Kata tahniah berkaitan dengan hadirnya hari raya baik idul fitri maupun idul adha sanggup diartikan saling mengucapkan selamat dan saling mendoakan kembalinya kebahagiaan, kemenangan hari raya id kembali serta mengadakan suguhan kue-kue dan makanan. Hukum tahniah ini yaitu sunnah. Yang artinya yaitu hendaknya dan sebaiknya kita melakukan adab tahniah pada hari raya id. Hal ini sesuai dengan dalil hadits diberikut ini :
Artinya :
قالالشّيخ الشّرقويّ: والتّهنئة بالعيد سنّة ويدخل وقتها فى الفطر بغروب الشّمس وفى الأضحى بصبح عرفة كالتّكبير وكذا بالمام وبالشّهر مع مصافحة الرّجلين لبعضهما والمرأتين كذلك, وتحرم مصافحة الرّجل للمرأة الأجنبيّة بغير حائل
Syeh Syarqawi berkata : Tahniah tiap-tiap hari raya id hukumnya yaitu sunnah. Adapaun waktunya yaitu pada hari raya idul fitri yaitu mulai senja matahari di selesai ramadhan. Ketika pada hari raya idul adha, mulai dari subuh pada hari 'arafah dengan cara mushafahah (berjabat tangan atau saling bersalam-salaman).
Salaman di atas yang artinya, dalam berjabat tangan antara orang laki-laki yaitu dengan laki-laki atau orang perempuan berjabat tangan dengan perempuan. Karena dalam Islam mengajarkan haram hukumnya bersentuhan (berjabat tangan) antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tanpa adanya pembatas (aling-aling)
Anjuran memmembersihkankan rumah
Dalam tahniah, pada hari raya idul fitri juga disunnahkan dan dianjurkan serta diperintahkan oleh Nabi Muhammad untuk memmembersihkankan rumah
Sudah menjadi kebiasaan bagi umat islam bahwa pada tiap-tiap hari raya idul fitri, kita tiruana memmembersihkankan rumah dengan dilakukan pengecatan (dicat) dan acara membersihkan-membersihkan rumah lainnya. Hal ini yaitu sesuai dengan perintah dalam hadits Nabi sebagai diberikut :
تنضّفوا بكلّمااستطعتم فإنّ الله تعالى بنى الدّين على النّظافة
Artinya : Bersihkanlah diri kalian tiruana sebisa mungkin yang kalian bisa, sebab Allah swt mendasarkan agama Islam dengan kemembersihkanan.
Serta sabda nabi Muhammad saw :
النّظافة من الإمان
Artinya : kemembersihkanan itu yaitu sebagaian dari iman.
Menyediakan kue-kue dan makanan
Dalam tahniah, juga dianjurkan juga pada hari raya untuk menyediakan masakan ibarat kue-kue dan lainnya yang disusun rai dan indah dan juga minuman ibarat limun, sirup yang tujuannya yaitu untuk menghormati para saudara yang hadir yang akan mengucapkan secara lahiriyah kebahagiaan sebab sudah sanggup menuntaskan dalam menjalankan puasa dan niat untuk menghormati para tamu yang hadir.
Dalil sabda nabi Muhammad saw :
من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليكرم ضيقه
Artinya : Barangsiapa yang iman kepada Allah swt dan iman kepada hari kiamat, maka muliakanlah tamu.
Demikianlah keterangan ihwal tahniah pada hari raya dan juga kesunahan yang hendaknya dilakukan berkaitan dengan tahniah hari raya.
Tag :
Shalat Sunnah
0 Komentar untuk "Anjuran Tahniah Pada Hari Raya"