Adapaun terkena pentingnya ziarah kubur dan ziarah masjid menyerupai apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAWditunjukkan oleh sabda dia SAW:
ﻻَتُشَدّ الِرّحاَ لُ اِﻻَََّ اِلىَ ثَﻼَ ثَةِ مَسَا جِدْ׃الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ٬ وَمَسْجِدِى هٰذَا٬ وَلْمَسْجِدِاﻻَقْصَى٠
Artinya: "Tidak boleh (secara khusus) melaksanakan perjalanan selain ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku ini dan Masjidil Aqsha. "
Sedang terkena mustahabnya berziarah ke kubur Rasulullah SAW dan betapa besar pahalanya, dalilnya ialah ijma' seluruh para teman dekat, tabi'in dan para ulama' setelah mereka, atas berziarah ke kubur dia SAW, selain ditunjukkan pula oleh diberita wacana mustahabnya berziarah kubur pada umumnya, yakni sabda Nabi SAW:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَا رَةِ الْقُوْرِ فََزُوْهَا
Artinya: "Pernah saya melarang engkau sekalian berziarah kubur, maka berziarah kuburlah engkau (sekarang)."
Dan juga menurut perbuatan dia SAW, alasannya ialah dia memang sering berziarah ke Baqi’ (kuburan di Madinah). Dan tentu tidak diragukan, bahwa kemustahaban itu bertambah-tambah mabadunga kubur yang diziarahi ialah kubur Rasulullah SAW, di samping hal itu pun ditunjukkan oleh sabdanya kepada Mu'adz, saat dia mengirimnya ke Yaman:
يَا مُعَاذُ٬ عَسَى اَنْﻻَتَلْقَا نِِى بَعْدَعَا مِىْ هَذَا٬وَلَعَلَّكَ اَنْتَمُرُّ بِمَسجِدِى هَذَاوَقَبْرِىِْ
Artinya : "Hai Mu'adz, barangkali engkau takkan bertemu denganku lagi setelah tahunku ini. Tapi gampang-gampangan engkau lewat ke masjidku ini dan kuburku." (H.R. Ahmaddengan sanadshahih) Kita tahu, bahwa kata-kata "la'alla" atau gampang-gampangan di sini berarti meminta dan mengharap.
Tag :
Ilmu Haji
0 Komentar untuk "Dalil Pentingnya Ziarah Kubur Dan Masjid"