Apa pengertian ihsan? untuk memahami arti dan pengertian ihsan, kita sanggup mengutip hadits riwayat dari Bukhari : Apakah ihsan itu?” Berkata Rasulullah : Kamu diberibadah kepada Allah ibarat engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, maka bekerjsama Dia (Allah) melihatmu. HR. Bukhori
Juga sebuah hadits yang artinya : Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidak seorang hamba pun mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai, melainkan dengan apa yang sudah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak akan berhenti mendekati-Ku dengan perbuatan-perbuatan sunnah hingga Aku mencintainya. Ketika Aku sudah mencintainya, maka Aku yang akan menjadi telinganya yang digunakannya untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya yang digunakannya untuk melihat, Aku akan menjadi tangannya yang digunakannya untuk memukul, Aku akan menjadi kakinya yang digunakannya untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, sungguh Aku akan mengabulkannya dan kalau meminta perlindungan-Ku maka sungguh Aku akan melindunginya.”(HR. Bukhari)
Dari pengertian ihsan di atas, maka yang menjadi landasan dasar dari Ihsan antara lain sebagai diberikut :
Juga sebuah hadits yang artinya : Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku, maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidak seorang hamba pun mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai, melainkan dengan apa yang sudah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak akan berhenti mendekati-Ku dengan perbuatan-perbuatan sunnah hingga Aku mencintainya. Ketika Aku sudah mencintainya, maka Aku yang akan menjadi telinganya yang digunakannya untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya yang digunakannya untuk melihat, Aku akan menjadi tangannya yang digunakannya untuk memukul, Aku akan menjadi kakinya yang digunakannya untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, sungguh Aku akan mengabulkannya dan kalau meminta perlindungan-Ku maka sungguh Aku akan melindunginya.”(HR. Bukhari)
Dari pengertian ihsan di atas, maka yang menjadi landasan dasar dari Ihsan antara lain sebagai diberikut :
- Muraqabatullah yang mencakup merasa selalu dalam pengawasan Allah swt dan perilaku Ihsan sebagai hamba Allah swt. sebagaimana keterangan dalam hadits sabda Nabi Muhammad saw.
- Ihsanullah yang mencakup mencicipi kebaikan Allah dalam segala hal dan perilaku Ihsan sebagai khalifah Allah swt.
Seorang hamba Allah swt. yang ihsan, merasa selalu berada dalam pengawasan Allah swt. tentunya akan senantiasa melaksanakan yang terbaik dalam kehidupannya. sepertiyang Allah sudah berbuat baik kepada hamba-Nya, sudah seharusnya pula kita melaksanakan dan berbuat baik kepada sesama manusia. Dalil firman Allah dalam Al-Qur’an al-karim :
Artinya : dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah sudah berbuat baik kepadamu. (QS Al-Qashash : 77)
Sikap ihsan akan selalu tercermin dalam perbuatan individu dalam keseharian dalam hubunganya kepada Allah swt dan hubungannya kepada sesama manusia. Berbagai perbuatan insan memiliki tingkatan-tingkatan kualitas, yang antara lain bahwa kualitas perbuatan insan yaitu sebagai diberikut :
Artinya : dan tidaklah sama antara kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara ia ada permusuhan seperti sudah menjadi mitra yang sangat setia. (QS Fushshilat : 34)
Perbuatan-perbuatan yang yang merusak Ihsan
Berikut ini yaitu perilaku dan perbuatan yang sanggup merusak ihsan dalam diri, antara lain :
Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asaakir, menandakan bahwa : ada tiga sifat tercela yang menjadi sumber penyebab atau asal dari kesalahan manusia. Tiga sifat tercela tersebut yaitu :
Berikut ini yaitu hal-hal yang sebaiknya dikerjakan untuk sanggup mencapai dan menuju perilaku ihsan :
Persaudaraan atau UKHUWWAH
Dalam mencapai dan menuju keindahan dan rindangnya perilaku ihsan yang pertama yaitu dengan meningkatkan ukhuwwah atau Persaudaraan. Semua orang diberiman yaitu saudara dan potongan tak terpisahkan dari kehidupan kita. sepertiyang firman Allah dalam Al-Qur’an :
Artinya : Dan berpeganglah engkau tiruananya kepada tali (agama) Allah, dan tidakbolehlah engkau bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu saat engkau lampau (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, kemudian menjadilah engkau lantaran nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan engkau sudah berada di tepi jurang neraka, kemudian Allah menyelamatkan engkau dari padanya. Demikianlah Allah menandakan ayat-ayat-Nya kepadamu, biar engkau menerima petunjuk. QS Ali Imron : 103
Juga firman Allah dalam surat al-Anfal ayat : 63 yang artinya : Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang diberiman). Walaupun engkau membelanjakan tiruana (kekayaan) yang berada di bumi, pasti engkau tidak sanggup mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah sudah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS Al-Anfal : 63
Teknik mencapai perilaku ihsan yang kedua yaitu dengan Cinta Kasih
Berkaitan dengan mencapai ihsan yaitu dengan menyebarkan Kasih Sayang, Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat : 159 yang artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah engkau berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.” QS. Ali Imron : 159.
