Di dunia yang hina ini, apabila engkau bersikap zuhud, dan juga dari apa yang dimiliki oleh penghuni dunia ini maka engkau akan beruntung (engkau akan memperoleh) cinta kasih dari Tuhanmu Zat Yang Maha Pelindung dan juga dari manusia.
Bait nazham di atas didasari hadist nabi, "Bersikaplah zuhud di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan bersikaplah zuhud atas apa yang dimiliki insan maka mereka akan mencintaimu." Syekh Muhiddin an-Nawawi rahimahullahu ta'ala berkata, “Derajat hadist ini ialah hasan.
Hadits ini mengandung ajuan untuk zuhud terhadap dunia. Tidak dengki terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain dan menghilangkan ketamakan dari meminta pinjaman berupa harta dan jabatan kepada mereka (manusia). Selain itu, tidak selalu meminta menolongan kepada mereka membuat mereka mengasihi kita. Sebaliknya, selalu meminta pinjaman kepada mereka membuat mereka benci kepada kita.
Zuhud kepada dunia akan membawa kecintaan Allah kepada kita. Karena zuhud ialah ‘kepala’ seluruh kebaikan, sebagaimana cinta dunia ialah ‘kepala’ seluruh keburukan. Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang melaksanakan kebaikan.”
Zuhud atas apa yang dimiliki orang lain
Sesungguhnya ikut campur atas apa yang dimiliki oleh orang lain akan mengundang kemarahan mereka dan menjadikanmu rendah dihadapan Allah. Karena ia tidak meminta hajatnya kepada Allah. Akan tetapi ia lebih bahagia meminta pinjaman kepada makhlukNya dan merasa cukup kepadanya.
Allah berfirman, “Atau siapakah ia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain spesialuntuklah dalam (keadaan) tertipu. Atau siapakah ia ini yang memdiberi engkau rejeki kalau Allah menahan rejeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?" (al- Mulk [67] :20-21)
"Apa saja yang Allah anugerahkan kepada insan berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang sanggup menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sehabis itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang sanggup mempersembahkan rezeki kepada engkau dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah engkau berpaling (dari ketauhidan) (Fathir [35]:2-3)
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas, Rasulullah saw. bersabda, barangsiapa yang ditimpa kemiskinan kemudian ia hadir kepada manusia, maka kemiskinannya tidak akan hilang. Barangsiapa yang ditimpa kemiskinan kemudian ia hadir kepada Allah, maka Allah akan mempersembahkan rejekinya dengan waktu yang cepat atau lambat." (HR. Abu. Daud dan Tirmidzi)
Diriwayatkan oleh Hakim bin Hazam Rasulullah saw. bersabda, tangan yang di atas lebih mulia dari tangan yang di bawah. Sebaik-baiknya sedekah ialah yang mempersembahkan kemaslahatan kepada orang yang didiberi. Barangsiapa yang menjaga dirinya maka Allah an menjaganya. Barangsiapa yang tidak meminta-minta (terhadap manusia) maka Allah akan mencukupi kebutuhannya." (HR. Bukhari- Muslim)
Diriwayatkan oleh Sahal bin Sa’ad, ia menceritakan: Jibril hadir pada Nabi dan berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu bergotong-royong engkau akan meninggal. Lakukan perbuatan sekehendakmu, bergotong-royong engkau akan menerima balasannya, cintailah orang sekehendakmu bergotong-royong engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, bergotong-royong kemuliaan seorang mukmin itu letak pada bangkit malamnya, sedangkan kehormatannya apabila ia merasa cukup dari menolongan manusia." (HR.Thabrani). Tirmidzi berkata, “Hadits shahih.” Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.”
Diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqash Rasulullah saw bersabda, "Hendaklah engkau berputus asa (tidak mengharapkan) dengan apa yang dimiliki orang lain. Dan, jauhkanlah dari sifat tamak sebab ia akan menhadirkan kemiskinan." (HR. Hakim dan Baihaqi)
Diriwayatkan oleh Zubair bin Awwam, Rasulullah saw bersabda, “Seseorang yang mengambil tali kemudian mengikat kayu bakar dan mengendongnya di punggung. Kemudian menjualnya untuk mencukupi kebutuhannya, itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada manusia, baik mereka mempersembahkan atau tidak mempersembahkan." (HR. Bukhari)
Diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqash Rasulullah saw bersabda, "Hendaklah engkau berputus asa (tidak mengharapkan) dengan apa yang dimiliki orang lain. Dan, jauhkanlah dari sifat tamak sebab ia akan menhadirkan kemiskinan." (HR. Hakim dan Baihaqi)
Diriwayatkan oleh Zubair bin Awwam, Rasulullah saw bersabda, “Seseorang yang mengambil tali kemudian mengikat kayu bakar dan mengendongnya di punggung. Kemudian menjualnya untuk mencukupi kebutuhannya, itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada manusia, baik mereka mempersembahkan atau tidak mempersembahkan." (HR. Bukhari)
Tag :
Dunia Akhirat
0 Komentar untuk "Bersikaplah Zuhud Di Dunia Maka Allah Akan Mencintaimu"