Arti Hakikat Dan Referensi Orang Yang Taqwa

Arti atau makna yang bekerjsama atau Hakikat taqwa ialah menjaga diri dari segala sesuatu yang dimurkai Allah. melaluiataubersamaini demikian taqwa sanggup masuk ke seluruh maqam (posisi kedudukan), yang paling rendah atau yang paling tinggi. 

misal-contoh orang yang taqwa :
  • Seorang yang masuk agama Islam maka ia akan menjaga dirinya dari kekufuran. 
  • Seorang yang percaya dan diberiman kepada rasul maka ia akan menjaga dirinya dari mendustai Rasulullah.
  • Orang yang ikhlas maka ia akan menjaga dirinya dari riya (pamer)
  • Orang yang bertaubat maka ia akan menjaga dirinya dari dosa-dosa. 
  • Seorang yang zuhud maka ia akan menjaga dirinya dari dunia dan tipu dayanya. 
  • Seorang yang mengerjakan apa yang diperintahkan ibarat shalat, zakat, puasa, haji dan lain-lain maka ia akan menjaga dinya untuk tidak meninggalkannya. 
Demikianlah seluruh sifat-sifat terpuji. Barangsiapa yang sudah disifati dengan salah satu dari sifat terpuji, maka ia akan menjaga dirinya dari lawan dari sifat itu.

Hakikat arti Taqwa juga ialah menjauhkan diri dari segala sesuatu yang sanggup membahayakan agamanya. Seperti banyak berbicara, makan, jabatan, harta dan segala sesuatu yang mubah (diperbolehkan) yang membawanya kepada kemaksiatan dan kelalaian kepada Allah.

Barangsiapa yang bisa meninggalkan perbuatan tercela dan mengerjakan perbuatan terpuji. Sehingga ia terbiasa dalam melakukannya, maka perbuatan terpuji itu akan melindunginya dari perbuatan tercela yang sanggup membahayakan diri dan agamanya. Orang ibarat ini dikatakan mempunyai keimanan yang sempurna. Dan, maqam ini disebut maqam istiqamah.

Langkah pertama untuk hingga ke sana ialah dengan melihat anggota tubuhnya. Dia menjaga hatinya dari penyakit hati ibarat dengki, sombong, ujub, riya dan lain-lain. Lalu menjaga lidahnya dari berbohong, ghibah (membicarakan kejelekan orang lain), adu domba, memfitnah, mengejek, perkataan yang kotor dan lain-lain dari perbuatan lidah. Kemudian menjaga pendengaran, penglihatan, kemaluan, perut, tangan dan kakinya dari hal-hal yang dilarang, sebaliknya dipakai untuk apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya.

Jadi, sanggup kita simpulkan bahwa syari’at Islam berada di bawah ketakwaan kepada Allah. Karena tujuan melaksanakan syari’at ialah mengakibatkan orang yang bertakwa.

محأصلغ ثصعه؛ي ابشم تئؤى. على التموى محفي الأحنار تر3ى ضلاخ الغز؛بجا كالئناد

Perbaiki segumpal daging yang ada di dalam tubuhmu dan kuatkan dirimu dengan ketakwaan. Karena sudah diriwayat dalam beberapa hadis wacana ketakwaan dan dalil al qur'an wacana keutamaan takwa
0 Komentar untuk "Arti Hakikat Dan Referensi Orang Yang Taqwa"

Back To Top