Bertemu, Berkumpul Dengan Keluarga Di Surga

Kehidupan dan kenikmatan di surga bagi orang mukmin yaitu haq dan benar adanya. Dan tidak ada kebahagiaan yang paling indah, kecuali bertemu dengan mereka yang kita kasihi di surga. Sesudah jarak waktu penantian  yang begitu lama, melalui kehidupan dunia yang fana, hingga alhasil berjumpa pada petemuan yang akbar di nirwana Adnin.

Di nirwana itu, para malaikat mengiringi pertemuan mereka dengan berbagi akupnya, dengan serta merta seraya mengucapkan salam sejahtera kepada para penghuninya dan mendendangkan lagu sonata doa.

Difirmankan Allah dalam al-Qur'an al-Karim yang berbunyi :

جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيۡهِم مِّن كُلِّ بَابٖ. سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ 

Artinya : (yaitu) nirwana ´Adn yang mereka masuk ke dalamnya bahu-membahu dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari tiruana pintu. (sambil mengucapkan): "Salamun ´alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya daerah kesudahan itu. (QS. Ar-Ra’d : 23-24)

Juga diterangkan dalam ayat sebelumnya, sebenarnya salah satu cara kunci untuk memasuki nirwana tersebut yaitu bagi mereka yang memenuhi atau menepati janji, menyambung silaturahmi, takut akan perhitungan amal yang jelek dan sabar dengan sabar yang sebenar-benarnya sabar.

Kehidupan dan kenikmatan di nirwana bagi orang mukmin yaitu haq dan benar adanya. Dan tidak ada kebahagiaan yang paling indah, kecuali bertemu dengan mereka yang kita kasihi di surga. Sesudah jarak waktu penantian yang begitu lama, melalui kehidupan dunia yang fana, hingga alhasil berjumpa pada petemuan yang akbar di nirwana Adnin.

Di surga itu, para malaikat mengiringi pertemuan mereka dengan berbagi akupnya, dengan serta merta seraya mengucapkan salam sejahtera kepada para penghuninya dan mendendangkan lagu sonata doa.

Difirmankan Allah dalam al-Qur'an al-Karim yang berbunyi :

جَنَّٰتُ عَدۡنٖ يَدۡخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۖ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيۡهِم مِّن كُلِّ بَابٖ. سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ

Artinya : (yaitu) nirwana ´Adn yang mereka masuk ke dalamnya bahu-membahu dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari tiruana pintu. (sambil mengucapkan): "Salamun ´alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya daerah kesudahan itu. (QS. Ar-Ra’d : 23-24)

Kunci Memasuki Surga Adn

Juga diterangkan dalam ayat sebelumnya, sebenarnya salah satu cara kunci untuk memasuki nirwana tersebut yaitu bagi mereka yang memenuhi atau menepati janji, menyambung silaturahmi, takut akan perhitungan amal yang jelek dan sabar dengan sabar yang sebenar-benarnya sabar.

sepertiyang firman Allah :

وَٱلَّذِينَ صَبَرُواْ ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِمۡ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ وَيَدۡرَءُونَ بِٱلۡحَسَنَةِ ٱلسَّيِّئَةَ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
Artinya : Dan orang-orang yang sabar lantaran mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami diberikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang menerima daerah kesudahan (yang baik). (QS. Ar-Ra’d : 22)

Kunci lain untuk membuka pintu nirwana yaitu keluhuran dan akhlak yang baik mulia serta rasa hormat kepada kedua orang tua terutama ibu dengan rasa penuh ihsan (excellent). sepertiyang dalil sabda Nabi Muhammad saw. :

"Ada tiga orang yang niscaya dikabulkan dan tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang bepergian, dan orang renta untuk anaknya". (HR. AL-Bukhari)

Oleh lantaran itu, tidak ada kebahagiaan yang paling sempurna, kecuali memiliki anak yang sholeh, santun kepada kedua orang orang renta serta senantiasa dan gemar berdoa untuk kedua orang tua. Karena doa anak yang sholeh, tidak ada penghalangnya kecuali dikabulkan oleh Allah swt.

Juga dalil sabda Nabi Muhammad saw sebagai diberikut : "Diangkat derajat orang setelah matinya. Dia pun bertanya, 'Wahai Tuhanku, mengapa Engkau angkat derajatku?' Allah berfirman, : Anakmu memohon ampunan untukmu" (HR. Al-Bukhari)

Dari keterangan di atas, jelaslah bahwa doa anak yang sholeh memiliki kekuatan yang dahsyat sehingga sanggup mengubah dan mengangkat derajat atau kedudukan orang renta mereka yang sudah meninggal.

Juga hadits diriwayatkan oleh Ibu Abbas, Rasulullah saw bersabda :

"Ketika seorang masuk nirwana ia menanyakan orang tuanya, istri, serta anak-anaknya. Kemudian Allah berkata kepadanya, "mereka tidak mencapai derajat amalmu". Lalu, orang itu berkata, "Ya Rabbi, saya bederma bagiku dan keluargaku". Lalu Allah memerintahkan untuk menyusulkan keluarganya ke surga." (HR. Thabrani).

Oleh lantaran itu, hendaknya dan sebaiknya orang renta serta seluruh anggota keluarganya menganggap dan merasa bahwa mereka tiruana yang berada satu atap yaitu sebagai satu jamaah yang kelak nantinya akan reuni dan berjumpa di surga. Seluruh anggota keluarga merindukan pertemuan kembali di alam awet dan menjadi penghuni di nirwana 'Adn.

Umur insan tidak ada yang tahu kapan maut akan menjemput, tetapi hendaknya dikala kita sudah berusia empat puluh tahun sangat dianjurkan bagi kita untuk selalu berdoa ibarat doa yang terdapat dalam Kitabullah Al-Qur'an yang berbunyi :

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهٗاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Artinya : Kami perintahkan kepada insan semoga berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya hingga menyapihnya yaitu tiga puluh bulan, sehingga apabila ia sudah sampaumur dan umurnya hingga empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah saya untuk mensyukuri nikmat Engkau yang sudah Engkau diberikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan semoga saya sanggup berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; diberilah kebaikan kepadaku dengan (memdiberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya saya bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang berserah diri" (QS. Al-Ahqaf : 15)

Mari jaga keluarga kita sehingga terhindar dari Api neraka. Semoga dengan hidayah dan petunjuk Allah, kita nantinya sanggup berkumpul kembali dengan keluarga kita untuk reuni di nirwana 'Adn.
0 Komentar untuk "Bertemu, Berkumpul Dengan Keluarga Di Surga"

Back To Top