Hati dalam hal ini ialah qolbu dari insan sering berubah-berubah sesuai dengan keadaan dan sifatnya. Oleh lantaran itu hati kita perlu dipelihara dan memerlukan tuntunan semoga sanggup mencapai derajat yang lebih tinggi. Bagaimana cara menjaga hati kita?
Teknik memelihara dan menjaga hati ialah dengan cara memmembersihkankan hati kita dari sifat-sifat menyerupai isti'jal, sifat hasad, sifat kikir, sifat tulul amal dan sifat-sifat atau budbahasa tercela lainnya.
Sifat Isti'jal
Sifat isti'jal ialah artinya sifat tergesa-gesa. Orang yang tergesa-gesa dalam melaksanakan pekerjaannya biasanya hasil yang dicapai kurang sanggup memenuhi sasaran menyerupai apa yang diharapkan, yang dikarenakan adanya perasaan uang terburu-buru. Lebih-lebih dalam ibadah kepada Allah, ibadah tidak akan sanggup dilakukan dengan baik dan tepat apabila dipengaruhi oleh perasaan terburu-buru. Maka hati kita akan baik apabila dijaga dan dipelihara dari sifat isti'jal.
Sifat Hasad
Sifat hasad yang artinya ialah iri hati atau dengki. Orang yang bersifat iri hati, sehingga hingga merasa tidak bahagia melihat keberhasilan atau nikmat yang diperoleh orang lain. Ia ingin semoga nikmat yang diperoleh oleh orang lain tersebut berpindah kepadanya atau hilang dari orang itu. Kegagalan orang lain menjadi kesenangan baginya. Ini ialah sifat hasad atau iri hati yang dihentikan dalam islam.
Sifat hasad pada hati akan merusakkan sifat taat, dan mendorong kepada mafsadat atau bahaya. Hakekat orang hasad itu akan menyiksa diri pelaku hasad, lantaran tersiksa oleh perasaannya sendiri, yang kesudahannya ia akan menderita sakit hati yang tidak ada ujungnya. Oleh lantaran itu hendaknya kita menjaga hati kita dari sifat hasad.
Sifat Kikir
Kikir artinya ialah sombong atau congkak/arogan. Sifat menyerupai ialah ialah sifat yang buruk dan termasuk dalam budbahasa yang jelek, lantaran selalu menganggap orang lain lebih rendah, kecil, hina dan lain sebagainya. Seseorang dengan sifat kikir menganggap bahwa spesialuntuk dirinya yang mempunyai kelebihan segala hal daripada orang lain. Oleh lantaran itu, kita perlu menjaga hati kita dari sifat kikir, sombong, arogan. Keterangan lengkap wacana pandangan islam wacana sifat kikir.
Sifat Tulul Amal
Tulul amal artinya ialah mempunyai pengharapan yang sangat dan amat besar. Orang yang mempunyai sifat demikian biasanya menganggap remeh, memandang enteng atas segala amal yang ia kerjakan. Seseorang dengan sifat tulul amal suka menunda-nunda pelaksanaan amal, lantaran mereka menganggap dirinya akan panjang umurnya, bermalas-malasan dalam diberibadah, mau diberibadah jikalau usianya sudah bau tanah atau sudah lanjut usia, memperlambat taubat. Oleh lantaran itu mari kita menjaga hati kita dari sifat tulul amal.
Dapat kita tarik intisari kesimpulan dari keterangan di atas ialah bahwa mari kita menjaga hati kita dari sifat-sifat buruk dengan cara teliti dalam bekerja, seksama dalam menganalisa, damai dalam berpikir, permguant atau tetap beramal, memmembuang sifat iri hati, dengki, sombong, arogan, rajin dalam bekerja, segera beramal, dan cepat bertaubat setiap kali melaksanakan kesalahan sebelum terlambat.
Tag :
Ilmu Akhlak
0 Komentar untuk "Cara Menjaga Hati Dari Sifat Tercela"