Adapun sedikit dan singkat serta padat dari pengertian Doa ialah ibadah, bahkan inti ibadah. Dan pada hakekatnya ibadat ialah ungkapan lahiriyah dari kesadaran nurani dan perasaan hajat kepada proteksi dan menolongan Allah Ta'ala.
Oleh sebab itu di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah terdapat perintah berdoa, menyerupai firman Allah Ta'ala:
اُدْعُوْْا رَبَّكُمْ تََضَرُّعًا وَخُفْيَةً٠
Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan bunyi yang lembut." (Q.S.al-A'raf 7:54)
Dan firman-Nya pula:
Artinya: "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Aku perkenankan bagimu. " (Q.S. Al-Mu'min 40:60)
Dan juga firman-Nya:
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ihwal Aku, maka (jawabanlah), sebetulnya Aku ialah dekat. Aku mengabulkan seruan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. " (Q.S. al-Baqarah 2:186)
Sementara itu, diriwayatkan pula dari Nabi SAW, bahwa dia bersabda:
لاَيَرُدُّ الْقَضَاءَ اِلاَّ الدُّعَاءُ ٠
Artinya: ''Tidak ada yang sanggup menolak keputusan Allah selain doa. "
Dan sabda dia pula:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ ٠
Artinya: “Berdoa ialah ibadat."
Tidak diragukan bahwa di antara hal-hal terpenting yang menjadikan dikabulkannya doa ialah keikhlasan hati, kesucian jiwa, kemembersihkanan usaha, berpaling dari dunia dan menghadapkan hati kepada Allah. Sedangkan ketika berhaji, yakni pada ketika menunaikan manasik, orang lebih siap untuk mempunyai sifat-sifat tersebut, suatu hal yang menciptakannya lebih mungkin untuk memperoleh rahmat Allah dan dikabulkan doanya.
Maka dari itu tiruana, disyari'atkanlah berdoa di kala menunaikan ibadah haji, dan disunnatkan melakukannya banyak-banyak dengan rasa khawatir dan cinta, takut dan penuh harap.
Dan tidak pula diragukan, bahwa doa yang paling utama ialah doa yang ma'tsur dalam Kitab Allah Ta'ala, menyerupai yang Dia ajarkan dalam firman-Nya:
Artinya: "Ya Tuhan kami, diberilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Q.S. al-Baqarah 2:201)
Atau doa yang tercantum dalam as-Sunnah, menyerupai yang disabdakan Nabi SAW dalam sebuah hadits riwayat Muslim, bahwa dia SAW apabila sudah siap di atas punggung kendaraannya ketika hendak memulai perjalanan, maka dia bertakbir tiga kali, selanjutnya berdoa:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ ٬ وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ ٬ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى ٬ وَمِنَ الْعَمَلِ مَاتَرْضَى ٬ اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ ٬ اَللَّهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ ٬ وَالْخَلِيْفَةُ فِى الاَهْلِ ٬ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ ٬ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ ٬ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالاَهْلِ٠
Artinya: "Maha Suci Allah Yang sudah menundukkan kendaraan ini bagi kami, sedang kami tidaklah bisa menguasainya, dan sesungguhnya kami pasti kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sesungguhnya dalam perjalanan kami ini, kami memohon kepada-Mu kebajikan dan takwa serta amal yang Engkau redhai. ya Allah, gampangkanlah bagi kami perjalanan kami ini, dan pendek- kaniah bagi kami jaraknya yang jauh. Ya Allah, Engkau-lah mitra dalam perjalanan dan pemimpin dalam keluarga (kami). Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang meletihkan, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang memilukan terkena harta maupun keluarga. "
Dan ketahuilah, sebetulnya banyak doa yang kita temukan berkenaan dengan manasik haji, akan tetapi tidak seluruhnya ialah doa-doa yang bisa dinisbatkan secara sah kepada Rasulullah SAW, bahkan kebanyakan tidak shahih dari beliau. Namun demikian, doa-doa itu disukai oleh para ulama Salaf yang saleh dan diriwayatkan dari kebanyakan ulama dan orang-orang saleh lainnya. Maka dari itu ada baiknya orang berdoa dengannya, dengan pengetahuan itu ialah doa, atau boleh juga memakai doa lainnya yang sanggup melegakan hatinya dan dia disukai, tanpa harus terikat dengan doa tertentu. Dalam pada itu, doloe sudah pernah Anda pelajari beberapa doa ketika Anda menelaah beberapa pecahan dari pembahasan yang kemudian terkena haji ini. Adapun yang akan kami sebutkan kini ialah doa-doa ihwal haji pada artikel diberikutnya.
Tag :
Ilmu Haji
0 Komentar untuk "Pengertian Doa Dan Hal Yang Penting"