Membiasakan Shalat, Adat Masuk & Keluar Masjid

Berikut ini yaitu arahan, aliran islam untuk membiasakan shalat magrib dan isya' di masjid kepada diri kita dan anak terutama. Disamping itu ada budpekerti dan tata cara saat masuk ke masjid, doa masuk masjid, doa keluar dari masjid, dan budpekerti atau tata cara yang lain terkait dengan sholat dan ke masjid yang perlu di ajarkan kepada bawah umur dan anak didik kita dan juga kita sendiri dalam implementasi kebiasaan sehari-hari.

Hadits tawaran mengerjakan shalat magrib dan isya di masjid. 

Biasakanlah mengerjakan shalat Maghrib dan "Isya di masjid terdekat, alasannya yaitu mengandung keutamaan yang besar, sebagaimana tersebut dalam hadits:

صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ ﴿الوَاحِدِ﴾ بِسَبْعِ وَ عِشْرِيْنَ دَرَجَةً٠ 

"Shalat berjamaah yaitu lebih baik daripada shalat sendirian dengan duapuluh tujuh derajat" (H.R. Asy-Syaikhani).

Adab dan tata cara saat masuk dan keluar masjid

Berikut ini yaitu beberapa budpekerti dan tata cara serta aliran yang baik saat kita akan masuk dan keluar masjid menurut dalil dari al-Qur'an dan juga dari dalil hadits Nabi. 
1. Berpakaian yang layak
Biasakanlah sang anak mengenakan pakaian yang layak setiap kali pergi ke masjid, menyerupai diperintahkan Allah:

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (me­masuki) masjid. (Q.S. 7: 31)

2. Menjaga masakan tertentu
Peringatkanlah supaya sang anak tidak makan masakan yang dibumbui bawang putih atau merah saat hendak pergi ke masjid, supaya tidak mengganggu anyir orang-orang, menurut riwayat Asy-Syakhani dari Jabir ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ أكَلَ ثَوْمًا أَوْبَصَلاً فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا٠

“Barang siapa makan bawang putih atau bawang merah, maka hendaklah ia menjauhi masjid kami".

3. Berpenampilan menarikdanunik, membersihkan dan sangat bahagia
Hendaklah dibiasakan tampil dengan penampilan yang menarikdanunik, membersihkan dan sangat senang saat di dalam masjid dan di setiap tempat, menurut riwayat At-Tirmidzi dari Sa'id bin Musayyab dari 'Amir bin Sa'ad dari ayahnya dari Rasulullah saw. bahwa dia bersabda:

إِنَّ اﷲَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ ٬ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ ٬ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ ٬ جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُوْدَ ٬ فَنَظِّفُوْا أَفْنِيَتَكُمْ ٠

"Sesungguhnya Allah itu indah menyayangi yang indah, membersihkan menyayangi yang membersihkan, pemurah menyayangi yang bersifat pe­murah, gemar memberi menyayangi dermawan. Maka membersihkankanlah halaman rumah-rumah kalian".

Akan halnya dihentikan berpakaian yang mencolok, tidak menggunakan wangi-wangian saat pergi ke masjid, menurut riwayat hadits Muslim:

إِذَا شَهِدَتْ اِحْدَاكُنَّ الْمَسْجِدَ فَلاَ تَمَسَّ طِيْبًا٠

"Jika salah seorang dari kalian (wanita) pergi ke masjid, maka hendaknya tidak menggunakan wangi-wangian".

Sebab, bila perempuan menggunakan hal-hal tersebut akan menimbul­kan fitnah di kalangan laki-laki.

4. Memasuki masjid dengan hening

Dibiasakan memasuki masjid dengan tenang, menurut riwayat Asy-Syakhani dari Abu Qatadah ra., ia berkata:

"Ketika kami sedang shalat bersama Rasulullah saw., tiba-tiba terdengar kegaduhan, maka saat kami sudah usai shalat, Rasulullah saw. bertanya, Apa yang terjadi?' Mereka menjawaban, Kami tergesa-gesa mengejar shalat. Beliau berkata, Jangan kalian lakukan menyerupai itu, kalau kalian hadir untuk shalat, maka hendak­nya kalian hadir dengan tenang. Jika sempat mengikuti jama'ah maka shalatlah kalian, dan apa yang ketinggalan (raka'at yang ketinggalan) sempurnakanlah".

