Rahasia Sholat Dalam Riwayat Hadits

Imam Ghazali rahimahumullah menandakan tentang diam-diam shalat. Ketahuilah setiap dzikir dan tasbih dalam shalat mempersembahkan dampak yang besar dalam memerangi hati dan masing-masing mempunyai diam-diam tersendiri, maka jagalah tiruana itu! 
 
Penjelasan tentang ini cukup panjang, akan tetapi apabila kita melaksanakannya akan mencicipi manfaat dari itu tiruana, meskipun engkau tidak mengetahui rahasia-rahasianya. sepertiyang seorang pasien meminum obat dari dokter, meskipun tidak mengetahui komponen yang terkandung dalam obat itu, ia tetap mendapat manfaat darinya.
 
Masih tentang diam-diam sholat, ketahuilah! Sholat itu bagaikan satu anggota tubuh: ruhnya ialah niat dan kekhusu’an hati, anggota tubuh yang orisinil ialah rukun-rukun shalat, dan anggota tubuh penyempurna ialah sunnah ab’adh sholat. Niat berfungsi ibarat ruh, rukun shalat berfungsi ibarat kepala, hati dan jantung, sunah ab’adh berfungsi ibarat tangan, kaki, mata, hidung dan anggota tubuh lainnya yang memperindah penampilan. 
 
Kesempurnaan ruku’ dan kesempurnaan sujud ialah kesempurnaan anggota-anggota tubuh, kesempurnaan membaca dzikir dan tasbih ialah kesempurnaan alat-alat panca indera, kesempurnaan  Mmemahami bacaan shalat dan rahasia-rahasianya ialah kekuatan fungsi dari panca indera, ibarat kekuatan mendengar dan melihat.
 
Tentang diam-diam sholat yang lain, kemudian ketahuilah! Mendekatkan dari kepada Allah melalui shalat, bagaikan mendekatkan diri seseorang kepada rajanya melalui hadiah yang disenangi sang raja. Berkenaan perkataan spesialis fiqh, “Mengerjakan sholat tanpa melaksanakan sunah ab’adh dan sunah-sunah lainnya, hukumnya sah.” Seperti halnya seseorang mempersembahkan kepada sang raja seorang budak yang tidak mempunyai mata, indera pendengaran dan hidungnya. Apakah hadiah itu sanggup membuat dirinya erat dengan raja, atau sebaliknya membuat sang raja murka kepadanya? 
 
Disebutkan dalam hadis nabi: “Sesungguhnya ada sholat yang dikembalikan kepada orang yang mengerjakannya, dan sholat itu dilipat ibarat baju yang dilipat. Lalu dipukuli wajah orang itu dengan shalatnya.” Karena tujuan dari shalat itu ialah memuliakan Allah, dan menyepelekan adab-adab dalam shalat ialah penghinaan kepada-Nya.
 
Rahasia sholat yang lain, ketahuilah! Ruhnya shalat ialah kekhusu’an hati dalam mengerjakannya serta memahami makna-makna yang terkandung didalamnya. Maka tidakbolehlah engkau ruku’ dan sujud, kecuali hatimu khusu’, tawadhu’ dan keadaan batinmu sama dengan keadaan dhahirmu, inilah yang disebut kekhusu’an tubuh dan kekhusu’an hati. Begitu pula tidakboleh engkau mengucapkan “Allah Akbar” sedangkan dihatimu masih ada yang lebih besar selain Allah. Jangan engkau membaca: “al-Hamdulillah.” (segala puji bagi Allah) kecuali hatimu penuh rasa syukur kepada-Nya. Jangan pula engkau membaca: “Iyyaka na'budu.” (spesialuntuk kepadaMu kami menyembah) kecuali engkau tidak berpaling kepada selain Allah. Jangan pula engkau membaca “Wa iyyaka nasta’in.” (Dan spesialuntuk kepadaMu kami memohon pertolongan) kecuali engkau mengakui kelemahanmu dan engkau tidak sanggup melaksanakan apapun kecuali atas izinNya.
 
Begitu pula, dengan seluruh bacaan dan gerakan dalam shalat. Dan, tiruana itu sudah djelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Tag : Ilmu Sholat
0 Komentar untuk "Rahasia Sholat Dalam Riwayat Hadits"

Back To Top