nama Allah. Puja-puji mereka spesialuntuklah dengan apa yang layak bagi Allah SWT. dari nama dan sifat-Nya, dimana mereka sudah bersifat dengannya. Karena sesungguhnya, hakikat puja-puji ialah semoga anda bersifat dengan apa yang anda mensifati diri dengannya dari nama atau sifat yang anda sudah memuji dan sudah mensyukuri-Nya.
sepertiyang firman Allah SWT. :
"(Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas 'Arsy. Kepunyaan-Nyalah tiruana yang berada diantara keduanya. Juga tiruana yang terpendam di bawah tanah." (Thaha 5-6)
Dan firman-Nya :
"Ya Tuhan kami, gotong royong kami mendengar undangan penyeru (Rasul) yang menyeru kepada iman, yaitu: Berimanlah engkau kepada Tuhanmu, maka kamipun diberiman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan- kesalahan serta wafatkanlah kami bersama orang-orang yang banyak berbakti." (Al Imran 193)
Dan firman-Nya yang lain :
"Apakah Allah yang lebih baik ataukah apa yang mereda persekutukan dengan Dia?." (An Naml 59)
Adapun amal mereka ialah dengan mengambil yang terbaik dan yang lebih terjamin kemurniannya.
0 Komentar untuk "Perbedaan Muslimin, Orang Arifin Dan Andal Hakikat"