Pancaran sifat kasih akung Allah swt ada pada seluruh makhluk-Nya. Dan dunia ini ada yaitu lantaran kasih akung Allah, sebagaimana dalil Hadits Nabi Muhammad yang artinya : Tatkala membuat makhluk, Allah SWT sudah menulis dalam buku yang tersimpan di ‘Arasy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih besar daripada murka-Ku”. HR. Muslim.
Agar cinta kasih saying ini menjadi sesuatu hal yang senantiasa ada, maka berkasih saying dan saling Mencintailah spesialuntuk Karena Allah. sepertiyang sabda Nabi saw. :
Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling menyayangi lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling bersilaturahim lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling menasihati lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling mengunjungi lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling memdiberi lantaran Aku. HR. Ahmad
Menambahi keterangan di atas, biar cinta kasih ini menjadi indah, maka perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, tidakboleh menuntut orang lain melaksanakan apa yang Anda inginkan.
Teknik yang ketiga untuk memupuk sifat ihsan yaitu dengan Senyum, Salam dan Sapa
Senyum untuk saudaramu SHODAQAH. Menyebarkan Senyum – Salam – Sapa yaitu sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw. yang artinya :
“Kamu sekalian tidak akan masuk surga kecuali apabila engkau diberiman, dan engkau tidak akan diberiman hingga engkau saling mencintai. Senangkah engkau sekalian kalau saya tunjukkan kepadamu suatu pekerjaan yang apabila engkau mengerjakannya maka engkau sekalian akan saling mencintai, sebarkan salam di antaramu tiruana.” HR Muslim
Yang keempat untuk mencapai ihsan yaitu dengan saling memaafkan
sepertiyang dalil Firman Allah yang artinya : Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah engkau tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah yaitu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS An-Nuur : 22
Manusia yaitu tempatnya dosa dan kesalahan, kenapa susah minta maaf? Allah SWT Maha Pemaaf, kenapa susah memdiberi maaf?
Memupuk sifat ihsan dengan Peduli terhadap Orang Lain
Rasa peduli dan Kehadiran kita sanggup mempersembahkan membahagiakan kepada orang lain
Dalam hadits riwayat Muslim diterangkan : Siapa yang melepaskan penderitaan seorang mukmin di dunia maka Allah akan melepaskannya dari penderitaannya pada hari kiamat. Siapa yang mempersembahkan kegampangan kepada orang yang sedang mendapatkan kesusahan, maka Allah megampangkannya di dunia dan di alam abadi kelak. Siapa yang menutup malu muslim maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, dan bahwa Allah akan selalu menolong hamba-Nya kalau ia mau menolong saudaranya. (HR Muslim)
Mencapai indahnya ihsan diberikutnya yaitu dengan cara saling tolong-menolong, perilaku rela berkorban, dan mempererat tali persaudaraan atau Silaturrahim
Semoga kita bersama sanggup memahami arti dan pengertian ihsan dan sanggup mengimplementasikan sifat ihsan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial dan juga sebagai hamba Allah swt yang bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa sehingga sanggup mencapai perasaan dan sifat ihsan dengan senantiasa menyuburkan sifat ihsan dan selalu menjauhi hal-hal, sifat dan sikap-sikap yang sanggup merusak sikap ihsan. Amiiin………
وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ
Artinya : dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah sudah berbuat baik kepadamu. (QS Al-Qashash : 77)
Sikap ihsan akan selalu tercermin dalam perbuatan individu dalam keseharian dalam hubunganya kepada Allah swt dan hubungannya kepada sesama manusia. Berbagai perbuatan insan memiliki tingkatan-tingkatan kualitas, yang antara lain bahwa kualitas perbuatan insan yaitu sebagai diberikut :
- Membalas keburukan dengan keburukan yang sama
- Membalas keburukan dengan yang lebih buruk
- Membalas kebaikan dengan keburukan
- Membalas keburukan dengan kebaikan
- Membalas kebaikan dengan yang lebih baik
- Membalas kebaikan dengan kebaikan yang sama
