Pujian Atas Kejujuran, Menepati Janji, Amanah

Apabila engkau berbicara, bicaralah dengan jujur atau apabila engkau berjanji, Maka tidakboleh mengingkarinya. Dan, apabila dipercaya maka jaga amanat itu dan laksanakan. Bait nazham ini didasari hadist nabi, "Ciri-ciri orang munafik ada tiga: apabila berkata dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkari dan apabila didiberi amanat dia berkhianat." (Bukhari-Muslim)

Ini ialah ciri-ciri secara dhahir yang mencerminkan kemunafikan di dalam batinnya, meskipun dia berpenampilan Islami. Ini ialah peringatan yang keras bagi setiap orang muslim yang mempunyai sifat-sifat menyerupai tersebut.

Lawan dari sifat-sifat di atas ialah jujur (shidiq), dipercaya (wafa') dan menjaga amanat (hifzh al-amanat).

Pujian atas kejujuran dan celaan atas kebohongan 

Allah berfirman, "Hai orang-orang yang diberiman, bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah engkau bersama orang-orang yang benar (ash-shiddiqqin). (at-Taubah [9]:119), “Dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta (al-kadzibiin).” Uli Imran [3]:61)

Hadits Diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud, Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan, sungguhnya kebaikan itu membawa ke surga, sebenarnya apabila orang selalu berkata jujur maka Allah akan mencatat di sisiNya bagai orang yang jujur (shiddiq). Sesungguhnya kebohongan itu membawa kepada perbuatan tercela, sebenarnya perbuatan tercela membawa ke neraka, sebenarnya apabila seorang selalu berbohong maka Allah akan mencatat di sisiNya sebagai orang yang selalu bohong (adzdzaab)." (HR. Bukhari-Muslim)

Juga Hadits Diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu'anha, dia berkata. "Tidak ada susila yang paling dibenci Rasulullah saw selain berbohong. Apabila ada seseorang berbohong dihadapannya, maka dia menganggapnya sebagai pembohong hingga dia bertaubat atas perbuatannya itu." (HR. Ahmad, Ibn Hibban dan Hakim)

Hadits lainnya Diriwayatkan oleh Ibn Umar Rasulullah bersabda, "Apabila seorang hamba berbohong satu kali maka malaikat akan menjauhinya satu mil dari kawasan dia hadir." (HR.Tirmidzi)

Diriwayatkan oleh Hakim bin Hazam, Rasulullah saw bersabda, "Celakalah orang yang berbicara dengan kebohongan biar orang-orang tertawa atasnya, celaka baginya dan celaka baginya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Diriwayatkan oleh Shafwan bin Sulaim seorang sobat erat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah seorang mukmin itu berbohong?” dia menjawaban, "Tidak.” Lalu dia membaca firman Allah, "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, spesialuntuklah orang-orang yang tidak diberiman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." (an-Nahl [16]:105)4

Pujian atas menepati akad dan celaan atas ingkar janji. 

Allah berfirman, "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia ialah seorang yang benar janjinya, dan dia ialah seorang rasul dan nabi." (Maryam [19]:54) "Maka Allah mengakibatkan kemunafikan pada hati mereka hingga kepada waktu mereka menemui Allah, sebab mereka sudah memungkiri terhadap Allah apa yang sudah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) sebab mereka selalu berdusta." (at-Taubah [9] :77)

Diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit, Rasulullah saw bersabda, "Berilah jaminan kepadaku atas enam perkara, maka saya akan memdiberi kalian jaminan masuk surga: jujurlah apabila kalian berbicara, tepatilah akad apabila kalian berjanji, laksanakan amanat apabila kalian didiberi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kaliani dari memandang yang diharamkan dan tahanlah tangan kalian (tidak menyakiti orang lain)." (HR. Ahmad, Ibn Hibban n Hakim). Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.” Tirmidzi berkata, “Hadits hasan.”

Pujian atas melakukan amanat dan celaan atas menghianati amanat. 

Allah berfirman,

ِإنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحۡكُمُواْ بِٱلۡعَدۡلِۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعَۢا بَصِيرٗا

"Sesungguhnya Allah menyuruh engkau myampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh engkau) apabila tetapkan aturan di antara insan supaya engkau tetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memdiberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah ialah Maha Mendengar lagi Maha Melihat(an-Nisaa [4]:58)


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَخُونُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓاْ أَمَٰنَٰتِكُمۡ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ 

"Hai orang-orang yang diberiman, tidakbolehlah engkau mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) tidakbolehlah engkau mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang engkau mengetahui." (al- anfal [8]:27)

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda, ada empat masalah yang jikalau engkau miliki, maka tidaklah berarti bagimu apa yang hilang dari dunia ini: Menjaga amanat, berkata jujur, susila yang baik dan menjaga diri dari perbuatan maksiat." [HR. Ahmad)

Diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud, Rasulullah saw bersabda, "Pada hari kiamat akan dihadirkan seorang yang gugur sebagai syahid dalam perang fi sabilillah, kemudian Allah berkata, 'Laksanakan amanatmu!' Orang itu berkata, 'Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin bukankah dunia sudah meninggalkan aku?' kemudian orang itu dibawa ke al-hawiyah, di sana diwujudkan amanat dalam suatu bentuk menyerupai dikala ia didiberikan. Orang itu melihatnya dan mengenalinya. Kemudian amanat itu pergi dan orang tersebut mengejar dan mendapatkannya. Maka ia dibawa atas pundaknya, (karena sangat berat) seperti tulangnya mau keluar dari pundaknya dan ini dilakukan terus menerus dengan mengikuti jejaknya. Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.” Riwayat Imam Ahmad, dengan sanad-sanah yang hasan. Riwayat Imam Ahmad. Sanad haditsnya jaid (baik).

0 Komentar untuk "Pujian Atas Kejujuran, Menepati Janji, Amanah"

Back To Top