Pendekatan dan metode al Qur'an dalam pendidikan ialah dengan menggunkana arahan-arahan berupa kata tanya dan kecaman. Hendaknya kita renungkan dan mencari arti dan makna gotong royong isyarat dan kecamandalam al qur'an al karim.
Berikut ini ialah contoh-contoh dalil dalam al Qur'an yang mengandung kata tanya dan isyarat dengan kata tanya yang berarti kecaman.
Seperti firman-Nya:
Apakah mereka mengatakan, "Dia ialah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya". Katakanlah, "Tunggulah, maka gotong royong saya pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama engkau".
Apakah mereka diperintahkan oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas ?
Ataukah mereka mengatakan, "Dia (Muhammad) menciptakan-buatnya". Sebenarnya mereka tidak diberiman. Maka hendaklah mereka menhadirkan kalimat yang semisal Al-Qur,an itu bila mereka orang-orang yang benar.
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang membuat (diri mereka sendiri) ?
Ataukah mereka sudah membuat langit dan bumi itu ? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).
Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekalah yang berkuasa ?
Ataukah mereka memiliki tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka menhadirkan suatu keterangan yang nyata.
Ataukah untuk Allah belum dewasa wanita dan untuk engkau belum dewasa laki-laki?
Ataukah engkau meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan derma ?
Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan wacana yang baik kemudian mereka menuliskannya ?
Ataukah mereka hendak melaksanakan kecerdikan bulus ? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
Ataukah mereka memiliki ilahi selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Q.S. 52:30-43)
Berikut ini ialah contoh-contoh dalil dalam al Qur'an yang mengandung kata tanya dan isyarat dengan kata tanya yang berarti kecaman.
Seperti firman-Nya:
أَمْ يَقُوْلُوْنَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُوْنِ؟ قُلْ تَرَبَّصُوْا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُتَرَبِّصِيْنَ
Apakah mereka mengatakan, "Dia ialah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya". Katakanlah, "Tunggulah, maka gotong royong saya pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama engkau".
أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلاَمُهُمْ بِهَذَا أَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَ
Apakah mereka diperintahkan oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas ?
أَمْ يَقُوْلُوْنَ تَقَوَّلَهُ بَلْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ ؟ فَلْيَأْ تُوْا بِحَدِيْثٍ مِثْلِهِ اِنْ كاَنُوْا صَادِقِيْنَ
Ataukah mereka mengatakan, "Dia (Muhammad) menciptakan-buatnya". Sebenarnya mereka tidak diberiman. Maka hendaklah mereka menhadirkan kalimat yang semisal Al-Qur,an itu bila mereka orang-orang yang benar.
أَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ الْخَلِقُوْنَ
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang membuat (diri mereka sendiri) ?
أَمْ خَلَقُوْاالسَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بَلْ لاَ يُوْقِنُوْنَ
Ataukah mereka sudah membuat langit dan bumi itu ? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).
أَمْ عِنْدَهُمْ خَزَائِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ الْمُصَيْطِرُوْنَ
Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekalah yang berkuasa ?
أَمْ لَهُمْ سُلَّمٌ يَسْتَمِعُوْنَ فِيْهِ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُمْ بِسُلْطَانٍ مُبِيْنٌ
Ataukah mereka memiliki tangga (ke langit) untuk mendengarkan pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka menhadirkan suatu keterangan yang nyata.
أَمْ لَهُ الْبنَاتُ وَلَكُمُ الْبَنُوْنَ ؟
Ataukah untuk Allah belum dewasa wanita dan untuk engkau belum dewasa laki-laki?
أَمْ تَسَأَلُهُمْ أَجْرًا فَهُمْ مِنْ مَغْرَمٍ مُثْقَلُوْنَ ؟
Ataukah engkau meminta upah kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan derma ?
أَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُوْنَ ؟
Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan wacana yang baik kemudian mereka menuliskannya ?
أَمْ يُرِيْدُوْنَ كَيْدًا فَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا هُمُ الْمُكِيْدُوْنَ
Ataukah mereka hendak melaksanakan kecerdikan bulus ? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
Ataukah mereka memiliki ilahi selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Q.S. 52:30-43)
Tag :
Metode Pendidikan Islam
0 Komentar untuk "Arahan Al Qur'an Dengan Kata Tanya Dan Kecaman"