5. Membaca doa keluar rumah untuk sholat

Ketika keluar rumah untuk shalat, hendaknya membaca doa di bawah ini, menurut riwayat Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dari Abu Sa'id Al-Khudri ra., ia berkata: Saya men­dengar Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat, maka bacalah:

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِيْنَ عَلَيْكَ ، وَ بِحَقِّ خُرُوْجِيْ إَِلَيْْكَ ، إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّهُ لَمْ يُخْرِجْنِيْ أَشَرٌّ وَلاَ بَطَرٌ ، وَلاَ سُمْعَةٌ وَلاَ رِيَاءٌ ، خَرَجْتُ هَرَبًا وَفِرَارًا مِنْ ذُنُوْبِيْ  إَِلَيْْكَ خَرَجْتُ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ ، وَ شَفَقَةً مِنْ عَذَابِكَ ، خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُنْقِِذَنِيْ مِنَ النَّارِ بِرَحْمَتِكَ٠

"Ya Allah, bantu-membantu saya mohon pada-Mu dengan haq orang-orang yang memohon kepada-Mu, dengan haq keluarku pada-Mu, bahwa Engkau tahu tidaklah saya keluar alasannya yaitu sombong dan tidak pula congkak, bukan untuk mencari nama atau supaya dipuji orang. Aku keluar yaitu untuk mengadukan dosa-dosaku kepada-Mu, saya keluar mengharapkan kasih akung-Mu, supaya sudilah kiranya Engkau menjauhkan adzab dariku. Aku keluar supaya Engkau tiada marah kepadaku. Aku keluar mengharapkan keridhaan-Mu. Aku memohon supaya Engkau menolongku (menyelamatkanku) dari api neraka dengan rahmat-Mu".

Dan dalam riwayat Muslim doa tersebut berbunyi:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِيْ نُوْرًا٬ وَفِى لِسَانِي نُوْرًا٬ وَاجْعَلْ فِي سَمْعِيْ نُوْرًا٬ وَاجْعَلْ فِي بَصَرِيْ نُوْرًا وَاجْعَلْ  مِنْ خَلْفِي نُوْرًا وَمِنْ أَمَامِيْ نُوْرًا٬ وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِيْ نُوْرًا٬ وَمِنْ تَحْتِي نُوْرًا٬ اَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا٠

Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, dan dalam lisanku cahaya, dan jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, dan jadikanlah cahaya dalam penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan jadikanlah cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan jadikanlah cahaya dari bawahku. Ya Allah diberilah saya cahaya.

6. Membaca doa masuk masjid, dan menlampaukan kaki kanan saat masuk masjid
Jika hingga ke masjid, biasakanlah menlampaukan kaki kanan saat memasukinya, dan bacalah doa masuk masjid di bawah ini:

أَعُوْذُ بِاللَّهِ الْعَظِِيْمِ ٬ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ ٬ وَسُلْطانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ٠

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Pemurah, dengan Kekuasaan-Nya yang Abadi dari setan yang terkutuk"

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ٠

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan keselamatan dan keber­kahan kepada tuan kami, Muhammad".

رَبِّ اغْفِِرْلِىْ ذُنُوْبِيْ٬  وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ٠

"Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, dan bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku".

Semua itu tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Muslim, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi.

7. Mengerjakan shalat sunnah masuk masjid

Sesudah memasuki masjid, biasakanlah mengerjakan shalat dua raka'at sebelum duduk, yakni shalat sunat tahiyatu'l-masjid berdasar riwayat Asy-Syaikhani dari Abu Qatadah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ ٠

"Jika salah seorang dari kalian hadir ke masjid, maka hendak­lah ia shalat dua raka'at sebelum duduk".

8. Membaca dzikir dan wirid
Sesudah menunaikan shalat berjamaah, tidakboleh bangun sebelum membaca dzikir dan wirid, sebagaimana sudah kita kemukakan macam dan banyaknya pada lembaran terlampau.

9. Membaca doa keluar masjid dan menlampaukan kaki kiri saat keluar masjid

Jika keluar dari masjid, lampaukan kaki kiri, dan bacalah doa keluar masjid di bawah ini:

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ٠

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam dan keberkahan kepada Nabi kami, Muhammad".

رَبِّ اغْفِِرْلِىْ ذُنُوْبِيْ٬  وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ  فَضْلِكَ٠

"Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, dan bukakanlah pintu-pintu karunia-Mu".

Hendaknya doa-doa menyerupai ini senantiasa diajarkan kepada bawah umur supaya terbiasa membacanya.

Demikianlah tawaran islam kepada kita sebagai umat islam untuk membiasakan shalat di masjid terutama shalat magrib dan isya' serta beberapa adab-adab kesopanan saat masuk dan keluar masjid yang sebaiknya dibiasakan dan diajarkan kepada bawah umur dan juga kita eksklusif beserta doa-doanya baik doa masuk masjid dan doa keluar masjid
0 Komentar untuk "Membiasakan Shalat, Adat Masuk & Keluar Masjid"

Back To Top