Jenis & Macam Jihad Di Jalan Allah

Berikut in yaitu jenis dan macam-macam jihad Islam di jalan Allah berdasarkan anutan Islam berdasarkan pada dalil Hadits Nabi dan dalil dari Al-Qur'an Al-Karim. Macam dan jenis jihad dalam anutan islam antara lain sebagai diberikut :

Jihad harta benda.
Macam jihad yang pertama yaitu "Jihad harta benda": yaitu jenis jihad dengan menafkahkan (membelanjakannya) untuk meninggikan kalimat Allah. Dan jihad jenis ini me­rupakan urat sensitif bagi setiap jihad yang dilakukan umat Islam dalam hidupnya, baik jihad tabligh (menyampaikan) ataupun jihad pengajaran, politik maupun perang. 
Beberapa ayat al-Qur'an yang menegaskan wacana salah satu macam jihad harta dan benda antara lain sebagai diberikut :

"Sesungguhnya Allah sudah membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka dengan mempersembahkan surga untuk mereka. (Q.S. 9: 111)"

"Berangkatlah engkau baik dalam keadaan merasa enteng ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. (Q.S. 9: 41)"

Dan juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasa'i terkena jihad harta dan benda :

مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ كُتِبَتْ لَهُ بِسَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ٠

"Barang siapa yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, baginya disediakan tujuh ratus lipat harta yang dibelanjakan­nya itu".

Juga dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Enam, kecuali Malik terkena salah satu macam jihad harta benda dengan menyiapkan bekal bagi pejihad dan menafkahi keluarga :

مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا٬وَ مَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِيْ أَهْلِهِ غَزَا٠

"Barang siapa yang mempersiapkan (bekal) orang yang hendak pergi ke medan jihad di jalan Allah, berarti ia sudah berjihad, dan barang siapa menanggung nafkah keluarga seseorang yang sedang berperang, berarti ia sudah berjihad dijalan Allah".

Jihad Tabligh

Jenis atau macam jihad yang kedua yaitu Jihad memberikan (tabligh). Jihad tabligh yaitu dengan menyampai­kan Islam dengan perkataan, mempersembahkan argumentasi bahwa dakwah Islam adalah hak terhadap orang-orang yang memerlukan ibarat orang munafik, orang yang keluar dari agama islam dan yang menyimpang.

Dalil dalm al-Qur'an wacana jihad tabligh antara lain :

Dan orang-orang yang diberiman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan didiberi rahmat oleh Allah, bergotong-royong Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 9: 71)

. . . (yaitu) orang-orang yang memberikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merana takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (Q.S. 33: 39)

Dalil-dalil dari hadits Nabi wacana salah satu macam jihad islam yaitu jihad tabligh

Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Jaban:

نَضَرَ اللَّهُ امْرَءً اسَمِعَ مِنِّيْ شَيْئًا فَبَلَغَهُ كَمَاسَمِعَهُ فَرُبَّ مُبَلِّغٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ٠   

"Allah mengetokkan rupa seseorang yang mendengarkan sesuatu daripadaku dan menyampaikannya sebagaimana yang ia dengar. Acap kali orang yang memberikan lebih mendapatkan dan menghafal dari orang yang sekedar mendengarkan ".

Beliau juga bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ashhabu 's-Sunan:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنِ اتَّبَعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا ٠

"Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk, baginya pahala ibarat pahala-pahala orang yang mengikutinya tanpa me­ngurangi pahala mereka sedikit pun..."

Jihad mengajar

Macam jihad yang ketiga yaitu Jihad mengajar: Jihad mengajar yaitu dengan mengeluarkan daya upaya dalam membentuk masyarakat Islam dari segi intelektual, kultural dan mental, dan mempersembahkan citra yang betul wacana ideologi Islam. Secara keseluruhan, wacana alam semesta, kehidupan dan manusia.

