Amfibia yaitu kelompok hewan yang terspesialisasi untuk sanggup hidup di 2 alam, air dan darat. Kebanyakan kita mengenal amfibi spesialuntuk dari jenis katak dan kodok, padahal amfibi tidak spesialuntuk itu saja. Terdapat 6 ordo dalam kelas amfibia, namun spesialuntuk 3 yang masih hidup pada saat ini yaitu gymnophiona (sesilia), caudata (salamander), dan anura (katak).
Telur amfibi akan menetas menjadi berudu yang hidup di air, kemudian mengalami metamorfosis menjadi hewan dewasa. Amfibi arif balig cukup akal hidup di daerah lembab, di sekitar perairan, atau tetap hidup di air.
Amfibi memiliki ciri tubuh yang diselubungi kulit berlendir, berdarah dingin, jantung terdiri atas 3 ruangan, memiliki selaput embel-embel pada mata yang memmenolong berenang, pernapasan berudu menggunakan insang dan pernapasan amfibi arif balig cukup akal menggunakan paru-paru dan kulit yang basah.
Gymnophiona/apoda beranggotakan sesilia, amfibi tak berkaki yang seakan-akan cacing atau ular. Sesilia hidup di dalam tanah yang gembur di sekitar sungai dan rawa-rawa. Termasuk hewan yang langka lantaran jarang dijumpai. Terdapat sekitar 186 jenis di seluruh dunia, dan di Indonesia ditemukan 13 jenis.
Sesilia, amfibi tak berkaki |
Caudata yaitu kelompok salamander, hewan berbentuk seakan-akan kadal dengan ujung cenderung pipih untuk memmenolongnya berenang dalam air. Memiliki 4 kali, kaki depan spesialuntuk memiliki 4 jari sedangkan kaki belakang memiliki 5 jari. Terdapat sekitar 619 spesies salamander di seluruh dunia namun tidak ditemukan di Indonesia.
Salamander, amfibi seakan-akan kadal |
Anura yaitu bangsa katak dan kodok dengan anggota yang paling banyak dari tiruana ordo amfibia. Tercatat terdapat sekitar 5966 jenis katak dan kodok di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 450 jenis anura, dan jumlah ini masih terus bertambah seiring penemuan jenis-jenis baru. Terdapat beberapa jenis katak dan kodok yang sanggup menghasilkan racun yang sangat membahayakan. Anura beracun biasanya ditandai dengan warna tubuhnya yang sangat mencolok.
Katak, amfibi yang umum dijumpai |
0 Komentar untuk "Klasifikasi Amfibia"