وَلَا تَسۡتَوِي ٱلۡحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُۚ ٱدۡفَعۡ بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِي بَيۡنَكَ وَبَيۡنَهُۥ عَدَٰوَةٞ كَأَنَّهُۥ وَلِيٌّ حَمِيمٞ
Artinya : dan tidaklah sama antara kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara ia ada permusuhan seperti sudah menjadi mitra yang sangat setia. (QS Fushshilat : 34)
Perbuatan-perbuatan yang yang merusak Ihsan
Berikut ini yaitu perilaku dan perbuatan yang sanggup merusak ihsan dalam diri, antara lain :
- Sikap dan perbuatan Sombong. Dalam sebuah hadits diterangkan : sombong yaitu menolak kebenaran dan suka meremehkan orang lain. (HR. Muslim)
- Sikap Serakah dan Egois. Mengenai serakah dan egois Nabi Muhammad saw, bersabda : seandainya seorang anak Adam sudah memiliki dua lembah harta, maka ia akan mencari lembah yang ketiganya. Dan tidak akan merasa puas perutnya, melainkan dengan dimasukkan ke dalam tanah. (HR. Bukhari dan Muslim)
- Sikap Iri Dengki. Nabi saw. bersabda : Sesungguhnya dengki itu akan memakan habis kebaikan, ibarat api yang melalap habis kayu bakar. (HR. At-Tirmidzi). Sikap iri Dengki akan menjadi penghambat dalam kesuksesan, menyia-nyiakan energy, menghilangnya peluang untuk kolaborasi dan akan menghilangkan peluang belajar.
Firman Allah swt. :
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيهِۚ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰ
Artinya : Dan tidakbolehlah engkau tujukan kedua matamu kepada apa yang sudah Kami diberikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan engkau yaitu lebih baik dan lebih abadi. (QS. Thaha [20]: 131).
- Ghibah atau menggunjing
- Sikap berburuk Sangka
- Sikap Dendam
- Sikap Kikir atau pelit
Berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asaakir, menandakan bahwa : ada tiga sifat tercela yang menjadi sumber penyebab atau asal dari kesalahan manusia. Tiga sifat tercela tersebut yaitu :
- Sifat sombong. Jauhi dan hindarilah sifat sombong, lantaran Iblis terbawa sifat sombong yang menolak perintah Allah swt. untuk bersujud menghormati Nabi Adam AS
- Sifat serakah. Jauhi dan hindarilah sifat serakah, lantaran Nabi Adam terbawa sifat serakah yang menjadikan ia makan dari pohon yang dihentikan oleh Allah swt.
- Sifat dengki. Jauhi dan hindarilah sifat dengki, lantaran salah satu dari putra Nabi Adam membunuh saudaranya sendiri lantaran sifat dengki.
Berikut ini yaitu hal-hal yang sebaiknya dikerjakan untuk sanggup mencapai dan menuju perilaku ihsan :
Persaudaraan atau UKHUWWAH
Dalam mencapai dan menuju keindahan dan rindangnya perilaku ihsan yang pertama yaitu dengan meningkatkan ukhuwwah atau Persaudaraan. Semua orang diberiman yaitu saudara dan potongan tak terpisahkan dari kehidupan kita. sepertiyang firman Allah dalam Al-Qur’an :
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ
Artinya : Dan berpeganglah engkau tiruananya kepada tali (agama) Allah, dan tidakbolehlah engkau bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu saat engkau lampau (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, kemudian menjadilah engkau lantaran nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan engkau sudah berada di tepi jurang neraka, kemudian Allah menyelamatkan engkau dari padanya. Demikianlah Allah menandakan ayat-ayat-Nya kepadamu, biar engkau menerima petunjuk. QS Ali Imron : 103
Juga firman Allah dalam surat al-Anfal ayat : 63 yang artinya : Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang diberiman). Walaupun engkau membelanjakan tiruana (kekayaan) yang berada di bumi, pasti engkau tidak sanggup mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah sudah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS Al-Anfal : 63
Teknik mencapai perilaku ihsan yang kedua yaitu dengan Cinta Kasih
Berkaitan dengan mencapai ihsan yaitu dengan menyebarkan Kasih Sayang, Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat : 159 yang artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah engkau berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.” QS. Ali Imron : 159.
