Tentang keutamaan membaca alquran bagi pembacanya dan yang mengajarkan al quran, ialah sebuah hadits dari teman erat Nabi Muhammad Utsman bin Affan ra. berkata : Rasulullah saw bersabda : sebaik-baik engkau tiruana ialah orang yang mau menpenghasilan (membaca) Alquran dan orang yang mau mengajarkan alquran.
Dalil hadits Nabi :
Artinya : dari siti 'Aisyah ra berkata : Rasulullah saw bersabda : orang yang membaca AlQuran dengan jago (pandai dan benar), maka ia bersama malaikat yang mulia dan taat, adapun orang yang membaca alquran dengan dengan susah payah (megap-megap) maka baginya pahala yang berlipat ganda.
Juga dalil lain berkaitan dengan kemuliaan membaca alquran yang menandakan bahwa apabila di dalam badan seseorang tidak ada sama sekali alquran, maka seseorang itu diibaratkan mirip rumah yang rusak.
Artinya : Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata : Rasulullah saw bersabda : sebenarnya orang yang di dalam tubuhnya sedikitpun tidak ada al quran itu mirip rumah yang rusak.
Dari Abi Huraerah ra. berkata: saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Allah tidak menyukai terhadap satu kasus yang tidak sangat senang kepada nabi yang merdu (baik) suaranya dalam membaca (melagukan) alquran dengan bunyi keras dan merdu.
Artinya : dari Abi Lubabah Basyir bin Abdul Mundir ra., sebenarnya Nabi Muhammad saw. berkata : barangsiapa yang tidak membaguskan bunyi dengan alquran, maka bukan termasuk golonganku.
ِArtinya : dari abi musa al-Asy'ariyyi ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: persamaan orang mukmin yang membaca alquran itu mirip jeruk, baunya lezat dan rasanya juga enak. Persamaan orang mukmin yang tidak mau membaca alquran itu mirip kurma, tidak ada baunya namun rasanya manis. Persamaan orang munafik yang membaca alquran itu mirip kembang wangi, baunya wangi namun rasanya pahit, persamaan orang munafik yang tidak membaca alquran ialah mirip buah handholah, tidak ada baunya dan rasanya pahit.
Artinya : dari Abi Hurairah ra. berkata : Rasulullah saw bersabda: suatu kaum yang berkumpul di masjid-masjid Allah yang membaca alquran dan bertadarus (belajar), di antara kaum tadi, Allah menurunkan keterangan pada kaum itu, dan malaikat pada berkumpul di sekelilingnya dan Allah mengingat akan kaum itu dan malaikat yang berada disekelilingnya.
Demikianlah beberapa keterangan hadits yang meliputi perumpamaan dan juga pahala-pahala serta keutamaan membaca alquran dan bagi para pembacanya dan juga bagi siapa saja yang mempelajari dan mengajarkannya. Subhanallah.....
Dalil hadits Nabi :
عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: الّذى يقرأ القران وهو ماهر به مع السّفرة الكرام البررة, والّذى يقرأ القران ويتتعتع فيه وهو عليه شاقّ لهه اجران (متفف عليه
Artinya : dari siti 'Aisyah ra berkata : Rasulullah saw bersabda : orang yang membaca AlQuran dengan jago (pandai dan benar), maka ia bersama malaikat yang mulia dan taat, adapun orang yang membaca alquran dengan dengan susah payah (megap-megap) maka baginya pahala yang berlipat ganda.
Juga dalil lain berkaitan dengan kemuliaan membaca alquran yang menandakan bahwa apabila di dalam badan seseorang tidak ada sama sekali alquran, maka seseorang itu diibaratkan mirip rumah yang rusak.
عن ابن عبّاس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: انّ الّذي ليس فى جوفه شيئ من القران كاالبيت الخرب (رواه التّرمذى
Artinya : Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata : Rasulullah saw bersabda : sebenarnya orang yang di dalam tubuhnya sedikitpun tidak ada al quran itu mirip rumah yang rusak.
عن ابى هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلّى الله عليه وسلّم يقول: مااذن الله لشيئ مااذنلنبيّ حسن الصّوت يتغنّى بالقران يجهربه (متفف عليه
Dari Abi Huraerah ra. berkata: saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Allah tidak menyukai terhadap satu kasus yang tidak sangat senang kepada nabi yang merdu (baik) suaranya dalam membaca (melagukan) alquran dengan bunyi keras dan merdu.
عن ابى لبابة بشيربن عبد المنذر رضي الله عنه انّ النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم قال: من لم يتغنّ بالقران فليس منّا. (رواه البخارى
Artinya : dari Abi Lubabah Basyir bin Abdul Mundir ra., sebenarnya Nabi Muhammad saw. berkata : barangsiapa yang tidak membaguskan bunyi dengan alquran, maka bukan termasuk golonganku.
عن ابى موسى الاشعرىّ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: مثل المؤمن الّذي يقرأ القران مثل الاترجة ريحها طيّب وطعمها طيّب ومثل المؤمن الّذي لا يقرأ القران كمثل الثّمراة لاريح لها وطعمها حلو. ومثل المنافق الّذي يقرأ القران مثل الرّيحانة ريحها طيّب وطعمها مرّ. ومثل المنافق الّذي لا يقرأ القران كمثل الحنظلة ليس لها ريح وطعمها مرّ. (متفق عليه
ِArtinya : dari abi musa al-Asy'ariyyi ra. berkata: Rasulullah saw bersabda: persamaan orang mukmin yang membaca alquran itu mirip jeruk, baunya lezat dan rasanya juga enak. Persamaan orang mukmin yang tidak mau membaca alquran itu mirip kurma, tidak ada baunya namun rasanya manis. Persamaan orang munafik yang membaca alquran itu mirip kembang wangi, baunya wangi namun rasanya pahit, persamaan orang munafik yang tidak membaca alquran ialah mirip buah handholah, tidak ada baunya dan rasanya pahit.
عن ابى هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: مااجتمع قوم فى بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلاّ نزلت عليهم السّكينة وغشيتهم الرّحمة وحفّتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده (رواه مسلم
Artinya : dari Abi Hurairah ra. berkata : Rasulullah saw bersabda: suatu kaum yang berkumpul di masjid-masjid Allah yang membaca alquran dan bertadarus (belajar), di antara kaum tadi, Allah menurunkan keterangan pada kaum itu, dan malaikat pada berkumpul di sekelilingnya dan Allah mengingat akan kaum itu dan malaikat yang berada disekelilingnya.
Demikianlah beberapa keterangan hadits yang meliputi perumpamaan dan juga pahala-pahala serta keutamaan membaca alquran dan bagi para pembacanya dan juga bagi siapa saja yang mempelajari dan mengajarkannya. Subhanallah.....
Tag :
Metode Pendidikan Islam
0 Komentar untuk "Sebaik-Baik Orang: Membaca Alquran & Mengajarkannya"