Mengaku Tuhan

 مَنَعَكَ اَنْ تَدَّعِيَ مَالَيْسَ لَكَ مِِمَّا لِلْمَخْلُوْقِيْنَ اَفَيُبِيْحُ لَكَ اَنْ تَدَّعِيَ وَصْفَهُ وَهُوَ رَبُّ الْعَالَمِيْنَ٠ 

“Allah swt melarang kalian mengakui yang bukan hak kalian dari hak para makhluk. Demikian juga apakah mungkin Allah berkenan kalian mengakui bersifat Allah, padahal Dia (Allah) Pengasuh alam semesta.” 

Ini ialah suatu dalil yang menunjukkan bergotong-royong insan tidakboleh hingga bertingkah seolah-olah bisa bersifat menyerupai Allah Mengangkat dirinya seolah-olah beliau mempunyai kekuasaan luar biasa yang menyamai Allah, sengaja atau tidak sengaja. Perasaan atau tingkah menyerupai ini termasuk maksiat yang besar, dan termasuk perbuatan syirik. Ia sudah berbuat kejahatan untuk dirinya lahir batin. Siapa yang berbuat menyerupai itu, bersikap menyerupai mempunyai sifat ke-Tuhanan, berarti sudah melanggar hak-hak Allah, dan haramlah hukumnya. 

Nabi Muhammad saw bersabda, dari hadis yang diriwayatkan oleh ibnu Abbas dari firman Allah swt: "Kesombongan itu pakaian-Ku. Siapa saja yang akan bersaing dengan-Ku pada salah satu sifat-Ku, maka akan Aku campakkan beliau ke api neraka." 

Merasa mempunyai sifat dari salah satu sifat Allah menyalahi sifat hamba itu sendiri. Sedangkan Allah swt sangat tidak suka hamba berpura-pura menyerupai sifat Allah. Allah swt tidak rida, apabila makhluk Allah dengan makhluk, atau si hamba menyamakan dirinya dengan Allah, secara jeias-jelas atau samar-samar. Sifat ke-Esaan spesialuntuklah ada pada Allah yang menjadi milik dan hak Allah swt semata. Menyekutukan Allah dengan apa saja termasuk sudah bermusuhan dengan Allah dan berbuat aniaya. 

Menyerikat Allah, atau menyamakan suatu benda mempunyai kekuasaan menyerupai Allah, atau menganggap ada makhluk yang kekuasaannya menyamai Allah swt, atau ada kekuasaan lain di samping kekuasaan Allah Atau sehabis mengharap pinjaman Allah memohon pula pinjaman kepada makhluk alasannya ialah menganggap makhluk tersebut sama kuasanya dengan Allah, dan seterusnya. Semua perbuatan tersebut, sama dengan menandingi Allah dengan makhluk atau benda-benda ciptaan Allah 

Allah swt diberiman: "Maka tidakbolehlah engkau menyebabkan bagi Allah tandingan (andadan), padahal keadaan engkau sudah mengetahui (QS. Al Baqarah: 22) 

Kamu sudah mengetahui bergotong-royong meng-Esakan Allah swt ialah sifat Tauhid murni orang-orang saleh, sifat yang dihentikan di campuri dengan hal-hal yang mengotori ke-tauhidan, serta perbuatan syirik. Karena syirik itu disebut oleh Luqmanul Hakim, menyerupai difirmankan Allah swt dalam surat Luqman: "Bahwasanya syirik itu ialah aniaya yang besar."
0 Komentar untuk "Mengaku Tuhan"

Back To Top