Seruan Kepada Belum Dewasa & Kaum Wanita

Perlu kita ketahui bahwa metode pendidikan beruan seruan, perintah yang ada dalam al Qur'an al karim memiliki imbas yang sangat besar terhadap jiwa dan perasaan. Metode untuk memdiberi kepuasan menolak atau mengasihani ini teramat kasatmata dalam obrolan Al-Qur'an dengan hati dan akal manusia, dengan banyak sekali bentuk, jenis dan tingkatannya, atau ucapan para Nabi dan para da'i.

Di bawah ini contoh-contoh dari permintaan Al-Qur'an kepada belum dewasa dan kepada kaum perempuan :

Seruan Untuk Anak-anak: 

وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ ١٣ 

Dan (ingatlah) saat Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memdiberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, tidakbolehlah engkau mempersekutukan Allah, sebetulnya mempersekutukan (Allah) ialah benar-benar kezaliman yang besar" [Q.S Luqman : 13]
Juga ucapan Nuh as.:

يَٰبُنَيَّ ٱرۡكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ ٱلۡكَٰفِرِينَ 

Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan tidakbolehlah engkau berada bersama orang-orang yang kafir. (Q.S. 11:42)
Dan ucapan Ya'qub as.:

قَالَ يَٰبُنَيَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلَىٰٓ إِخۡوَتِكَ فَيَكِيدُواْ لَكَ كَيۡدًاۖ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٞ مُّبِينٞ 

Ayahnya berkata: "Hai anakku, tidakbolehlah engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu ialah musuh yang kasatmata bagi manusia" (Q.S. Yusuf :5)

Juga ucapan Ibrahim as.:

وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبۡرَٰهِ‍ۧمُ بَنِيهِ وَيَعۡقُوبُ يَٰبَنِيَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ 
Dan Ibrahim sudah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya´qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah sudah menentukan agama ini bagimu, maka tidakbolehlah engkau mati kecuali dalam memeluk agama Islam" (Q.S. AL Baqarah :132)
Seruan Untuk Kaum Wanita:

Ucapan Malaikat kepada Maryam as.:

وَإِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصۡطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلۡعَٰلَمِينَ . يَٰمَرۡيَمُ ٱقۡنُتِي لِرَبِّكِ وَٱسۡجُدِي وَٱرۡكَعِي مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ 

Dan (ingatlah) saat Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sebetulnya Allah sudah menentukan engkau, mensucikan engkau dan melebihkan engkau atas segala perempuan di dunia (yang semasa dengan engkau). Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku´lah bersama orang-orang yang ruku´.( Q.S. Ali Imran : 42-43)

يَٰنِسَآءَ ٱلنَّبِيِّ لَسۡتُنَّ كَأَحَدٖ مِّنَ ٱلنِّسَآءِ إِنِ ٱتَّقَيۡتُنَّۚ فَلَا تَخۡضَعۡنَ بِٱلۡقَوۡلِ فَيَطۡمَعَ ٱلَّذِي فِي قَلۡبِهِۦ مَرَضٞ وَقُلۡنَ قَوۡلٗا مَّعۡرُوفٗا 
Hai isteri-isteri Nabi, engkau sekalian tidaklah menyerupai perempuan yang lain, kalau engkau bertakwa. Maka tidakbolehlah engkau tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik (Q.S. Al Ahzab:32)
0 Komentar untuk "Seruan Kepada Belum Dewasa & Kaum Wanita"

Back To Top