Vitamin C atau asam askorbat yaitu jenis vitamin larut air yang banyak ditemukan pada buah-buahan ibarat jeruk, melon, delima dan cabai. Vitamin C mudah rusak saat bersentuhan dengan oksigen, dalam bentuk cair vitamin ini lebih mudah rusak dibandingkan dalam bentuk padat (tablet). Keberadaan vitamin C mampu ditunjukkan dengan menggunakan uji benedict, sedangkan untuk mengetahui kadarnya mampu menggunakan titrasi iodium.
Dasar reaksi untuk uji vitamin C dengan reagen benedict yaitu bahwa vitamin C dapat mereduksi tembaga sulfat dari reagen benedict sehingga menghasilkan endapan berwarna merah bata.
Bahan dan Pereaksi
Dasar reaksi untuk uji vitamin C dengan reagen benedict yaitu bahwa vitamin C dapat mereduksi tembaga sulfat dari reagen benedict sehingga menghasilkan endapan berwarna merah bata.
Molekul vitamin C |
Bahan dan Pereaksi
- Vitamin C dalam bentuk larutan
- Reagen benedict (pembuatan reagen benedict mampu dilihat pada artikel uji benedict)
Langkah Kerja
- Masukkan 5 tetes larutan vitamin C ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan dengan 15 tetes reagen benedict.
- Panaskan dalam air mendidih (penangas air) selama 5 menit atau di atas api khusus selama dua menit.
- Perhatikan perubahan warna dan munculnya endapan.
Catatan
Jangan terlalu lama membuka wadah vitamin C.
Vitamin C dalam keadaan terlarut mudah rusak apabila bersentuhan dengan oksigen.
0 Komentar untuk "Uji Vitamin C Dengan Reagen Benedict"