Dalil Al-Quran dan Hadits wacana jihad mengajar

Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang Mukmin itu pergi tiruananya (ke dalam perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka wacana agama dan untuk memdiberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka sudah kembali kepadanya. (Q.S. 9: 122)

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulul­lah saw., ia bersabda:

تَنَا صَحُوْا فِى الْعِلْمِ فَإِنَّ خِيَانَةَ أَحَدِكُمْ فِى الْعِلْمِهِ أَشَدُّ مِنْ خِيَانَتِهِ فِى مَالِهِ٬ وَاِنَّ اللَّهَ مُسَائِلُكُمْ٠

"Saling nasihat menasihatilah dalam ilmu, lantaran khianat salah seorang dari engkau dalam ilmunya yaitu lebih berat daripada khianatnya dalam harta, dan bergotong-royong Allah akan minta pertanggungjawabananmu".

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At- Tirmidzi:

مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أُلْجِمَ بِلِجَامٍ مِنْ نَارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barang siapa ditanya wacana suatu ilmu, kemudian menyembunyikannya, pasti ia akan didera, pada hari kiamat dengan dera dari api".

Jihad politik

Macam atau jenis jihad selanjutnya yaitu Jihad politik: yaitu dengan mengeluarkan daya upaya dalam mendirikan Daulah Islamiyah berdasarkan prinsip-prinsip Islam, kaidah-kaidahnya yang umum dan menyeluruh. Ringkasnya, pemerintahan harus menerapkan peraturan aturan Allah semata.

Dalil al-Quran dan Hadits Nabi terkena jihad dalam politik

. . . dan hendaklah engkau tetapkan kasus di antara mereka berdasarkan apa yang diturunkan Allah, dan tidakbolehlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah engkau dari sebagian apa yang sudah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari aturan yang sudah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa bergotong-royong Allah menghendaki akan menimpakan petaka kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan bergotong-royong kebanyakan insan yaitu orang-orang yang fasik. Apakah aturan jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (Q.S. 5: 49-50)

Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

مَامِنْ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ فِى أُمَّةٍ قَبْلِيْ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِنْ أُمَّتِهِ حَوَارِيُّوْنَ وَأَصْحَابٌ يَأْخُذُوْنَ بِسُنَّتِهِ ٬ وَيَقْتَدُوْنَ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِنَّهَا تَخْلُفُ مِنْ بَعْدِهِمْ خُلُوْفٌ يَقُوْلُوْنَ مَالاَ يَفْعَلُوْنَ  مَالاَ يُؤْمَرُوْنَ ، فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنَ الإِيْمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ٠

"Tidaklah seorang Nabi yang diutus Allah ke suatu umat sebelumku kecuali ia dari umatnya memiliki penolong dan teman bersahabat yang memegang sunnahnya, mengikuti perintahnya, kemudian sehabis itu hadirlah orang-orang yang menyampaikan apa yang tidak mereka kerjakan, mengerjakan apa yang tidak diperintahkan. Maka, barang siapa yang memerangi mereka dengan tangannya, maka ia yaitu seorang Mukmin, dan barang siapa yang memerangi mereka dengan lisannya, maka ia yaitu seorang Mukmin, dan barang siapa yang memerangi mereka dengan hatinya maka ia yaitu seorang Mukmin, dan di bela­kang itu tidak ada lagi doktrin walau sebesar biji sawipun".

Jihad Perang

Jihad perang yaitu macam dari jihad dengan mengeluarkan daya upaya untuk menghadapi thaghut yang merintangi menjalankan aturan Allah, menghalang-halangi penyebaran dakwah-Nya di muka bumi.

Dan perangilah mereka, semoga tidakboleh ada fitnah dan semoga agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka bergotong-royong Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan(Q.S. 8: 39)

Perangilah orang-orang yang tidak diberiman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang didiberikan Al-Kitab kepada mereka, hingga mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk(Q.S. 9: 29)

Dan ini yaitu yang disebutkan Rib'iy bin 'Amir dalam pertemuan yang berlangsung antara kaum Muslimin dan Rustum, pemimpin Persia: "Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk membebaskan insan dari penyembahan hamba kepada pc nyembahan Allah, dari kesempitan dunia kepada kelapangannyn, dari penganiayaan agama-agama kepada keadilan Islam".

Itulah jenis-jensi dan macam jihad di jalan Allah yang ialah anutan islam untuk kita laksanakan bersama.
Tag : Ilmu Jihad
0 Komentar untuk "Jenis & Macam Jihad Di Jalan Allah"

Back To Top