Pancaran sifat kasih akung Allah swt ada pada seluruh makhluk-Nya. Dan dunia ini ada yaitu lantaran kasih akung Allah, sebagaimana dalil Hadits Nabi Muhammad yang artinya : Tatkala membuat makhluk, Allah SWT sudah menulis dalam buku yang tersimpan di ‘Arasy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih besar daripada murka-Ku”. HR. Muslim.
Agar cinta kasih saying ini menjadi sesuatu hal yang senantiasa ada, maka berkasih saying dan saling Mencintailah spesialuntuk Karena Allah. sepertiyang sabda Nabi saw. :
Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling menyayangi lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling bersilaturahim lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling menasihati lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling mengunjungi lantaran Aku Cinta-Ku mesti bagi orang-orang yang saling memdiberi lantaran Aku. HR. Ahmad
Menambahi keterangan di atas, biar cinta kasih ini menjadi indah, maka perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, tidakboleh menuntut orang lain melaksanakan apa yang Anda inginkan.
Teknik yang ketiga untuk memupuk sifat ihsan yaitu dengan Senyum, Salam dan Sapa
Senyum untuk saudaramu SHODAQAH. Menyebarkan Senyum – Salam – Sapa yaitu sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw. yang artinya :
“Kamu sekalian tidak akan masuk surga kecuali apabila engkau diberiman, dan engkau tidak akan diberiman hingga engkau saling mencintai. Senangkah engkau sekalian kalau saya tunjukkan kepadamu suatu pekerjaan yang apabila engkau mengerjakannya maka engkau sekalian akan saling mencintai, sebarkan salam di antaramu tiruana.” HR Muslim
Yang keempat untuk mencapai ihsan yaitu dengan saling memaafkan
sepertiyang dalil Firman Allah yang artinya : Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah engkau tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah yaitu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS An-Nuur : 22
Manusia yaitu tempatnya dosa dan kesalahan, kenapa susah minta maaf? Allah SWT Maha Pemaaf, kenapa susah memdiberi maaf?
Memupuk sifat ihsan dengan Peduli terhadap Orang Lain
Rasa peduli dan Kehadiran kita sanggup mempersembahkan membahagiakan kepada orang lain
Dalam hadits riwayat Muslim diterangkan : Siapa yang melepaskan penderitaan seorang mukmin di dunia maka Allah akan melepaskannya dari penderitaannya pada hari kiamat. Siapa yang mempersembahkan kegampangan kepada orang yang sedang mendapatkan kesusahan, maka Allah megampangkannya di dunia dan di alam abadi kelak. Siapa yang menutup malu muslim maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, dan bahwa Allah akan selalu menolong hamba-Nya kalau ia mau menolong saudaranya. (HR Muslim)
Mencapai indahnya ihsan diberikutnya yaitu dengan cara saling tolong-menolong, perilaku rela berkorban, dan mempererat tali persaudaraan atau Silaturrahim
Semoga kita bersama sanggup memahami arti dan pengertian ihsan dan sanggup mengimplementasikan sifat ihsan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial dan juga sebagai hamba Allah swt yang bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa sehingga sanggup mencapai perasaan dan sifat ihsan dengan senantiasa menyuburkan sifat ihsan dan selalu menjauhi hal-hal, sifat dan sikap-sikap yang sanggup merusak sikap ihsan. Amiiin………
Tag :
Ilmu Ma'rifatullah
0 Komentar untuk "Pengertian Ihsan, Cara Mencapai Perilaku Ihsan"